Monday, October 10, 2011

ECC Morning Service: 4th Dimension

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hidup kita tidak hanya menyangkut apa yang ada di hadapan kita, seharusnya kita tidak hidup dengan apa yang ada di hadapan kita, dan apa yang bisa kita lihat. Jika kita hidup dalam Yesus, kita harus mengerti adanya dimensi yang lain dalam kehidupan, sesuatu yang belum kita lihat tetapi nyata dalam kehidupan kita. Kita akan mengenal dimensi keempat dalam kehidupan kita.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Senior Pastor Nala Widya
 4TH DIMENSION

If you move, God will move, prinsip ini harus kita pahami dalam hidup, sering kali kita menyalahkan Tuhan karena Dia tidak merubah keadaan kita, ketika hal-hal buruk tidak berubah dalam kehidupan kita. Salah satu penyabab hal itu terjadi adalah karena kita sendiri tidak pernah bergerak untuk mendatangkan perubahan dalam diri kita. Bahkan seorang Mike Tyson mengatakan, “God only help, the one who helps them self”
 
Immanuel berarti Allah beserta kita, artinya jika kita berjalan Allah juga akan berjalan menyertai kita, begitu juga jika kita diam Allah akan diam. If you move, God will move.

Mazmur 37:4
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Delight thyself also in the LORD; and he shall give thee the desires of thine heart.

Seluruh aspek yang terjadi di kehidupan kita berpusat di hati, jika hati kita kosong, maka kehidupan kita juga akan kosong. Ayat di atas bahkan mengatakan apa yang akan kita dapatkan, apa yang diberikan Tuhan kepada kita adalah apa yang ada di hati kita. Amsal mengatakan "Melalui hati akan terpancar kehidupan", hati kita yang akan membawa kita ke dimensi keempat di dalam kehidupan, membuat kita hidup melebihi keterbatasan-keterbatasan yang ada di dalam diri kita.

4 TINGKATAN HATI
1. PIKIRAN
Amsal 23:7a
Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.

Proverb 23:7a
For as he thinks in his heart, so is he.

Apa yang kita pikir itulah kita, jika kita pikir kita akan selalu gagal, itulah kita, jika kita pikir kita jelek, kita bodoh, maka itulah kita. Jika kita pikir kita tidak akan mendapat jodoh, itulah kita. Jika kita pikir bersama Yesus kita bisa melakukan segala hal, itulah kita.

Markus 8:33 
sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Dalam ayat ini Yesus memarahi Petrus, karena Petrus memikirkan apa yang dipikirkan manusia, dan bukan apa yang dipikirkan Allah. Hati kita dimulai dengan pikiran kita, untuk menjaga hati kita, jagalah pikiran kita, penuhilah pikiran kita dengan apa yang dipikirkan Allah, apa yang tertulis di Alkitab.

2. PERKATAAN 
Roma 10:10
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Perkataan kita membangun atmosfir kehidupan, itu sebabnya Bung Karno dan Bung Hatta harus memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan lantang di depan banyak orang, karena perkataan mereka dibutuhkan untuk membangun atmosfer kemerdekaan dalam setiap kehidupan seluruh rakyat Indonesia.

Orang yang kata-katanya selalu negatif tidak akan bergerak jauh dalam kehidupannya, kita harus membangun atmosfer kehidupan yang baik untuk diri kita sendiri dan untuk orang-orang di sekitar kita, perkatakanlah segala yang baik, karena itu akan membangun atmosfir kehidupan. Hati kita setuju apa yang kita perkatakan.

3. IMAN
Matius 17:20
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Kita menyukai statment “tidak ada yang mustahil bagimu” syarat supaya itu terjadi tertulis pada ayat di atas yaitu “kita harus mempunyai iman (sebasar biji sesawi)”

Faktor yang utamanya bukan sebesar apa iman kita, tetapi apakah kita mempunyai iman atau tidak, segala sesuatu sesuatu yang besar bisa kita lakukan namun harus dimulai dengan memiliki iman sekecil apa pun itu. Pertanyaannya adalah apakah kita memiliki iman ?

Believing is choosing, kita yang memutuskan kita punya iman atau tidak. Ada 8380 janji Tuhan di Alkitab, sebanyak apa yang kita percaya, sebanyak itulah yang bisa mulai terjadi dalam kehidupan kita.

4. VISI DAN MIMPI
Yoel 2:28 
Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.

Dampak dari kita percaya dan terima Yesus adalah kita akan penuh dengan Roh Kudus, dan dampak dari Roh Kudus hidup dalam diri kita adalah kita akan memiliki visi dan mimpi untuk kehidupan kita, apa yang Tuhan ingin kita lakukan dalam kehidupan kita.

4th DIMENSION
3 Dimensi adalah segala yang berhubungan dengan panjang, lebar dan tinggi, semua yang kita lihat, semua yang ada di sekitar kita akan berhubungan dengan panjang, lebar dan tinggi. 4 dimensi adalah : panjang, lebar, tinggi + Roh kudus.

Artinya kita masuk ke dalam dimensi yang tidak terukur, hidup dalam kehidupan yang penuh muzizat, kehidupan yang bisa melebihi logika manusia, kehidupan yang melebihi perhitungan-perhitungan manusiawi. Sehingga orang bertanya-tanya mengapa berbagai hal yang besar bisa terjadi dalam kehidupan kita, dibalik semua keterbatasan yang orang lihat pada diri kita. 

Hal-hal itu biasa terjadi bagi orang yang memiliki Roh Kudus dalam kehidupannya, mereka tidak hanya hidup dengan segala yang bisa diukur dan diprediksi manusia. 
Mungkin kita sering kali mendengar kesaksian-kesaksian orang lain, orang yang mengalami muzizat demi muzizat, namun hal yang sama sebenarnya bisa terjadi dalam hidup kita masing-masing, karena kita memiliki Tuhan yang sama. Kita menjadi saksi akan sebuah kehidupan dalam dimensi yang tidak terukur.

3 LANGKAH UNTUK BISA HIDUP DALAM DIMENSI KEEMPAT
1. START DREAMING
Kejadian 37: 6-7
6  Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
7  Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

Mulailah memiliki mimpi dan mulailah memperkatakan itu, seringkali kita tahu mimpi orang lain, kita tahu mimpi Steve Jobs, Bill Gates dan orang-orang sukses lainnya, tapi apakah kita memiliki mimpi untuk kehidupan kita sendiri. Banyak orang yang hidupnya berhenti di satu titik karena dia sudah berhenti bermimpi.
 “ If you stop dreaming, you stop living.” Tommy Barnett
Banyak orang bahkan tidak berani untuk bermimpi, mereka dikalahkan oleh ketakutan-ketakutan dan ukuran-ukuran manusia. Untuk mulai hidup dalam dimensi keempat mengalami muzizat-muzizat dalam kehidupan, dan mengalahkan semua probabilitas manusia, kita harus memulainya dengan mimpi untuk hal-hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita.

2. START ASKING
1Tawarikh 4:10
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Yesus berkata, “siapa meminta akan diberi.” Tetapi banyak dari kita yang tidak berani meminta kepada Tuhan. Ayat di atas menuliskan tentang doa Yabes kepada Tuhan, berapa banyak dari kita berani berdoa seperti dia ? Dia tidak meminta Tuhan untuk diberi berkat secukupnya, dia meminta untuk diberi berkat berlimpah-limpah. Sering kali kita tidak memiliki apa apa karena kita tidak pernah berani minta.

Sekali lagi arti dari berkelimpihan adalah, orang yang hidupnya dipenuhi berkat sehingga berkatnya  meluber keluar, sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya juga mendapatkan berkat melalui dirinya.

Dunia ini penuh dengan orang kesusahan, penuh dengan orang lapar yang perlu kita tolong, itulah sebabnya kita harus berdoa untuk diberi kelimpahan, sehingga kita bisa membantu orang lain, janganlah menjadi egois dengan meminta berkat secukupnya, sehingga berkat Tuhan hanya kita habiskan sendiri. Kita tidak bisa menolong orang selama kita juga mengalami  kekurangan.

3.START DOING
Kejadian 6:22
Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Telah ditemukan sisa-sisa reruntuhan dari bahtera nuh di Gunung Ararat, ukurannya 2 kali jumbo jet, dan bisa masuk 15 brontosaurus di dalamnya. Tingginya mengalahkan tinggi gedung 3 lantai, Nuh membangun bahtera ini hanya dengan anak-anaknya, dan pada ahirnya bahtera sebesar itu selesai dibuat, itu karena dia memulai untuk melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya. 

Itulah ketaatan, ketika kita disuruh melakukan sesuatu oleh Tuhan, beranilah untuk melangkah melakukan apa yang diminta Tuhan dalam hidup kita.

Seringkali kita mendapat visi dan perkerjaan yang Tuhan nyatakan untuk kita, namun dibutuhkan keberanian untuk melakukan itu, karena seringkali pekerjaan itu diluar segala kemampuan kita, dibutuhkan keberanian untuk memulai semua itu. Ketika kita mulai melangkah, Tuhan akan menyertai kita.

Saat ini kita sedang berdoa untuk gedung untuk gedung yang membutuhkan biaya kurang lebih 30 Milyar Rupiah.



ini bukan pertama kalinya kita berdoa untuk sebuah gedung, ECC pertama kali berdoa untuk gedung pada tahun 1997, saat itu jemaat ECC baru 150 orang, dimulai dari sebuah retreat dimana ada seoarang hamba Tuhan yang memberikan persebahan sulung untuk membeli sebuah gedung sebesar  500 US dollar.

Salah satu gedung yang didoakan adalah salah satu ruko kecil didaerah daerah Pungkur, harga gedung itu 200 juta rupiah. Ketika pihak marketing dari gedung itu mengetahui bahwa budget yang dimiliki ECC waktu itu hanya sebesar $500 mereka tertawa, pada waktu itu 1 dollar masih senilai 2.500 rupiah.

Muzizat demi muzizat terjadi, pada tahun itu juga ECC mendapat persembahan cash 250 juta, setelah itu mereka datang ke kantor pemasaran gedung tersebut, sehingga pihak penjual gedung itu kaget karena ECC siap membayar dengan tunai. Namun ternyata karena kesalah pengertian gedung itu sudah dijual kepada gereja yang lain.

Karena kesalahpahaman itu beberapa hari kemudian developer gedung itu menawarkan kepada ECC untuk membeli ruko paling besar, dan paling bagus di daerah itu (yang merupakan Kantor Gereja ECC sekarang), nilainya 900 juta rupiah, uang 250 juta cukup untuk membayar uang muka, namun kedepannya ECC kemungkinan akan kesulitan untuk membayar cicilannya.

Namun Tuhan kita adalah Tuhan yang melampaui semua ukuran manusia, muzizat kembali terjadi, developer itu berbaik hati dan menjual gedung itu dengan cicilan 250 juta rupiah dan sisa nya boleh dicicil tanpa batas waktu. Akhirnya gedung itu lunas pada tahun 2004.

Jika beberapa tahun yang lalu dengan jemaat hanya 150 orang muzizat-muzizat bisa terjadi, kita percaya muzizat-muzizat akan kembali terjadi untuk ECC sekarang, karena  Tuhan kita merupakan Tuhan yang tidak terukur. 

THE POWER OF FOCUS
1Korintus 9:26
Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

Salah satu yang terkadang menghalangi hidup kita untuk mengalami muzizat dan melihat iman kita terwujud adalah karena kita tidak fokus. Rasul Paulus selalu fokus dalam pelayanannya, tidak seperti petinju yang sembarangan memukul.

Prinsip untuk melihat doa-doa kita terwujud adalah fokus dengan apa yang kita minta dan imani, kita tidak bisa meminta segala macam hal dan berharap salah satunya dikabulkan, mengerjakan banyak hal berharap salah satunya berhasil, melayani di berbagai bidang, berharap salah satunya berhasil. Kita harus fokus akan setiap hal yang kita kerjakan, doakan dan kita imani.

Mazmur 37:3 
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,

Hal selanjutanya yang harus kita lakukan adalah konsisten. Kita harus konsisten dan setia dengan terus mengerjakan apa yang Tuhan minta dalam kehidupan kita.

Milikilah visi, pengelihatan dan rencana akan setiap hal yang kita doakan dan kita kerjakan. Mulailah melangkah sehingga kita hidup dalam dimensi keempat. Hiduplah dengan tidak terbatas, karena Tuhan kita bukanlah Tuhan yang terbatas.

No comments: