Showing posts with label ps Victor H Waang. Show all posts
Showing posts with label ps Victor H Waang. Show all posts

Monday, January 28, 2013

ECC THE BRIDGE: HEART AND CAPACITY


ECC THE BRIDGE: HEART AND CAPACITY
PELAYAN FIRMAN: KAK VICTOR (PS. VICTOR HERYANTO WAANG)
27 JANUARI 2013

Jangan lupa ya ECC kalau ibadah sampai tanggal 17 Februari 2013 setiap hari Minggu hanya terdapat dua kali, yaitu jam 7.30 untuk The Bridge dan jam 10 untuk Morning Service. J Untuk yang belum rajin ke gereja tiap hari Minggu, ayo datang ke gereja ya untuk beribadah bersama dan untuk mendapatkan firman yang baru. Jesus is calling you!

Tuhan memberikan tujuan pada setiap ciptaan-Nya atau yang kita kenal dengan nama visi. Visi Tuhan untuk setiap ciptaan-Nya, termasuk kita, adalah sebuah visi yang besar. Namun semua visi tersebut tidak akan tercapai jika tidak ada kapasitas yang besar dalam diri seseorang. Sama seperti Kak Victor yang berlari kencang sekuat tenaga untuk mengejar mobil yang menabrak mobil kesayangannya, seperti itu jugalah orang yang tidak memiliki kapasitas yang cukup dalam mengejar visi hidupnya. Tidak akan tercapai.

VISI YANG BESAR UNTUK MENJADI KENYATAAN DIBUTUHKAN KAPASITAS YANG BESAR JUGA

Yesaya 59:19
Maka orang akan takut kepada nama Tuhan di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas Tuhan.

Bagian akhir ayat tersebut dalam terjemahan bahasa Inggris versi New King James tertulis: “…When the enemy comes in like a flood, The Spirit of The Lord will lift up a standard against him.”

Flood atau banjir dalam ayat tersebut disebutkan oleh Kak Victor merupakan gambaran dari berbagai masalah, perubahan, dan tekanan yang datang dalam hidup. Dan pada kenyataannya, memang masalah-masalah, perubahan-perubahan yang mungkin tidak menyenangkan, dan tekanan-tekanan terus datang dalam hidup dalam perjalanan manusia mencapai visinya seperti banjir besar.

Oleh sebab itu, dalam perjalanan mencapai mimpi diperlukan sebuah usaha. Usaha tersebut bukan hanya usaha biasa, tapi diperlukan kerja keras.

“THE DREAMER NEVER SLEEPS AND THE SLEEPER NEVER DREAMS.”

Jika kita bekerja keras demi mencapai tujuan kita, maka setiap masalah yang datang bukan dilihat sebagai penghalang tetapi justru dianggap sebagai sebuah tantangan baru yang ketika sudah berhasil dilalui menghasilkan sebuah peningkatan standar kapasitas dalam diri kita untuk mencapai mimpi tersebut. Hati yang besar tidaklah cukup untuk mencapai sebuah visi yang besar dari Tuhan, tapi diperlukan sebuah kapasitas yang cukup besar juga untuk menanggungnya. Dan untuk mendapatkan kapasitas yang besar diperlukan sebuah proses dan usaha terus menerus yang panjang. Sehingga ketika kesempatan datang, hati dan kapasitas kita sudah siap.

JANGAN TANYA KAPAN KESEMPATAN ITU DATANG, TAPI TANYAKANLAH APAKAH JIKA KESEMPATAN ITU DATANG KITA SUDAH SIAP?

Monday, November 5, 2012

ECC THE BRIDGE: BERKAT DALAM PELAYANAN


ECC THE BRIDGE: BERKAT DALAM PELAYANAN
PELAYAN FIRMAN: KAK VICTOR (PS. VICTOR WAANG)
04 NOVEMBER 2012

Untuk bulan November tahun 2012 ini, semua firman disebutkan akan mengambil tema mengenai PELAYANAN. Nah, sebagai firman Tuhan pembuka di awal bulan November, Kak Victor muncul dan membawakan khotbah yang diharapkan bisa memberkati semua orang, tidak hanya jemaat ECC saja. Selamat membaca dan selamat merenungkan firman Tuhan! J

Yakobus 3 : 16
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Peperangan rohani bukan hanya sekedar melawan darah ataupun daging, tapi yang dimaksud dengan peperangan rohani adalah melawan juga semua roh, karakter, dan gaya hidup yang berbeda dari roh, karakter, dan gaya hidup Tuhan. Dan salah satu cara perlawanan yang ampuh adalah dengan melayani atau melakukan pelayanan. Terdapat LIMA prinsip melayani yang Kak Victor bagikan:

Monday, January 30, 2012

ECC THE BRIDGE: EXPECTING SOMETHING NEW


ECC THE BRIDGE: EXPECTING SOMETHING NEW
PELAYAN FIRMAN: KAK VICTOR (PS. VICTOR HERIYANTO WAANG)
29 JANUARI 2012


Nah, buat semua yang tanggal 23 Januari kemarin abis Imlek-an, pasti pada dapet angpao, nih! Jangan lupa pada perpuluhan dan inget kalo janji iman itu sampai bulan Januari dan bukan berakhir Desember kemarin. Jangan sampe punya utang sama Tuhan ya. Perpuluhan itu milik Tuhan dan janji iman itu komitmen kita sama Tuhan. J

Dalam hidup, seringkali untuk mendapatkan yang baru memaksa kita untuk rela melepaskan yang lama. Prinsip yang sama bekerja juga pada masa dalam hidup manusia. Untuk mendapatkan masa depan, manusia harus melepaskan masa lalunya terlebih dahulu. Dalam Alkitab ditulis tentang bangsa Israel yang melepaskan Mesir (masa lalu) untuk mendapat masa depan (tanah Kanaan).

Tuhan kita penuh akan segala sesuatu yang baru setiap harinya. Dan melalui Kak Victor, Tuhan hendak menyampaikan janji-Nya yang baru bagi kita untuk melalui 11 bulan lagi di tahun 2012. Dan apa sajakah hal baru yang ingin Tuhan taruhkan?

Sunday, December 18, 2011

ECC THE BRIDGE : NOTHING IS IMPOSSIBLE


ECC THE BRIDGE : NOTHING IS IMPOSSIBLE
PELAYAN FIRMAN : KAK VICTOR (PS. VICTOR HERIYANTO WAANG)
18 DESEMBER 2011

Hai, The Bridge! Sampai juga kita di penghujung tahun ya. Maaf, ya ringkasan khotbahnya masih belum konsisten L. Tapi kita bakal terus berusaha lebih baik lagi. Banyak yang udah pada pulang ke kampung halamankah? Kalian melewatkan khotbah minggu kemarin lho! Khotbah satu minggu sebelum Natal ini dibagikan oleh Ka Victor sebagai pengantar untuk kita menyambut tahun baru. Ayo, kita baca bareng-bareng.

Markus 5 : 21 - 23
Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berdiri di tepi danau, datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat kepada-Nya:”Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.”

Markus 5 : 35 – 36
Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: “Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?” Tetapi yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja!”

“HOPE COMES BY TRUSTING IN JESUS”

Seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus mempunyai seorang anak perempuan yang sakit keras hingga hampir mati. Seorang ayah yang memiliki anak perempuan, ketika anaknya sakit walaupun hanya sekedar flu pasti khawatir. Hal seperti itu dirasakan secara pribadi oleh Kak Victor ketika anaknya, Audrey, sakit. Ketika Audrey sakit, Kak Victor berkata bahwa rasanya tidak tenang dan selalu kepikiran. Apalagi jika mengalami hal seperti Yairus yang anaknya sudah hampir mati. Namun Yairus menempatkan pengharapannya pada Yesus dan percaya sepenuhnya bahwa Yesus berkuasa untuk menyembuhkan seperti apapun penyakit.

Sunday, October 16, 2011

ECC THE BRIDGE : WALKING IN THE SPIRIT

ECC THE BRIDGE : WALKING IN THE SPIRIT
PELAYAN FIRMAN : KAK VICTOR (VICTOR HERIYANTO WAANG)
16 OKTOBER 2011


The Bridge, sekarang uda memasuki minggu terakhir dari #FAST21, lho setelah sudah 14 hari berpuasa. Puasa erat kaitannya dengan asupan firman Tuhan yang lebih banyak bagi roh kita. Karena itu tentunya kita harus tetap datang ke ibadah untuk mendengar firman yang disampaikan. Minggu kedua puasa diakhiri dengan firman oleh pastor kesayangan kita, Kak Victor. Tanpa banyak tulis lagi, langsung aja kita baca bareng-bareng ya firman yang disampein Kak Victor ini. (ringkasan dibuat berdasarkan firman yang disampaikan di ibadah Pelajar – pukul 13.00)


Galatia 5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Melalui ayat tersebut ditekankan bahwa Roh Kudus bukanlah sebuah objek. Roh Kudus dapatmemimpin, yang menjadikan dia adalah seorang pribadi. Dan tentunya Roh Kudusbukanlah pribadi biasa. Roh Kudus adalah pribadi luar biasa yang jika Ia hidupdi dalam kita, maka kita akan menjadi pribadi yang baru dengan kekuatan baru juga.

Roma 15 : 13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Roh Kudus memberimanusia yang menerimanya kekuatan untuk melakukan berbagai hal besar yang Tuhanpercayakan. Kak Victor lalu membagi hal-hal besar tersebut ke dalam 3 kategori,yaitu:

- BIG THINGS
Mazmur 8 : 4
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:

Kita semuanya harusnya takjub membacaayat di atas bahwa ternyata semua bintang di angkasa yang bahkan ukurannya jauhjauh jauuhhh lebih besar dari bumi maupun matahari diletakkan Tuhan hanyadengan jari. Dan Tuhan yang sangat besar melebihi segala sesuatu yang terbesartersebut tinggal di dalam diri kita sebagai Roh Kudus. Katakan: WOW! Olehkarena itu kita harus yakin dan percaya bahwa kita, ketika berjalan dalam rohdengan Roh Kudus, pasti dapat melakukan berbagai hal besar yang bahkanmelampaui apa yang pernah kita pikir maupun bayangkan.

ECC Morning Service: Walking in The Spirit

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Banyak dari kita yang pada awalnya berasal dari gereja yang non-karismatik, sehingga memiliki ketakutan atau “alergi” tersendiri akan hal-hal yang berhubungan dengan Roh Kudus, dunia Roh, dll. Orang seperti ini cenderung menghindari atau bahkan takut dengan orang-orang yang hidupnya dukuasai oleh roh, dan mereka juga menghindar dari segala jenis manifestasi Roh di dalam diri mereka. Mereka hanya mau menjadi orang Kristen yang biasa dan natural. Di sisi lain ada juga jemaat gereja karismatik yang memiliki pemahaman yang salah mengenai hidup dalam roh, sehingga mereka bertindak secara aneh, atau bahkan sengaja bertindak aneh supaya orang mengaggapnya dikuasai oleh roh. Hari ini kita akan belajar mengenai pengertian yang benar mengenai berjalan di dalam Roh.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Victor Waang
WALKING IN THE SPIRIT

Galatia 5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Since we are living by the Spirit, let us follow the Spirit’s leading in every part of our lives. (New Living Translation)

Orang yang menolak untuk hidup dibawah pimpinan Roh Kudus umumnya tidak mengenal siapa itu Roh Kudus dan bagaimana Dia bekerja. Hal ini sangatlah merugikan, karena karena orang tersebut tidak mengenali roh yang hidup di dalam dirinya, sehingga mereka tidak mengetahui betapa besar kuasa yang ada di dalam diri mereka, kuasa yang sanggup merubahkan kehidupan orang tersebut.
Dalam ayat di atas jelas dikatakan bahwa jika kita sudah memiliki Roh Kudus dalam diri kita, kehidupan kita juga seharusnya dipimpin oleh Roh Kudus, mengikuti Roh Kudus dalam setiap bagian kehidupan.

Walking in the spirit adalah ketika kita memiliki sensitivitas dan kepekaan yang amat sangat terhadap setiap guidance atau petunjuk yang Roh Kudus nyatakan dalam hidup kita, sehingga jalan kehidupan kita sesuai dengan langkah yang Roh Kudus taruhkan dalam hidup kita.
Walking in the spirit is doing the will of God, No more, no less.
Kita mengetahui bahwa Roh Kudus adalah seorang pribadi dan bukan sebuah object, dalam Alkitab dikatakan Roh Kudus disebut sebagai “He” dan bukan “it”, artinya Roh Kudus adalah sebuah pribadi dan bukan “object” atau alat yang diberikan untuk membantu kita dalam hidup.

Pribadi ini dimanifestasikan dalam berbagai hal:
Roh Kudus dianggap seperti burung merpati, yang menggambarkan sebuah pribadi yang setia, dan lemah lembut. Roh Kudus juga dimanifestasikan sebagai api menggambarkan passion yang berapi-api, minyak (pengurapan), angin (invisible power, sesuatu yang tidak terlihat tetapi memiliki kekuatan yang sangat besar), sungai yang mengalir (sesuatu yang memberi kesegaran dalam hidup dan membawa kita di dalam alirannya).

Sunday, July 31, 2011

ECC Morning Service: The Power of Giving

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salah satu penyebab utama banyak orang percaya tidak pernah mengalami terobosan secara financial adalah kurangnya pemahaman akan kebenaran Firman Tuhan mengenai hidup yang berkelimpahan dan berkat financial. Banyak orang percaya tidak pernah bisa meninggalkan mentalitas miskinnya, sehingga kehidupannya pun tidak pernah berubah menjadi berkelimpahan. Hari ini kita akan mempelajari beberapa kebenarai Firnan Tuhan, yang bisa merupah pola pikir kita yang selama ini membuat kita tidak bisa keluar dari kehidupan yang pas-pas-an.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Victor Waang

THE POWER OF GIVING
Markus 4:23
“Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar.”
 
Mendengar dalam bahasa Yunani tidak sama dengan bahasa Indonesia, mendengar di ayat ini memiliki arti “mendengar sehingga mengerti”. 

Sebagai orang percaya kita perlu mendengar dan mengerti Firman Tuhan karena pertumbuhan rohani kita akan sangat ditentukan seberapa kita mengerti Firman Tuhan. Hidup kita diubahkan tergantung dari seberapa banyak Firman Tuhan yang kita mengerti, bahkan setiap berkat yang kita terima sangat ditentukan oleh seberapa banyak kita mengerti kebenaran Firman Tuhan, termasuk berkat dalam hal financial.
 
Dalam pengalaman hidup Pastor Victor, di masa ketika dia baru menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat, bahkan bertahun-tahun setelah itu, hidupnya tetap saja dalam garis kemiskinan, sangat jauh dari hidup berkelimpahan yang dijanjikan Firman Tuhan.

Pada saat itu Pastor Victor sangat mencintai Tuhan, namun  hidupnya  tetap miskin, dia radikal dalam Tuhan tetapi tetap saja hidup dalam kekurangan. Hal itu disebabkan karena banyak kebenaran Firman Tuhan yang saat itu belum dia mengerti, ada banyak pola pikir terutama mengenai kehidupan yang berkelimpahan yang tidak benar. Hal yang sama mungkin terjadi dalam kehidupan kita masing-masing, untuk dapat hidup dalam kelimpahan kita harus mengerti kebenaran Firman mengenai hidup dalam kelimpahan, mengenai uang, dan prinsip dalam menabur.
 
Ada beberapa pengertian yang salah yang umumnya dimiliki orang-orang percaya yang dalam hidupnya tidak mengalami lonjakan secara Financial.
 
POVERTY IS A DESTINY
Iblis selalu berusaha untuk  mengintimidasi kita, dan menanamkan pikiran bahwa dalam dunia ini Tuhan menciptakan 2 jenis orang: ada orang yang diciptakan untuk hidup berkelimpahan, dan orang  yang memang diciptakan untuk hidup kekurangan. Jadi jika kita saat ini hidup dalam kekurangan, berarti itu sudah takdir yang ditetapkan Tuhan pada kita. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk merubah takdir tersebut.

Sunday, June 26, 2011

ECC Morning Service: The Highest Calling

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebagai pengikut Kristus kita semua dipanggil untuk tujuan-tujuan tertentu dalam kehidupan kita, di gereja ada yang melayani di bagian keamanan, ada yang melayani dalam pelayanan Praise & Worship, ada juga yang mendapat bagian untuk menyampaikan Firman Tuhan. Masing-masing dari kita memiliki peran masing-masing dalam pelayanan di rumah Tuhan. Namun di balik semua bakat dan pelayanan kita masing-masing, kita semua memiliki satu panggilan utama dalam kehidupan semua pengikut Kristus, yaitu memberitakan kabar keselamatan bagi orang-orang yang belum mengenal Kristus.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Victor Waang
THE HIGHEST CALLING 
 

Mat 28: 19-20 
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperitahkan kepadamu, dan ketahuilah aku menyertaimu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
 
Dalam ayat di atas jelas dikatakan bahwa Tuhan mau kita semua menyampaikan kabar keselamatan bagi semua bangsa, itulah panggilan utama kita sebagai orang percaya. That is our highest calling.Untuk bisa memenuhi panggilan tersebut ada beberapa hal yang harus kita mengerti dan perhatikan:
 
MOTIF YANG BENAR
Story about Susan Boyle

Video ini bukan hanya menjadi “wake up call” untuk dewan juri di acara tersebut tetapi juga untuk Pastor Victor, dan mungkin sebagian dari kita. Video ini menyadarkan kita bahwa sering kali kita memilih-milih orang yang akan kita layani.
 
Kita cenderung lebih suka melayani orang yang berpenampilan menarik, daripada orang yang memiliki masalah dalam penampilan, kita juga jauh lebih suka melayani orang yang berkecukupan, daripada orang yang memiliki masalah dalam keuangannya.

Sama seperti dewan juri dalam acara tersebut, kita sering kali men”judge” seseorang berdasarkan penampilan luarnya dan penilaian tersebut membuat kita seakan-akan memilih-milih siapa yang pantas masuk ke dalam kerajaan Allah dan siapa yang tidak. Siapa yang mungkin dipakai Allah secara luar biasa, atau siapa yang kita prediksi orang Kristen yang biasa-biasa saja.
 
Terkadang kita juga memilih untuk melayani orang yang sesuai dengan “kebutuhan kita”, jika kita sedang memcari teman atau mungkin pasangan hidup, kita sering kali merasa “terpanggil” untuk melayani mereka yang memeliki penampilan yang menarik, ketika kebutuhan hidup meningkat, terkadang kita lebih senang melayani orang-orang kaya, terutama yang suka memberi.
 
Sebelum kita mengabarkan kabar keselamatan, kita semua harus bertanya kepada diri kita masing-masing apakah kita sudah memiliki motif yang benar dalam menyebarkan kabar keselamatan. Kita tidak memiliki hak untuk memilih-milih siapa yang pantas atau berpotensi untuk mendengarkan kabar keselamatan, karena kita pun diselamatkan bukan karena kita pantas untuk diselamatkan atau memiliki potensi untuk menjadi anak Tuhan. Kita semua diselamatkan karena kasih karunia Allah.
 
PRINSIP YANG BENAR
Selain memiliki motif yang benar, kita juga harus mempelajari prinsip-prinsip kebenaran yang tertulis di Alkitab mengenai bagaimana memenuhi highest calling kita.

Sunday, May 22, 2011

ECC Morning Service: The Power of Prayer

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Doa adalah nafas kehidupan orang percaya, bahkan Yesus sendiri menyebut Bait Allah sebagai rumah doa. Tanpa doa kehidupan rohani kita akan mati, kehidupan kita akan selalu terasa berat, dan lambat. Hati ini kita akan belajar lebih dalam lagi mengapa kita harus berdoa, dan bagaimana seharusnya kita berdoa.Bagaimana kita mencapai level-level kehidupan yang baru dalam kehidupan, ditentukan melalui bagaimana kita berdoa.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Victor Waang
THE POWER OF PRAYER

Lukas 11: 1-2
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.” Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu.

Permintaan murid-murid Yesus yang tertulis dalam ayat di atas sangat luar biasa, seperti kita ketahui, selama hidupNya di dunia Yesus melakukan banyak muzizat, dia menyembuhkan orang buta, membangkitkan orang mati, memberi makan 5.000 orang laki-laki, dll. Tetapi meskipun demikian, murid Yesus tidak meminta untuk diajarkan melakukan muzizat-muzizat tersebut, melainkan meminta untuk diajarkan bagaimana cara berdoa.

Mat 21:13
dan berkata kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”

Ayat di atas sedang menceritakan pristiwa ketika Yesus marah setelah melihat Bait Allah dijadikan tempat berbisnis. Dia marah dan membalikan meja-meja yang ada di bait Allah tersebut.

Setelah itu Dia berkata, “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa”. Yesus bisa saja menyebut Bait Allah sebagai rumah muzizat, rumah kemakmuran, rumah kesembuhan, rumah pengajaran atau rumah puji-pujian.

Dia berkata, “Rumahku akan disebut rumah doa.”
Kedua ayat ini menunjukan betapa besarnya kuasa Doa, oleh karena itu iblis selalu berusaha untuk menutupi kebenaran ini, iblis tidak mau jemaat Tuhan masuk ke dalam dimensi doa yang lebih dalam, supaya Gereja Tuhan tidak memiliki kuasa.

“Gereja akan kehilangan kuasa ketika orang-orang di dalamnya tidak berdoa.”
Sesuatu yang besar hanya bisa terjadi  hanya ketika kita berdoa, karena doa adalah paru-paru Gereja Tuhan.

ECC THE BRIDGE: The Power Of Prayer

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hey yo what’s up, The Bridge?? :D this is the first post about our sermon on The Bridge Sunday Service. Are you feeling excited? Because I do *dancing*. Minggu ini kebetulan ibadah keempat digabung dengan ibadah pertama, jadinya ibadah kita pagi ini penuh. Katakan “wow!”. Khotbah hari ini dibawakan oleh ka Victor, a.k.a. mentor kita tersayang. Sekedar info, sebelum khobah ada performance dari Rocket Crew, which is really really blow my mind *sirik*. Well, tanpa basa-basi, buat kalian yang gak sempat mencatat khotbah minggu ini, tidak sempat datang ke ibadah minggu ini, atau yang ingin membaca ulang dari apa yang sudah didengar dan dicatat tadi *kasih jempol*, inilah ringkasan khotbah pagi ini di The Bridge Sunday Service :D.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lukas 11 : 1-2
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.” Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu.

Matius 21:13
dan berkata kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”

Gereja merupakan rumah Tuhan dan di Matius di situ dibilang bahwa rumah Tuhan akan disebut rumah doa. Which means that church is going to be called as THE HOUSE OF PRAYER. Tapi apa jadinya kalau gereja malah TIDAK berdoa? Mana bisa disebut rumah doa??? Ka Victor bilang:
“Gereja akan kehilangan kuasa ketika orang-orang di dalamnya tidak berdoa.”

Wew...itu berarti bahwa kamu, kamu, dan kamu semuanya punya peranan yang sangat besar dalam membangun atmosfer serta dalam menarik hadirat Tuhan di gereja. Hal yang wajar mengingat gereja sebagai satu tubuh dan kita yang ada di dalamnya adalah bagian-bagian dari tubuh tersebut. Jadi pesan di pembukaan ini adalah : DO NOT EVER STOP TO PRAY . Bahkan murid-murid Yesus minta untuk diajarkan cara berdoa sama Yesus, kenapa kita gak mau berdoa?

Ka Victor mengatakan juga bahwa:
“Doa adalah kunci kesuksesan. Doa adalah kunci keberhasilan. Doa adalah kunci dari pergerakan.”

Sunday, April 10, 2011

ECC Morning Service: Intimacy With God

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rick Warren pernah berkata,  “KeKristenan tidak ditentukan dari seberapa lama anda mengenal Tuhan, tetapi seberapa dalam anda menganal Tuhan, dan seberapa dalam anda mengenal Tuhan ditentukan dari seberapa intim hubungan anda dengan Tuhan.”
Keintiman dengan Tuhan sangat kita butuhkan untuk bertahan hidup dalam dunia yang kita hidupi sekarang, hubungan pribadi yang dekat dengan Tuhan akan membawa dan memperlengkapi kita ke level kehidupan yang lebih baik dari saat ini. Hari ini kita akan mempelajari apa saja yang bisa kita dapatkan jika kita memiliki kehidupan yang intim dengan Tuhan kita.
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 
Pelayan Firman: Pastor Victor Waang
INTIMACY WITH GOD

2 Sam 3:32-34
32 Ketika orang menguburkan Abner di Hebron, maka menangislah raja dengan suara nyaring pada kubur Abner dan seluruh rakyatpun menangis.
33 Karena Abner raja mengucapkan nyanyian ratapan ini: "Apakah Abner harus mati seperti orang bebal?
34 Tanganmu tidak terikat dan kakimu tidak dirantai. Engkau gugur seperti orang gugur oleh orang-orang durjana." Dan seluruh rakyat itu makin menangis karena dia.

Abner adalah panglima perang dari Raja Saul, dan pada saat kejadian tersebut sedang terjadi transisi dari pemerintahan Saul kepada Daud. Pada saat itu Daud mengangkat Yoab sebagai panglima perangnya dan memerintahkan untuk mengadakan latihan perang antarapasukan yang dipimpin Abner dengan pasukan yang dipimpin Yoab.

Pada saat latihan tersebut, terjadi sebuah kecelakaan dimana Misael adik Yoab meninggal karena tertusuk oleh Abner secara tidak sengaja. Pada jaman tersebut ada hukum yang mengatakan nyawa diganti harus dengan nyawa.  Setelah kejadian itu Yoab menuntut nyawa Abner dan membunuhnya.

Ayat di atas menceritakan Raja Daud dan seluruh rakyat menangisi kematian Abner, Daud menangisi Abner karena dia mati seperti orang bebal. Pada masa itu ada peraturan yang mengatakan  bahwa jika seseorang membunuh orang lain tanpa sengaja, orang tersebut boleh masuk ke dalam suatu kota, yang ditetapkan sebagai kota perlindungan, di kota tersebut orang yang membunuh secara tidak sengaja tersebut dapat beribadah kepada Tuhan dan akan mendapatkan perlindungan, jika para penuntut darah datang untuk membunuhnya.

Abner sebenarnya bisa menyelamatkan dirinya ke kota perlindungan, namun dia tidak melakukannya, itu sebabnya Daud menyebut Abner sebagai orang Bebal, karena meskipun tangannya tidak terikat dan kakinya tidak dirantai. Abner tidak menyelamatkan dirinya dan berlari ke kota tersebut.

Dalam kehidupan kita saat ini kota perlindungan adalah sebuah tempat yang khusus dimana hanya kita dengan Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari kita semua menghadapi begitu banyak tuntutan, tekanan dan ancaman dari sekitar kita. Hal tersebut bisa membuat kita “habis” dan bahkan “mati”, kita tidak boleh membiarkan hal itu terjadi, sebagai anak Tuhan kita butuh untuk “berlari” ke kota perlindungan, dimana kita bisa berkomunikasi dan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.

Monday, February 21, 2011

ECC Morning Service: Becoming The Victorious (Part 2)

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagi para pria atau para pencinta sepak bola tentu tidak asing lagi dengan gambar di bawah, Tim Nasional Spanyol atau yang biasa disebut dengan La Furia Roja berhasil menjadi Juara Dunia tahun lalu. Mereka menjadi Juara Dunia untuk pertama kalinya setelah 2 tahun sebelumnya berhasil menjadi mereka menjadi Juara Piala Eropa. Mereka memang tim terbaik di dunia saat ini, dan juga dihuni oleh pemain-pemain terbaik dunia, tetapi ingatkah anda bahwa Spanyol sudah memiliki pemain-pemain berkelas dunia dalam 10-15 tahun terakhir, namun sebelumnya mereka hanya disebut tim spesialis kualifikasi dan selalu gagal menunjukan potensinya dalam kejuaraan yang sesungguhnya. Spanyol berhasil merubah image tersebut dengan merubah mentalitas yang ada di dalam tim mereka, itulah yang manjadi kunci keberhasilan mereka mencapai kemenangan demi kemenangan beberapa tahun terakhir. Begitu juga dengan hidup kita, jika saat ini kita belum berhasil menunjukan potensi-potensi yang kita miliki, dan belum mencapai kemenangan demi kemenangan,pasti ada beberapa hal yang harus kita rubah dalam diri kita, dan hari ini kita akan belajar hal-hal apa saja yang harus kira rubah sehingga kita bisa menjadi pemenang.
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Pelayan Firman : Pastor Victor Waang
BECOMING THE VICTORIUOS (Part 2)

Alkitab berkata bahwa keputusan-keputusan yang kita buat hari ini akan sangat mempengaruhi masa depan kita, bahkan bukan hanya mempengaruhi masa depan kita, tetapi juga akan mempengaruhi keturunan-ketunana kita, bahkan sampai generasi-generasi selanjutnya.

Banyak orang terjebak di masa lalunya, mereka tidak bisa keluar dari kenangan (baik atau buruk) di masa lalunya dan hal itu pada akhirnya merusak masa depan mereka. Kita tidak bisa mendapatkan masa depan kita, kalau  kita tidak bisa melepaskan masa lalu kita.
Memang masa depan ditentukan oleh “masa lalu”, tetapi bukan berarti masa lalu kita menentukan masa depan, kita tidak boleh membiarkan masa lalu kita mendikte masa depan kita.  Kita harus fokus untuk melihat kedepan,  tindakan dan keputusan yang kita ambil hari ini akan akan sangat menentukan masa depan kita. 

3 TINDAKAN YANG MEMBANTU UNTUK MENDAPATKAN MASA DEPAN KITA
CHANGES
Yos 3 : 16-17
3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
3:17 Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.

Kota Adam, adalah kota yang harus dilewati bangsa Israel sebelum melewati Sungai Yordan. Nama Adam berarti : manusia lama, kehidupan lama, atau sifat manusia yang lama.

Dalam cerita ini Bangsa Israel menyebrangi sungai Yordan mereka meninggalkan sifat manusia lama mereka, ketika melewati Sungai Yordan terjadi perubahan, sehingga Bangsa Israel tidak mau lagi kembali ke kehidupan mereka yang lama. Sungai Yordan membuat mereka berubah dan memulai kehidupan yang baru.

Bagi orang percaya saat ini, Salib Yesus adalah Sungai Yordan kita,  Yesus membebaskan kita dari ikatan manusia lama kita dan membuat kira menjadi manusia baru. Salib Kristus memiliki kuasa untuk melepaskan setiap masa lalu dan juga membantu kita untuk mendapatkan masa depan kita.
“Masa depan adalah milik orang yang ingin melakukan perubahan demi perubahan”

Friday, December 3, 2010

ECC MORNING SERVICE: The Power of Right Relationship

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Margaret Thetcher pernah berkata, “ Show me your friend, and I will show you your future.” Disadari atau tidak teman-teman yang ada di sekitar kita, lingkungan dimana kita bergaul akan berpengaruh terhadap kehidupan kita saat ini dan kehidupan di masa yang akan datang. Sebagai orang percaya kita dibentuk dan dinilai melalui cara kita behubungan. Kedewasaan kita dapat dilihat dari cara kita menjaga hubungan dengan orang lain. Hubungan yang baik akan membawa kita ke level yang lebih tinggi dalam kehidupan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman : Victor Waang
THE POWER OF RIGHT RELATIONSHIP
 

Yud 1:11
Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.

Jalan yang ditempuh Kain yang ditulis dalam ayat di atas adalah, jalan yang anti hubungan, anti komunitas dan akhirnya anti Tuhan, karena Tuhan menyukai hubungan. Hari-hari ini roh Kain itu bermanifestasi dalam kehidupan banyak orang Kristen. Manifestasi itu muncul dalam hal-hal di bawah.

KRISTEN PETAPA
Orang yang merasa hubungannya dengan Tuhan cukup dia lakukan dengan interaksi pribadi dengan Tuhan dan tidak perlu berhubungan dengan orang Kristen yang lain. Jika orang tersebut mau mendengarkan khotbah, dia cukup mendengar rekaman khotbah dari hamba-hamba Tuhan terkenal di TV atau di Radio, jika dia mau memuji Tuhan cukup hanya mendengar CD rohani.

KRISTEN KAPAL SELAM
Orang Kristen yang hanya muncul di gereja pada, hari hari tertentu, biasa pada hari natal dan ketika dia menikah.

KRISTEN LINTAH
Moto dalam hidupnya hanya satu, “ I, Me, Myself”
Orang yang merasa mendapatkan sesuatu di gereja, tetapi tidak memiliki keinginan berbagi sesuatu kepada gereja atau orang-orang lain, orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri.

KRISTEN LANDAK
Orang yang meyerang ketika orang tersebut mulai diajak ke komsel, atau diajak untuk melayani, orang yang tidak mau kehidupannya diusik-usik oleh orang lain. Ketika orang-orang lain mulai mendekati hidupnya dia langsung menyerang. Orang Kristen yang langsung menyerang ketika didekati.

Sunday, February 28, 2010

ECC Morning Service: Mendengar Suara Tuhan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kehidupan keKristenan adalah sebuah perjalanan, seringkali kehidupan kita seperti bagaikan berada dalam sebuah labirin, kita tidak tahu apa yang ada di depan kita, bahkan sebagian dari kita tidak tahu apa yang sedang kita lakukan dalam labirin itu, karena tidak tahu tujuan hidup kita sendiri. Ketika berada dalam sebuah labirin kita sangat membutuhkan petunjuk (guidance) untuk menemukan jalan keluar dari labirin itu dan mencapai tujuan kita, petunjuk sangat dibutuhkan supaya kita tidak hanya berputar-putar dalam tempat yang sama, dan terus berjalan maju dalam kehidupan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Victor Waang
MENDENGAR SUARA TUHAN

Banyak contoh guidance yang kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari, ada lampu lalulintas yang memberi tahu kapan kita harus jalan, berhenti dan bersiap-siap. Ada GPS yang memberi tahu dimana posisi kita dan arah menuju tempat tujuan kita, begitu juga dalam perjalanan laut dan udara, dalam semua perjalanan guidance selalu dibutuhkan.
Tanpa Guidance kita pasti akan tersesat ketika menemukan sesuatu yang baru dalam kehidupan, dan ketika kita tersesat kita akan membuang waktu kita untuk kembali ke jalan yang benar, kita memboros-boroskan umur kita sendiri, jika kita hidup tanpa memiliki guidance.


HOS 4:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Dalam ayat ini dikatakan dengan jelas bahwa kita (umat Tuhan) binasa karena tidak mau mengenal Tuhan, dan karena kita tidak mengenalnya kita juga tidak akan mendengar suara Tuhan.
Tanpa mengenal Tuhan kita tidak memiliki guidance dalam kehidupan kita, karena guidance dalam kehidupan kita adalah suara Tuhan. Suara Tuhan adalah lampu lalulintas dalam kehidupan kita, rambu-rambu, GPS juga mercusuar dalam kehidupan kita, tanpanya kita akan membahayakan diri sendiri dan selalu tersesat dalam kehidupan.


Banyak orang yang tidak bisa mendengar suara Tuhan karena mereka memiliki paradigma yang salah tentang suara Tuhan.

Dapatkah saya mendengar suara Tuhan ? Sering kali kita menganggap diri kita masih banya
k melakukan dosa, belum lama lahir baru atau hanyalah bayi rohani. Sehingga kita merasa tidak mungkin mendengar suara Tuhan.

Apakah Tuhan mau bicara kepada saya? Kita merasa Tuhan hanya mau berbicara dengan para pemimpin rohani, mereka yang kita anggap seorang raksasa rohani , mereka yang memiliki karunia kenabian.

Sunday, February 8, 2009

ECC Morning Service: 3 Cara Bermultiplikasi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tahun 2009 ini ECC membawa tema Multiplikasi dalam pelayanannya, Pada akhir tahun 2009 gereja menargetkan 2000 orang yang menghadiri kebaktian setiap minggunya, hal itu berarti setiap minggu dibutuhkan kurang lebih 39 pendatang baru yang memutuskan menetap di gereja sehingga pada akhir tahun nanti misi tersebut bisa tercapai. Hal itu jelas merupakan misi yang berat pagi para pastor, leader dan jemaat. Target itu hanya bisa dicapai jika kita semua mengetahui bagaiman caranya supaya kita bisa bermultiplikasi
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3 CARA BERMULTIPLIKASI

Di dunia ini ada tiga jenis orang, jenis pertama adalah orang yang People who makes something happen, yaitu orang-orang yang memiliki target, mimpi dan berusaha sehingga tujuannya tercapai, dia turun langsung ke lapangan pertandingan untuk merai tropi. Jenis kedua adalah People who watch something happen, orang jenis ini adalah penonton dalam sebuah pertandingan, mereka bersorak-sorai memberi dukungan tetapi hanya atlet yang bertarung yang menentukan hasil. Jenis ketiga adalah People who wonder what happen, orang ini hanya membayangkan apa yang sedang terjadi, hanyalah orang yang mendengarkan dari luar pertandingan dan membayangkannya tanpa melihat apa yang sedang terjadi. Firman hari ini dapat menjadikan anda sebagai People who makes something happen.

BERDOA 
MAT 6:6
“ Tetapi jika engkau berdoa, masuklah kedalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka bapa yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Menurut penelitian yang dilakukan di berbagai gereja dan persekutuan, doa para pemimpin persekutuan adalah syarat utama perkembangan sebuah persekutuan. Tanpa doa tidak akan ada jiwa-jiwa yang didapat melalui persekutuan kita. Doa adalah jantung dari ledakan sebuah pertumbuhan dalam jemaat.

Allah berkata bahwa Dia adalah mempelai pria dan kita adalah mempelai wanitanya, itu artinya jika kita melakukan hubungan intim denganNya maka kita akan dibuahi dan akhirnya dari dalam kehidupan kita akan lahir seorang anak.