ECC THE BRIDGE: HEART
AND CAPACITY
PELAYAN
FIRMAN: KAK VICTOR (PS. VICTOR HERYANTO WAANG)
27 JANUARI 2013
Jangan lupa ya ECC kalau ibadah sampai tanggal 17
Februari 2013 setiap hari Minggu hanya terdapat dua kali, yaitu jam 7.30 untuk The Bridge dan jam 10 untuk Morning Service. J Untuk yang belum rajin ke gereja tiap hari
Minggu, ayo datang ke gereja ya untuk beribadah bersama dan untuk mendapatkan
firman yang baru. Jesus is calling you!
Tuhan
memberikan tujuan pada setiap ciptaan-Nya atau yang kita kenal dengan nama
visi. Visi Tuhan untuk setiap ciptaan-Nya, termasuk kita, adalah sebuah visi
yang besar. Namun semua visi tersebut tidak akan tercapai jika tidak ada
kapasitas yang besar dalam diri seseorang. Sama seperti Kak Victor yang berlari
kencang sekuat tenaga untuk mengejar mobil yang menabrak mobil kesayangannya,
seperti itu jugalah orang yang tidak memiliki kapasitas yang cukup dalam
mengejar visi hidupnya. Tidak akan tercapai.
VISI YANG
BESAR UNTUK MENJADI KENYATAAN DIBUTUHKAN KAPASITAS YANG BESAR JUGA
Yesaya 59:19
Maka orang
akan takut kepada nama Tuhan di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya
di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang
sempit, yang didorong oleh nafas Tuhan.
Bagian
akhir ayat tersebut dalam terjemahan bahasa Inggris versi New King James tertulis: “…When
the enemy comes in like a flood, The Spirit of The Lord will lift up a standard
against him.”
Flood atau banjir
dalam ayat tersebut disebutkan oleh Kak Victor merupakan gambaran dari berbagai
masalah, perubahan, dan tekanan yang datang dalam hidup. Dan pada kenyataannya,
memang masalah-masalah, perubahan-perubahan yang mungkin tidak menyenangkan,
dan tekanan-tekanan terus datang dalam hidup dalam perjalanan manusia mencapai
visinya seperti banjir besar.
Oleh
sebab itu, dalam perjalanan mencapai mimpi diperlukan sebuah usaha. Usaha
tersebut bukan hanya usaha biasa, tapi diperlukan kerja keras.
“THE DREAMER
NEVER SLEEPS AND THE SLEEPER NEVER DREAMS.”
Jika
kita bekerja keras demi mencapai tujuan kita, maka setiap masalah yang datang
bukan dilihat sebagai penghalang tetapi justru dianggap sebagai sebuah
tantangan baru yang ketika sudah berhasil dilalui menghasilkan sebuah
peningkatan standar kapasitas dalam diri kita untuk mencapai mimpi tersebut.
Hati yang besar tidaklah cukup untuk mencapai sebuah visi yang besar dari
Tuhan, tapi diperlukan sebuah kapasitas yang cukup besar juga untuk
menanggungnya. Dan untuk mendapatkan kapasitas yang besar diperlukan sebuah
proses dan usaha terus menerus yang panjang. Sehingga ketika kesempatan datang,
hati dan kapasitas kita sudah siap.
JANGAN TANYA KAPAN KESEMPATAN ITU DATANG, TAPI TANYAKANLAH APAKAH JIKA
KESEMPATAN ITU DATANG KITA SUDAH SIAP?