Thursday, April 23, 2009

Ibadah, 19 April 2009

Pelayan Firman : Roni Daud Semeon
KESEHATAN EMOSI

1 Tes 5:23
“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.“

Tuhan menginginkan kita sehat secara, roh jiwa dan tubuh, adalah kewajiban kita untuk menjaga kesehatan ketiga elemen itu secara selaras. Kesehatan jiwa sering kita sebut sebagai kesehatan emosional kita, banyak contoh kasus dimana seseorang yang sudah bertumbuh secara rohani jatuh karena tidak bisa mengontrol emosi mereka.

Kehidupan Yesus dapat kita contoh sebagai seseorang yang memiliki emosi yang sangat sehat, sebagai manusia Yesus juga pernah marah, tetapi Ia dapat mengelola kemarahan tersebut. Ia juga pernah mengangis dan Ia juga pernah menari-nari karena bahagia.
Maz 4:5
“Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa: berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.”
Mengertilah kapan harus marah, kemarahan tidak boleh menjadi gaya hidup anda.

Hal-hal yang harus kita waspadai dalam menjaga kesehatan emosional kita.

1.MASA LALU

Banyak orang yang hidupnya dikuasai masa lalu, pengalaman yang menyakitkan di masa lalu dapat membuat seseorang tiba-tiba meledak emosinya jika sesuatu menyentuh atau mengingatkannya pada masa lalu tersebut. Tuhan menjanjikan kesembuhan dan mengajarkan kita untuk sembuh dari luka masa lalu.
YAK 5:16
“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

Kesembuhan yang tertulis di ayat ini juga mencakup kesembuhan secara emosional, dalam ayat ini dengan jelas dikatakan bahwa kita harus mengaku dosa satu sama lain dan saling mendoakan. Artinya kita harus mau membuka luka lama kita itu dan menceritakannya kepada orang-orang terdekat kita, mengakuinya kepada Tuhan dan mendoakannya, itulah cara untuk sembuh dari luka batin kita yang terpendam sejak lama.

2.DOSA-DOSA KETURUNAN
Dosa yang pernah dilakukan oleh keturunan kita, dapat muncul secara tiba-tiba dalam kehidupan kita, begitu banyak contoh yang terdapat di Alkitab tentang dosa yang berlangsung turun-temurun. Daud berzinah dengan Betsyeba, anaknya Amnon dan Absalom juga jatuh ke dalam dosa yang sama. Salomo bahkan memiliki 1000 orang istri. Anak Salomo juga jatuh ke dalam dosa yang sama. Contoh lainnya adalah Abraham yang tidak mengakui Sara sebagai istrinya, anaknya Ishak juga melakukan hal yang sama, Yakub bahkan disebut sebagai penipu yang menipu keluarganya. Dosa itu berlanjut, dari 12 suku di Israel keturunan dari Abraham, 10 suku adalah pendusta.

Oleh karena itu meskipun kita merasa sehat secara rohani, kita harus selalu berjaga-jaga terhadap kelemahan keluarga kita, supaya kita tidak terjatuh ke dalam dosa yang sama dan dapat memutuskan jerat dosa dalam keluarga kita.

Wednesday, April 15, 2009

Ibadah, 12 April 2009 - Part 1

------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Pada hari Paskah ini kita kembali diingatkan, akan pengorbanan Tuhan untuk menebus dosa kita, kita juga diingatkan akan tujuan dibalik penyaliban-Nya. Mungkin kita semua sudah tahu akan kebenaran Firman Tuhan bahwa Yesus mati untuk menebus semua dosa kita dan menyelamatkan kita dari kebinasaan, tetapi itu bukan tujuan satu-satunya, ada tujuan lain dibalik pengorbanan-Nya untuk kita semua. Tujuan itu harus kita ketahui dan dapat menjadi solusi dalam keadaan krisis yang mungkin sedang kita alami saat ini.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Arlene Johann
PASSION FOR THE SOULS


2 Kor 5:15
“Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”

Secara otomatis keadaan krisis akan membuat kita lebih mementingkan diri sendiri daripada orang lain, tidak terkecuali krisis yang sedang kita hadapi sekarang. Saat ini kita banyak melihat para Calon Legeslatif yang mengalami stress berat, bahkan terkena gangguan kejiawaan karena gagal terpilih dalam pemilu. Semakin hari semakin banyak penyakit yang disebabkan oleh pikiran, semakin banyak orang yang bunuh diri karena beban yang dideritanya. Semua itu disebabkan karena mereka semua terlalu fokus terhadap dirinya sendiri.

Para Caleg tidak akan terkena gangguan kejiwaan jika maksud dan tujuan mereka menjadi anggota legeslatif adalah untuk menyejahterakan rakyat. Jika ingin terlepas dari tekanan yang menyiksa kita selama ini, berhentilah untuk berfokus kepada diri kita sendiri dan mulailah memperhatikan orang lain. Untuk itulah Tuhan telah mati untuk kita.

STOP LIVING FOR YOURSELF
Ketika kita mau mendengarkan penderitaan hidup orang lain, Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk menjalani hidup kita sendiri.
Ketika kita menyadari bahwa kita bukalah satu-satunya orang yang mempunyai masalah dan masih banyak orang yang mempunyai masalah yang lebih berat dari kita, maka kita akan berhenti mengasihani diri kita sendiri. Jika anda memiliki masalah, janganlah menjauh dari orang lain, tetapi mendekatlah pada komunitas yang benar, maka beban anda akan berkurang.

Ketika kita memikirkan orang lain, Tuhan yang memikirkan kita. Ketika kita belajar mendengar, Tuhan akan lebih mendengar kita.
Pastor Arlene adalah salah satu orang yang mengalami perubahan, ketika dia mulai keluar dari kamar dan menjalin hubungan dari orang lain, bukan hanya berdoa untuk dirinya sendiri, doa-doanya dijawab lebih cepat oleh Tuhan, hidupnya lebih diberkati dan bertumbuh.
Seperti khotbah minggu lalu, ketika hidup kita terasa sangat berat, itulah saat yang paling tepat untuk melayani Tuhan.

BAGAIANA CARANYA ?

MAT 28:19
“ Pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.”

Langkah pertama adalah:
PERGI
Pergi yang dimaksud dalam ayat ini tidak berarti, kita harus menjadi misionaris, dan pergi ke daerah terpencil, tidak semua orang memiliki panggilan untuk menjadi misionaris. Ladang misi kita adalah tempat dimana kita bekerja dan tinggal, tak peduli apa pun pekerjaan anda, disitulah ladang misi anda.

Pergi yang dimaksud dalam ayat ini bisa diartikan sebagai pergi dari zona kenyamanan kita, mungkin selama ini kita hanya berteman dengan orang yang membuat kita nyaman, sesama anak Tuhan, teman persekutuan, teman di gereja dll. Dari kehidupan seperti itulah kita harus “pergi”, kita diperintan untuk menjangkau semua orang di sekitar kita yang belum percaya, disitulah ladang misi kita. Kita harus punya hati misi dimanapun kita berada, mulai hari hari ini kenalilah orang-orang baru, bangunlah hubungan dengannya supaya mereka juga bisa dimenangkan.

Ibadah, 12 April 2009 - Part 2

Langkah kedua adalah:
MEMURIDKAN
Setelah menerima Kristus, kita tidak bisa langsung memiliki sifat dan tingkah laku yang benar, karakter kita harus dibentuk. Pembentukan itu dilakukan dalam proses pemuridan. Karakter berbeda dengan talenta, talenta bisa kita kembangkan dengan melatih diri sendiri, karakter hanya bisa dikembangkan melalui interaksi dengan orang lain. Itu sebabnya Tuhan Yesus memuridkan ke dua belas muridnya selama 3,5 tahun, semua itu dilakukan untuk “menularkan” karakter Kristus kepada murid-murid-Nya.

3 Hal Mengenai Pemuridan
1.Terjadi secara natural
Memuridkan adalah sebuah proses yang terjadi secara natural, Ada invest kehidupan, keterbukaan.
Pemuridan akan berjalan secara natural jika ada seorang pemimpin yang mau menginvestasikan hidupnya untuk muridnya dan seorang murid yang bersedia untuk diajar/dimuridkan oleh pemimpin tersebut.

Menginvestasikan hidup berarti memberikan waktu, pikiran dan tenaga untuk muridnya, meskipun mendapat masalah atau penolakan, pemimpin yang bersedia menginvestasikan hidupnya akan terus berusaha, sampai medapat hasil dari investasinya, Bersedia dimuridkan berarti bersedia belajar dan tunduk kepada seorang pemimpin, meskipun dia bukanlah pemimpin yang sempurna.
Karakter seseorang yang memuridkan atau bersedia dimuridkan akan sangat berbeda dengan orang yang tidak dimuridkan.

2.Harus ada pengajaran dan disiplin
Dalam pemuridan sebagai pemimpin kita harus selalu siap untuk menegur jika murid kita salah, dan sebagai murid kita harus bersedia untuk ditegur. Semua teguran tersebut dimaksud untuk membangun dan memimpin kita ke jalan yang benar, pastikan bahwa kita tidak lari ketika kita ditegur.

3.Ada wahyu secara khusus
Pemimpin rohani kita adalah orang yang sudah dipilih Tuhan untuk membimbing kita, membapai kita, oleh karena itu Tuhan akan memberikan wahyu khusus kepada pemimpin kita, sehingga ia bisa merasakan dan memahami keadaan kita meskipun kita belum menceritakannya.

Berhenti untuk hidup untuk dirimu sendiri, mulailah hidup untuk orang lain.

Tuesday, April 7, 2009

Ibadah, 5 April 2009 - Part 1

------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Apakah anda sedang mengalami kejenuhan baik dalam kehidupan duniawi anda atau dalam kehidupan rohani anda? Firman Tuhan hari ini mungkin dapat menjadi jawaban anda, untuk sapat keluar dari keadaan tersebut. Selain itu Firman hari ini juga dapat menambah pengetahuan anda tentang strategi iblis dalam merusak hidup jasmani dan rohani anda, sehingga anda bisa lebih berhati-hati dan tidak jatuh ke dalam jebakan si jahat.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman: Pastor Essly Harsanto
THE POWER OF YOUR SACRIFICE

Kel 10: 24-25
Firaun: “Pergilah, beribadahlah kepada Tuhan, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan.”

Musa: “Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk Tuhan Allah kami.”


Dalam ayat di atas jelas dikatakan bahwa kambing, domba juga lembu dan sapi yang diperebutkan Firaun dan Musa bukan merupakan perebutan harta atau makanan, tetapi seperti yang dikatakan Musa bahwa semua itu dibutuhkan untuk memberikan korban untuk Tuhan Allah.
Musa tahu pentingnya korban bakaran dalam perjalanan mereka di padang gurun, begitu juga dengan Iblis, itu sebabnya Firaun ingin merebut korban tersebut dari tangan orang Israel.

WHERE THERE IS SACRIFACE THERE IS PRESENCE OF GOD

Ayub 1:5 dan 1:10

“…pagi-pagi, bangunlah Ayub lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah anaknya, sebab pikirnya: “ Mungkin anak-anaku sudah berbuat dosa…” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.“

“Bukanlah Engkau yang telah membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kau berkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah”

Ketika kita memberikan korban kepada Allah maka Tuhan akan memagari hidup kita, Dia akan mememagari keluarga kita, pekerjaan kita juga masa depan kita dan iblis tidak dapat dengan mudah masuk ke dalam hidup kita dan menghancurkan semua usaha kita. Oleh karena itu yang pertama diambil dari Ayub ketika ia dicobai adalah kambing dombanya, sehingga Ayub kehilangan korbannya dan juga pagar yang melindungi dirinya.


Sampai saat ini iblis tidak pernah berhenti berusaha untuk merampas korban kita untuk Tuhan, dia menggunakan berbagai cara supaya kita kehilangan korban kita untuk Allah. Salah satu cara yang sering dilakukan iblis adalah dengan membuat hidup kita begitu sibuk, begitu terburu-buru sehingga kita tidak bisa/sempat mengorbankan apapun untuk Dia.

Ibadah, 5 April 2009 - Part 2

Lalu apa yang dimaksud korban dalam kehidupan kita saat ini?
Korban adalah apapun yang kita berikan kepada Tuhan, dengan mengobankan sesuatu yang kita miliki, menghancurkan zona nyaman kita. Berkorban selalu menyakitkan, dan tidak mudah, sama seperti janda miskin yang memberikan dua keping perak yang dimilikinya ke kantung persembahan, itulah pengobanan yang baik.
Kita bisa memberikan waktu, tenaga atau harta untuk Tuhan dan jumlah yang diberikan harus sampai pemberian itu menyakitkan kita, itulah korban kita untuk Allah.

Itu sebabnya iblis selalu berusaha membuat anda sibuk, lelah dan merasa kekurangan uang, supaya anda tidak memberikan korban untuk Tuhan. Iblis ingin saat teduh anda menjadi rutinitas sehari-hari yang dibatasi oleh waktu, sehingga anda tidak merasakan hadirat Tuhan lagi dalam saat teduh anda. Anda akan merasa terlalu lelah sehingga anda menolak untuk melayani di gereja pada hari minggu, atau pergi ke persekutuan setiap minggu. Semuannya digunakan iblis untuk mencegah kita memberikan korban untuk Allah, sehingga kita kehilangan pagar yang melindungi hidup kita.

DASAR UNTUK KITA BERKORBAN
1.CINTA
You cannot love without sacrifice, jika kita mengasihi Tuhan kita tentu akan korban dalam hubungan tersebut, cinta membuat semuanya lebih mudah dan cinta dapat menembus semua batas yang kita miliki. Semakin kita mencintai Allah kita, semakin besar kemampuan kita untuk berkorban untuk-Nya. Tetapi cinta saja belum cukup.

2.HORMAT
Jika hanya mengandalkan cinta, hubungan kita dengan Tuhan akan menjadi lemah, kita cenderung akan sering jatuh ke dalam dosa karen kita tahu bahwa Tuhan akan selalu mengampuni dan mengasihi kita, oleh karena itu juga dibutuhkan rasa hormat dalam hubungan kita dengan Allah.
Ibrani 12:28 “ Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.”


PENGALAMAN HIDUP PASTOR ESSLY
Sesudah dikaruniakan seorang anak waktu Ps. Essly banyak dihabiskan untuk merawat Max, anaknya yang baru lahir, dan itu membuat dia kekurangan waktu untuk anak-anak rohaninya. Hal itu bisa menghambat pelayanannya dan mengurangi motivasinya untuk melayani, karena dia begitu mencintai anak kandungnya.

Tetapi Ps. Essly tidak menyerah dengan keadaan yang dahadapinya, kerinduannya untuk melayani anak muda dan worship, tetap menggebu-gebu dan tidak ingin dipadamkan oleh-Nya. Sejak saat itu Ps, Essly banyak mengorbankan waktu tidurnya untuk melayani anak-anak rohaninya, mereka pun menjadi lebih dekat dengannya karena mereka sering tidur di rumah Ps. Essly karena mereka sering berbagi cerita sampai tengah malam (setelah Max tidur).

Suatu hari ketika Ps. Essly sedang melayani komsel di BPK 1, Bandung, dia terpaksa membawa anaknya Max, Keberadaan Max ternyata menarik perhatian seorang ibu yang berada di tempat yang sama, dan berujung pada perbincangan antara Ps Essly dan ibu tersebut, melalui perbincangan tersebut akhirnya ibu tersebut bersedia diajak ke gereja dan kedua anaknya mengikuti komsel.

Muzizat dapat terjadi ketika kita mau berkorban untuk Tuhan, pelayan kita bisa berkembang lebih besar jika kita mau berkorban untuk pelayanan tersebut. Kita tidak diminta untuk meninggalkan tanggung jawab kita untuk melayani Tuhan, karena itu bukanlah pengorbanan.

Pengorbanan adalah memberi yang kita miliki kepada Tuhan, meskipun itu terasa berat. Jika waktu yang kita miliki hanya “dua keping” maka itulah yang bisa kita korbankan untuk Dia, dan Tuhan dapat membuat membuat “dua keping” itu menjadi berlipat-lipat ganda.

Renungkan kehidupan anda!
Apakah anda memberikan korban untuk Tuhan ataukah iblis sudah mengambilnya dari Anda?

Minggu ini saatnya untuk anda kembali memulai pengorbanan anda untuk Allah, korbankanlah waktu, tenaga dan harta anda untuk Allah, maka Tuhan akan memagari hidup anda.
Ingat pengorbanan selalu akan menyakitkan dan menyayat anda !!

Ibadah, 29 Maret 2009 - Part 1

------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bayangkan jika anda menemukan sepucuk tanpa nama, dalam surat itu dikatakan: "Karena kekhawatiran saya akan sifat-sifat buruk anak saya yang selalu menhambur-hamburkan untuk hal yang tidak berguna, saya memutuskan untuk menguburkan semua uang tabungan saya sebesar 500 juta rupiah di lokasi yang saya gambarkan di bawah. Jika anda menemukannya maka semua itu milik anda." Setelah selesai membaca surat itu apa yang akan anda lakukan?

Apakah anda akan menunggu satu atau dua minggu untuk menggali harta itu? Pada umumnya kita akan berlari ke tempat itu untuk mencari harta tersebut, meskipun surat itu belum pasti kebenarannya. Orang yang percaya akan segera pergi untuk mencari harta tersebut.


Karena Anda percaya, Anda akan memiliki energi dan akan mengambil inisitif, dan seperti cerita di atas kepercayaan saja tidak cukup selalu diperlukan proses dan usaha. Tetapi dengan Anda percaya Anda akan memiliki energi untuk menjalani hal tersebut.


Begitu juga dengan hubungan kita dengan Tuhan,
The problem is not about the promise God, it's about do we believe?
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman : Pastor Joshua Joshinaga
JUST BELIEVE & DON’T DELETE THE PROCESS

Percaya dibagi menjadi dua bagian
Pertama: PERCAYA KEPADA TUHAN

Lukas 1:37

“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Itulah kepercayaan yang pertama, kita harus percaya bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil, tidak ada yang tidak bisa Dia lakukan dalam hidup kita, tidak ada yang tidak bisa Dia berikan kepada kita. Tetapi tidak cukup hanya itu saja.

Kedua: TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI KITA (ORANG PERCAYA)

Markus 9:23
“Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.”
Selain percaya kepada Tuhan, kita juga harus melakukan bagian kita. Tuhan memberikan kita kemampuan dan talenta supaya kita mengupayakan apa yang kita inginkan sehingga kita bertumbuh dan menjadi lebih baik. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Kedua hal itu harus menjadi kesatuan, Naaman percaya bahwa Allah bisa menyembuhkannya melalui Nabi Elisa, tetapi itu tidak cukup, dia juga tetap harus mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh kali baru dia bisa sembuh.

Ada bagian Tuhan, tetapi kita juga harus mengupayakannya.


Ada dua hal yang harus kita pelajari sebagai orang percaya dalam menjalani dan memperoleh apa yang kita percayai, terutama jika kita sudah melakukan dua hal di atas tetapi apa yang kita percayai belum juga kita dapatkan untuk jangka waktu yang begitu lama.



Ibadah, 29 Maret 2009 - Part 2

1.JUST BELIEVE
Salah satu janji Tuhan kepada setiap anak-anaknya adalah:
Pengkhotbah 3:11
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.”

Apa yang harus kita lakukan jika seandainya kita sudah berusaha dan berdoa selama sepuluh tahun tetapi rumah yang kita butuhkan belum juga anda dapatkan? Jawabannya hanya satu, “Tetaplah percaya.”
Memang kita juga bisa mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa melalui jalan yang disiapkan Tuhan, ada banyak cara yang bisa kita lakukan: kita bisa pergi kepada paranormal, berhutang, korupsi atau menipu orang lain, mencuri, dll. Tetapi kebenaran Firman Tuhan tetap berlaku, “Segala sesuatu indah pada waktunya.”

Jika kita memperoleh hal yang kita inginkan melalui jalan pintas, hal tersebut tidak indah lagi. Kita akan dihantui rasa bersalah, ketakutan dan bahkan mungkin kutukan.
Kalau belum waktunya Tuhan, apapun yang kita dapatkan tidak akan indah.

2. DON'T DELETE THE PROCESS
Meskipun percaya, seringkali kita tidak sabar untuk menunggu sehingga sebagian dari kita terkadang mengambil jalan pintas. Sebenarnya waktu kita menunggu tersebut adalah proses pembentukan yang Tuhan inginkan kita lalui. Proses itu terkadang membutuhkan waktu yang lama dan menyakitkan, tetapi setiap proses baik untuk dilalui dan jika kita percaya kita akan memiliki energi untuk melalui setiap proses.

2 KOR 4:17-18 “ Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, menyiapkan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan apa yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara. Sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. “

Yusuf melalui begitu banyak proses yang menyakitkan, sebelum ia diangkat menjadi wakil Firaun di Mesir, Musa dan Daud juga melalui hal yang sama.
Essensinya adalah proses untuk meraih, bukan apa yang anda miliki.
DON'T DELETE THE PROCESS, ENJOY THE PROCESS.

Seorang petinju dinobatkan menjadi juara ketika sabuk juara dipasangkan di pinggangnya, tetapi tanda juara sesungguhnya adalah tubuhnya yang bertenaga, tahan pukul dan lincah, karena itulah yang membuatnya menjadi juara. Dan itu semua hannya bisa didapatkan melalui latihan keras dan melelahkan yang dijalani setiap hari.

Ibadah, 22 Maret 2009 - Part 1

------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada paradigma yang mengatakan bahwa orang Kristen, sebaiknya tidak berusaha untuk menjadi kaya, hidup sederhana, bahkan menerima untuk hidup susah. Apakah menjadi anak Tuhan berarti kita tidak akan hidup berkelimpahan di dunia ini. Jika Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat kaya, kenapa anak-anaknya harus hidup pas-pas-an? Apakah Alkitab memang berkata demikian?
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman : Senior Pastor Nala Widia
GOOD SUCCESS

YOSHUA 1:8
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis didalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."
Dalam Alkitab versi Bahasa Inggris kata “berhasil dan beruntung” diterjemahkan sebagai “prosperous & good success".
Bagi anak-anak Tuhan definisi dari Wealth atau makmur adalah orang yang secara jasmani dan rohani berkecukupan dan bisa membagi-bagikannya kepada orang-orang lain. Harta dan pengertiannya begitu banyak sehingga meluber ke luar sehingga orang-orang di sekelilingnya.

Menjadi makmur dan sukses tidak pernah dilarang oleh Tuhan, sebaliknya kita memiliki banyak alasan untuk memintanya kepada bapa kita.


10 REASON TO PROSPER
1.HIS NATURE
Sebagai anak Tuhan, kita adalah representatif dari Kerajaan Surga, oleh karena itu Tuhan ingin orang melihat kita hidup dalam kelimpahan. Karena Bapa kita adalah El Shaddai, tidak ada alasan untuk anak-anak-Nya seterusnya hidup dalam kekurangan.

2.ESTABLISH HIS CONVENIENT ON THE EARTH (MISI PENGINJILAN)
Penginjilan selalu membutuhkan biaya, uang bukanlah segalanya, tetapi setiap penginjilan tetap membutuhkan uang. Untuk membangun kerjaan-Nya di dunia, dibutuhkan banyak biaya, dan kita harus berdoa dan mengusahakannya.

Mimpi jangka pendek ECC, adalah untuk membangun sebuah Radio Kristen baru di kota Bandung. Penginjilan melalui radio akan dapat menembus setiap dinding dinding, dan dapat mendatangkan jiwa-jiwa, ECC memiliki begitu banyak sumber daya manusia yang dapat menunjang penginjilan melalui radio, tetapi untuk mendirikan sebuah radio dibutuhkan biaya sebesar 5 miliar. Misi penginjilan adalah salah satu alasan mengapa orang Kristen sebaiknya berdoa dan mengusahakan kemakmuran dirinya.

3.PROVIDE THE CHURCH
Semakin besar gereja membutuhkan biaya yang besar, baik untuk operasional maupun untuk membiayai kehidupan para full timer. Tidak ada yang salah dari sebuah gereja yang makmur dan berkecukupan, hal tersebut justru memungkinkan gereja tersebut untuk menjangkau lebih banyak jiwa lagi.

4.OUT OF DEVIL CONTROL
Yoh 10:10
“ Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Karena kita tidak makmur kita dapat terikat oleh hutang, hutang marupakan cara iblis untuk mengikat manusia, jika kita berhutang kita bisa terjebak ke dalam dunia kriminal, pencurian dan bahkan pembunuhan. Tuhan ingin membebaskan itu semua dan memberi kita hidup yang berkelimpahan.

Ibadah, 22 Maret 2009 - Part 2

5.TO HELP THE POOR.
Untuk menolong orang miskin, kita tidak bisa menjadi salah satu dari mereka, kemakmuran bisa kita pakai untuk menolong orang-orang miskin.

6.TO HONOUR AND GLORIFY HIM.

Jika kita makmur dan terus melakukan perintah Tuhan, maka secara tidak langsung orang yang melihat hidup kita dan akan mengaggumi Tuhan kita.

7.LEAVE IN HERITANCE TO OUR FAMILY

Setiap orang tua rindu untuk meninggalkan warisan kepada anaknya, kita bisa memohon hidup yang berkelimpahan kepada Tuhan supaya bisa meninggalkan warisan buat anak-anak kita.

8.PROOF THE SINCERITY OF OUR LOVE

2Kor 8:12

“Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.”
Dengan hidup yang berkelimpahan kita akan semakin memiliki kemampuan untuk memberi lebih banyak lagi, dan kita bisa member dengan penuh kerelaan.

9.INFLUENCE TO THE SOCIETY

Bill Gates, orang terkaya, dia menyumbang bermiliar-miliar dolar untuk menyumbang orang-orang miskin, orang kulit hitam, dll. Hal itu membuat dia punya pengaruh di lingkungan, kata-katanya didengar jutaan orang. Prosperity dapat membuat kita berpengaruh di lingkungan kita.

10.HE IS A GOOD GOD

Jika orang jahat saja ingin anaknya hidup berkecukupan, apalagi Bapa kita di Surga, Dia tidak ingin anak-anak-Nya direndahkan oleh dunia karena alasan miskin.


Pengalaman hidup Ps. Nala Widya
Kurang lebih 10 tahun yang lalu, Pastor Nala pernah tidak dikenali oleh orang yang mengundangnya untuk membawakan Firman, karena penampilan Pastor Nala yang apa adanya dan sederhana. Setelah itu ibu rohaninya menasihatinya, dan berkata :
"Nabi Samuel seorang nabi Tuhan saja pernah hampir salah dengan mengurapi kakak tertua dari Daud untuk menjadi Raja Israel karena penampilannya yang tinggi besar dan gagah." Alkitab juga berkata “Manusia melihat dari penampilan dan Allah melihat hati.”
Memang Tuhan melihat hati kita, tetapi kita juga harus memperhatikan penampilan kita di hadapan orang lain, supaya Tuhan kita tidak dipermalukan karena penampilan kita. Tampilah sebaik yang kita bisa sesuai dengan kemampuan kita, sehingga orang lain tertarik untuk melihat kehidupan kita dan melihat Yesus dalam kehidupan kita.

SYARAT UNTUK HIDUP DALAM KELIMPAHAN
1.Memperkatan kitab TAURAT.

Bukan hanya membaca dan merenungkan Firman Tuhan, kita juga diminta untuk memperkatakannya, kata-kata kita akan membentuk iman kita. Berhati-hatilah dengan statement anda, melalui kata-kata anda, orang dapat melihat seberapa besar iman anda. Anda tidak mungkin hidup dalam kelimpahan jika iman anda hanya untuk hidup seadanya, mintalah, inginkanlah dan katakanlah hal tersebut.

2.Renungkan itu siang dan malam

Merenungkan Firman Tuhan secara terus menerus, akan membentuk paradigma yang benar dalam hidup kita, kita harus merubah dulu pikiran kita, setelah itu baru hasilnya akan terlihat. Dengan merenungkan Firman setiap saat maka cara anda untuk memperoleh kesuksesan akan terus dibenarkan oleh Tuhan.

3.Bertindaklah hati-hati
Ketamakan dan hidup yang boros bisa membuat kita dalam hidup dalam hutang dan kekurangan, kita harus menamkan sikap-sikap positif dan menjadi karakter kita.

“Nasib hidupmu berasal dari apa yang aku pikirkan saat ini. Install hal yang betul dalam dirimu.”