Sunday, October 16, 2011

ECC Morning Service: Walking in The Spirit

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Banyak dari kita yang pada awalnya berasal dari gereja yang non-karismatik, sehingga memiliki ketakutan atau “alergi” tersendiri akan hal-hal yang berhubungan dengan Roh Kudus, dunia Roh, dll. Orang seperti ini cenderung menghindari atau bahkan takut dengan orang-orang yang hidupnya dukuasai oleh roh, dan mereka juga menghindar dari segala jenis manifestasi Roh di dalam diri mereka. Mereka hanya mau menjadi orang Kristen yang biasa dan natural. Di sisi lain ada juga jemaat gereja karismatik yang memiliki pemahaman yang salah mengenai hidup dalam roh, sehingga mereka bertindak secara aneh, atau bahkan sengaja bertindak aneh supaya orang mengaggapnya dikuasai oleh roh. Hari ini kita akan belajar mengenai pengertian yang benar mengenai berjalan di dalam Roh.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Victor Waang
WALKING IN THE SPIRIT

Galatia 5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Since we are living by the Spirit, let us follow the Spirit’s leading in every part of our lives. (New Living Translation)

Orang yang menolak untuk hidup dibawah pimpinan Roh Kudus umumnya tidak mengenal siapa itu Roh Kudus dan bagaimana Dia bekerja. Hal ini sangatlah merugikan, karena karena orang tersebut tidak mengenali roh yang hidup di dalam dirinya, sehingga mereka tidak mengetahui betapa besar kuasa yang ada di dalam diri mereka, kuasa yang sanggup merubahkan kehidupan orang tersebut.
Dalam ayat di atas jelas dikatakan bahwa jika kita sudah memiliki Roh Kudus dalam diri kita, kehidupan kita juga seharusnya dipimpin oleh Roh Kudus, mengikuti Roh Kudus dalam setiap bagian kehidupan.

Walking in the spirit adalah ketika kita memiliki sensitivitas dan kepekaan yang amat sangat terhadap setiap guidance atau petunjuk yang Roh Kudus nyatakan dalam hidup kita, sehingga jalan kehidupan kita sesuai dengan langkah yang Roh Kudus taruhkan dalam hidup kita.
Walking in the spirit is doing the will of God, No more, no less.
Kita mengetahui bahwa Roh Kudus adalah seorang pribadi dan bukan sebuah object, dalam Alkitab dikatakan Roh Kudus disebut sebagai “He” dan bukan “it”, artinya Roh Kudus adalah sebuah pribadi dan bukan “object” atau alat yang diberikan untuk membantu kita dalam hidup.

Pribadi ini dimanifestasikan dalam berbagai hal:
Roh Kudus dianggap seperti burung merpati, yang menggambarkan sebuah pribadi yang setia, dan lemah lembut. Roh Kudus juga dimanifestasikan sebagai api menggambarkan passion yang berapi-api, minyak (pengurapan), angin (invisible power, sesuatu yang tidak terlihat tetapi memiliki kekuatan yang sangat besar), sungai yang mengalir (sesuatu yang memberi kesegaran dalam hidup dan membawa kita di dalam alirannya).

Ketika kita berjalan dengan Roh Kudus, maka kita akan mengerti bagaimana cara Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, sehingga kita bisa menikmati dan menyelami kuasa yang ada di dalam Roh Kudus.


Roma 15:13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Paulus menggambarkan bahwa Roh Kudus memiliki kekuatan yang dapat dimanifestasikan dalam kehidupan kita.

Kekuatan ini dalam bahasa Yunani adalah dunamis, yang merupakan akar kata dari dinamis (sesuatu yang aktif dan berenergi), juga dari dinamit (sesuatu yang bisa menghasilkan ledakan yang luar biasa), dan juga dynamo (sesuatu yang bisa menghasilkan energi listrik). Kuasa dan kekuatan seperti itulah yang akan terjadi dalam diri kita, ketika Roh Kudus memanifestasikan diriNya dalam hidup kita.

ROH YANG BESAR TINGGAL DALAM DIRI KITA
Untuk menetahui seberapa besar Roh yang ada di dalam diri kita, kita harus memahami seberapa besar Tuhan kita.

Mazmur 8:4
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:

Dalam ayat di atas dikatakan bulan dan bintang ditempatkan oleh jari Tuhan. Video di bawah akan menggambarkan seberapa besar bintang-bintang yang ada di galaxy ini.


Kita akan membahas tentang 4 bintang yang ada di video tersebut.

Matahari, jika bumi diibaratkan sebesar bola golf maka matahari akan kurang lebih sebesar bola yang berdiameter 4.5m atau 960.000 kali ukuran bumi.
Betel Geuse, jika bumi diibaratkan sebesar bola golf maka Betel Geuse ukurannya akan 6 kali dari gedung Empire State Building di New York yang tingginya 381m atau 262 Triliun kali ukuran bumi.

Mu Cephei, jika bumi diibaratkan sebesar bola golf maka musceti ukurannya akan seperti bola yang memiliki diameter 2 kali Golden Gate Bridge yang panjangnya 1,7 miles atau 2.700 Triliun kali ukuran bumi.

Canis Majoris, jika bumi diibaratkan sebesar bola golf maka Canis Majores akan sebesar gunung Mount Everest yang tingginya 9.700m di atas permukaan laut atau 7.000 Triliun kali ukuran bumi.

Alkitab mengatakan Tuhan menciptakan alam semesta ini dengan jariNya. Itulah gambaran dari besarnya Tuhan yang kita sembah. Tuhan yang Roh-Nya tinggal di dalam diri kita. Sehingga kita yang terbatas dan kecil menjadi tidak terbatas, menjadi besar, karena Roh Kudus dalam diri kita.
Itu sebabnya orang Kristen yang berjalan dengan Roh Kudus, akan berpindah dari orang yang biasa menjadi orang yang berjalan dengan memanifestasikan kedasyatan Roh Kudus, orang yang mengalahkan keterbatasan-keterbatasan manusia.

ROH MEMBAWA KEHIDUPAN
Yehezkiel 37:1
Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
Dalam cerita tersebut, Tuhan membawa Yehezkiel untuk melakukan sebuah pekerjaan dengan Roh

Kudus karena Tuhan mau Yehezkiel mengalami encounter dengan Roh Kudus.
Ayat di atas mengakatakan Tuhan membawa Yehezkiel masuk ke sebuah lembah, terkadang dalam kehidupan kita Tuhan juga membawa kita ke lembah kehidupan, dalam setiap aspek kehidupan kita, Tuhan sering membawa kita kelembah, karena Tuhan lebih menyukai terjadinya pembetukan karakter, daripada kita diam di dalam comfort zone.

Ketika kita berada di lembah, kita harus tetap hidup bersama dengan Roh Kudus, jika kita kehilangan Roh Kudus maka akan ada bagian-bagian kehidupan kita yang mati saat itu. Holy Spirit is the source of everything, including life.

“When something is Dead, it’s mean holly spirit is gone.” Jika kita merasakan ada hal-hal dalam kehidupan kita yang “mati”, hal itu terjadi karena Roh Kudus sudah tidak ada lagi dalam kehidupan kita.

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGALAMI KEBANGKITAN
Jika kita sedang mengalami kematian dalam berbagai aspek kehidupan Tuhan memberikan kita cara untuk bangkit dari segala kematian-kematian yang di dalam kehidupan kita.

Yehezkiel 37:9-10
9 Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
10 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.

1.Dapatkan rhema dari masalah yang kita hadapi
Kita harus mendapatkan Rhema dari Tuhan, kita harus mendapatkan apa yang menjadi Rhema dari masalah yang kita hadapi. Rhema adalah Firman Tuhan yang disampaikan untuk hidup kita pribadi untuk kita menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi.

2.Perkatakan Rhema yang kita dapatkan
Ketika kita sudah mendapatkan Rhema tersebut, kita harus mulai memperkatakannya, kita harus mulai bernubuat. Berdoa penting, namun memperkatakan iman kita juga merupakan sesuatu yang penting. Hari demi hari kita harus memperkatakan Rhema yang kita dapatkan.

3. Nafas Hidup (Roh Kudus)
Kedua proses di atas tidak ada gunanya jika kita tidak mengundang Roh Kudus masuk ke dalam setiap bagian kehidupan kita yang mengalami kematian. Roh Kudus adalah nafas kehidupan yang akan membangkitkan kita dari kematian. Kita harus mengundang Roh Kudus untuk masuk ke dalam diri kita dan bekerja dalam diri kita.

Istri dari Pastor Victor sebelumnya didiagnosis tidak mungkin punya anak, dia bahkan sudah 2 kali mengalami keguguran, pada masa kehamilannya yang ketiga juga istrinya mengalami banyak masalah dalam kehamilannya. Suatu hari ketika berada di luar kota Pastor Victor mendapat kabar bahwa kandungan istrinya kembali dalam bahaya keguguran. Pada saat itu Pastor Victor berdoa dengan keras, dan saat itu dia mendapakan Rhema dari Tuhan yang mengatakan, “Victor, Aku yang akan menjaga keluar-masuk anakmu.”, dia juga melihat ada tangan Tuhan yang begitu besar yang melindingi kandungan istrinya.

Rhema itu menguatkannya, dan ketika bertemu istrinya, Firman itu dia perkatakan siang dan malam, Dia terus menarik Roh Kudus untuk masuk dan berpartisipasi dalam proses tersebut. Hari ini puji Tuhan, Pastor Victor memiliki anak yang bernama Audrey.
Ketika kita sedang berada dalam lembah, masuklah ke ruang doa kita, dapatkan Rhema, perkatakan Rhema dan tariklah Roh Kudus turun, maka percaya bahwa kehidupan akan terjadi.

ROH KUDUS MENUNJUKAN MASA DEPAN
Yohanes 21:18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain (Roh Kudus) akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
(Orang lain dalam ayat di atas dalam bahasa aslinya adalah Roh Kudus)

Menjadi tua disini tidak sedang berbicara tentang umur, tetapi seberapa dalam kita membiarkan diri kita untuk dikuasai Roh Kudus. Dikatakan “engkau akan mengulurkan tanganmu dan Roh Kudus akan mengikat kita dan membawa kita ke tempat yang tidak kita kehendaki.”

Tuhan kita adalah Tuhan yang ada di awal sejarah hidup kita, di masa depan hidup kita dan di dalam kekekalan kehidupan kita, Dia mengetahui segalanya.

Ketika kita berjalan, seringkali kita tidak bisa melihat masa depan kita dan kekekalan yang Tuhan siapkan ada di sana. Manusia hanya bisa melihat masa lalunya, tetapi dibutuhkan Roh Kudus untuk bisa melihat masa depan dan kekekalan di depan sana.

Paulus berkata dalam 1 Korintus 2:11,
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.

Di dalam perjalanan kehidupan kita, kita tidak mengetahui dan khawatir akan masa depan dan tujuan hidup kita. Ketahuilah bahwa Roh Allah yang ada di dalam diri kita adalah Roh yang mengetahui isi dari pikiran Allah, Dia yang mengetahui blue print yang Tuhan siapkan untuk kehidupan kita masing-masing. Dengan memiliki Roh Kudus, Dia akan mewahyukannya kepada kita, supaya kita bisa mengetahui blue print kehidupan kita.

Bukan hanya itu terkadang Roh Kudus akan membawa kita ke tempat yang tidak kita kehendaki, namun ketika itu terjadi tetapi kita harus tetap mengikuti langkahNya.

Yehezkiel pernah mendapat pengelihatan, ada aliran air yang keluar dari bait Allah, ketika air itu keluar dia bergerak kemana saja. Namun air itu terus mengalir sampai ke sebuah sungai yang tidak bisa disebrangi. Sebuah sungai dimana kita tidak bisa lagi berenang melawan arusnya, sebuah sungai yang mengalir dengan deras membawa kemana Tuhan mau membawa kita.
Seringkali kita merasa terhanyut dan tidak berdaya karena aliran pergerakan Roh Kudus, namun sungai itu akan membawa kita ke dalam blue print kehidupan Allah.

Sebelum menikah Pastor Victor bukanlah calon idaman yang pernah dipikirkan oleh calon istrinya, bahkan saat itu penghasilan istrinya 2 kali lipat lebih besar dari penghasilannya. Namun ketika Kak Lidya (istrinya) berdoa, Tuhan menempatkan Pastor Victor di dalam hatinya, dia tetap berjalan mengikuti jalan Tuhan meskipun saat itu secara logika, masa depan bersama Pastor Victor tidak menjanjikan apa-apa.

Hari ini Kak Lidya merasakan bahwa dia mendapatkan seorang suami yang tepat, karena dia memberikan dirinya untuk dituntun oleh Roh Kudus, karena dia membiarkan dirinya terhanyut oleh kuasa Roh Kudus.

Ketika kita bejalan dengan Roh Kudus, janji Tuhan adalah:
Apa yang tidak pernah engkau pikirkan, apa yang tidak bisa kita lihat dengan mata kita, apa yang tidak pernah kita dengar, bahkan apa yang tidak pernah ada di hati kita dan pikiran kita, itulah yang Tuhan sediakan untuk kita semua.

SYARAT UNTUK HIDUP DALAM TUNTUNAN ROH KUDUS
Kita mengetahui Roh Kudus adalah Roh yang omnipresent, Dia ada di semua tempat, namun tidak di semua tempat Dia memanifestasikan kuasanya. Roh Kudus saat ini sedang berada di gedung ini, namun tidak dalam semua pribadi Dia sedang memanifestasikan kedasyatannya dan kuasanya.

Yohanes 1:29,32
1:29. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.

Ketika pertama melihat Yesus, Yohanes Pembaptis menggambarkan Yesus sebagai anak domba, anak domba menggambarkan karakter rendah hati, kemurnian, pengorbanan tinggi.

Roh Kudus hanya akan tinggal dan turun kepada kita yang memiliki karakter anak domba. Karena Roh Kudus digambarkan seperti merpati yang sensitif, bahkan disebut sebagai pemalu, juga begitu lembut dan setia. Ketika Roh Kudus tidak mendapatkan karakter anak domba, maka Dia akan pergi. Roh Kudus juga akan pergi ketika kita tidak melibatkanNya dalam kehidupan kita.

Seringkali kita tidak melibatkan Roh Kudus dalam kehidupan kita, membawaNya masuk dalam setiap area kehidupan kita. Hari ini libatkan Roh Kudus di dalam setiap bagian kehidupan kita.

Ketika kita melibatkan Roh Kudus, kita akan berpindah dari orang Kristen yang biasa menjadi kehidupan yang memanifestasikan kedasyatanNya. Mulai hari ini libatkanlah Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupan kita.

Ijinkan Roh Kudus menyeruak masuk ke dalam setiap area kehidupanmu, dalam pekerjaanmu, bisnismu, keluargamu, pelayananmu, kesehatanmu. Jika kita melihat ada bagian-bagian yang mati, teruslah cari Dia, dapatkan sesuatu dariNya dan dapatkanlah nafas kehidupan yang baru, milikilah karakter anak domba dan biarkan Roh Kudus menghanyutkan kita dalam sungai kuasanya.

No comments: