------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pria dan Wanita adalah 2 individu yang diciptakan berbeda, keduanya memiliki sudut pandang yang berbeda, keinginan yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda. Ketika seorang pria menikah dengan seorang wanita, Firman Tuhan mengharuskan kedua individu itu untuk bersatu, dan menjadi satu daging. Hal itu bukanlah suatu proses yang sederhana dan mudah, hari ini kita akan belajar perbedaan-perbedaan dan kebutuhan psikologis pria dan wanita yang harus kita pelajari dalam menjalani kehidupan pernikahan. Sehingga kehidupan keluarga bisa berjalan bersama, dan mencapai visi Tuhan dalam kehidupan mereka.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman: Pastor Ivan Saputro
TWO BECOME ONE
TWO BECOME ONE
Kejadian 2:24
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Setiap pria akan melewati 3 proses dia setelah menikah:
MENINGGALKAN AYAH DAN IBUNYA
Dalam bahasa aslinya, kata meninggalkan memiliki beberapa arti:
Mengendorkan otoritas, artinya setelah menikah tidak ada seorang suami dibebaskan dari disiplin dan control dari orang tuanya,
Meninggalkan secara fisik, suami istri harus meninggalkan orang tuanya secara fisik, dan tinggal di tempat yang berbeda.
Meninggalkan secara finance, suami istri harus bisa independen secara finance dan tidak bergantung lagi kepada orang tuanya.
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Setiap pria akan melewati 3 proses dia setelah menikah:
MENINGGALKAN AYAH DAN IBUNYA
Dalam bahasa aslinya, kata meninggalkan memiliki beberapa arti:
Mengendorkan otoritas, artinya setelah menikah tidak ada seorang suami dibebaskan dari disiplin dan control dari orang tuanya,
Meninggalkan secara fisik, suami istri harus meninggalkan orang tuanya secara fisik, dan tinggal di tempat yang berbeda.
Meninggalkan secara finance, suami istri harus bisa independen secara finance dan tidak bergantung lagi kepada orang tuanya.
BERSATU DENGAN ISTRI
Ini sedang berbicara tentang komitmen, hubungan suami istri harus didasarkan atas komitmen, dan bukan mood, kemauan atau feeling, karena mood atau feeling bisa suatu saat berubah dengan berubahnya keadaan, itu sebabnya hubungan harus diproteksi dengan komitmen. Apa pun yang terjadi komitmen pernikahan harus terus dijaga, kita harus punya komitmen atas janji pernikahan kita.
Ini sedang berbicara tentang komitmen, hubungan suami istri harus didasarkan atas komitmen, dan bukan mood, kemauan atau feeling, karena mood atau feeling bisa suatu saat berubah dengan berubahnya keadaan, itu sebabnya hubungan harus diproteksi dengan komitmen. Apa pun yang terjadi komitmen pernikahan harus terus dijaga, kita harus punya komitmen atas janji pernikahan kita.