Sunday, June 7, 2009

ECC Morning Service: Talking About Family

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
” Pendeta yang akan menyampaikan Firman Tuhan ini adalah pembicara dari kebaiktian Pria Sejati yang mungkin sering kita dengar selama ini, hari ini ia akan menyampaikan kepada kita kebenaran Firman Tuhan dalam membangun sebuah keluarga, tips-tips Robin Ong dalam menjalani keluarganya, sehingga dapat menjadi contoh bagi keluarga-keluarga lain.” ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Pelayan Firman: Pendeta Robin Ong
TALKING ABOUT FAMILY

Keluarga adalah lembaga pertama yang didirikan oleh Allah, oleh sebab itu campur tangan Allah dalam keluarga tentunya akan sangat nyata, karena melalui keluargalah diekspresikan kerajaan Allah. Ekspresi kerajaan Allah yang paling nyata di bumi ini seharusnya ada di dalam keluarga.

Dalam keluarga kita bisa mempelajari banyak hal mengenai kehidupan, beberapa contohnya adalah :

Kejujuran: karakter anda yang sebenarnya akan dapat dilihat melalui kehidupan dalam keluarga, sifat-sifat yang biasanya anda sembunyikan akan terlihat dalam kehidupan berkeluarga, justru melalui keluarga sifat-sifat tersebut akan dibentuk menjadi baik.

Pengampunan: untuk mempertahankan keutuhan keluarga, sifat mengampuni mutlak harus dimiliki semua anggota karena keluarga yang terdiri dari kumpulan orang yang tidak sempurna tanpa pengampunan sebuah keluarga akan selalu hidup dalam tekanan dan tidak akan dapat bertahan.

Pengorbanan: dalam keluarga kita belajar untuk berkorban demi keluarga, secara logika berkorban untuk keluarga adalah sesuatu yang paling mudah dilakukan, karena merupakan darah daging kita sendiri, melalui keluarga Tuhan mengajarkan kita untuk berkorban untuk orang lain.

Keluarga adalah lembaga yang didirikan Tuhan untuk dia menyatakan kasih-Nya dan ajaran-Nya kepada kita, dalam keluarga semua orang harus belajar, bukan hanya anak yang belajar tetapi juga orang tua.

Keberhasilan dalam kehidupan berkeluarga adalah dasar dari kehidupan anda di luar, sebaliknya kegagalan dalam kehidupan berkeluarga adalah awal kehancuran kehidupan anda.

Friday, June 5, 2009

Ibadah, 31 Mei 2009 - Part 1

------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Pertumbuhan adalah sesuatu yang alami terjadi dalam hidup kita, sudah sewajarnya kita semakin bertumbuh dari hari ke hari. Tetapi pertumbuhan harus dilalui dengan usaha keras. Pastor Herry Sitepu mengajarkan kepada kita salah satu kunci dari pertumbuhan dalam hidupnya selama ini, berdiam diri.” ------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Herry Sitepu

BE QUITE

Pastor Herry Sitepu adalah salah satu leader di ECC yang dianggap sukses baik oleh orang di dalam gereja, maupun orang di luar gereja, tetapi 15 tahun yang lalu dia bukanlah siapa-siapa. Ada satu hal mendasar yang dia selalu lakukan selama 15 tahun ini, mungkin bagi banyak orang itu adalah hal yang biasa, tetapi itu adalah hal yang menjadi kunci keberhasilan dan pertumbuhannya dalam hidup.

Quite Time (Saat Teduh), itu adalah kunci keberhasilannya. Quite time akan menuntun langkah kita dalam kehidupan, sehingga kita tidak akan jatuh seperti orang-orang yang berusaha keras untuk mencari penghidupan tetapi malah kehilangan kehidupan. Karena ketika kita berdiam diri kita bisa melihat siapa diri kita sebenarnya dan siapa Tuhan sebenarnya.

PERTUMBUHAN
Pertumbuhan adalah hal alami, tetapi hal ini terjadi dengan effort dan merupakan proses juga merupakan ciri dari kehidupan.

Seperti halnya kayu yang hanya bertumbuh ketika masih berupa pohon. ciri dari kehidupan adalah pertumbuhan. Hidup-tidaknya anda dlihat dari pertumbuhan anda.

TUHAN MERENCANAKAN PETUMBUHAN
Pertumbuhan adalah sesuatu proses yang menyenangkan, meskipun Tuhan memberikan kehidupan yang semakin hari semakin rumit itu adalah suatu tantangan yang menyenangkan. Jika anda merasa kehidupan anda selalu melelahkan dan membosankan itu tandanya anda tidak bertumbuh, karena anda terus menghadapi masalah yang sama setiap hari, kehidupan anda diam di tempat.

Pertumbuan bukan sesuatu yang membosankan, ketidak-bertumbuhanlah yang membosankan.
Jika anda tidak bertumbuh orang-orang di sekitar anda juga akan bosan dengan anda. Pertumbuhan dibutuhkan untuk menunjukan kehidupan terjadi dalam diri kita.

1 KOR 3:6-7
“ Aku menanam, Apolos menyiram tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.”
Bagian kita adalah merencanakan dan mempersiapkan pertumbuhan pertumbuhan. Petumbuhan membahas, seberapa banyak yang kita serap dari Tuhan, sumber kehidupan kita.

YER 29-11
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Rancangan yang dimaksud adalah bayangan dan imajinasi Tuhan untuk kehidupan kita. Supaya kita dapat mengakses janji Tuhan tersebut kita harus bertumbuh.

Ibadah, 31 Mei 2009 - Part 2

PAST, PRESENT and FUTURE

Past adalah masa lalu kita, dan hal tersebut tidak dapat kita rubah.
Future adalah masa yang penuh dengan kemungkinan dan juga janji-janji Tuhan.

Present adalah keputusan yang harus diambil sekarang juga, tidak ada yang bisa kita lalkukan untuk merubah masa lalu tetapi masa depan kita ditentukan sekarang. Semua rencana, strategi dan mimpi untuk masa depan harus dilakukan saat ini juga.

Kata rancangan dalam ayat di atas dalam bahasa Ibrani juga berarti mengimajinasikan, Allah mengatakan bahwa keturunan Abraham akan seperti bintang di langit dan pasir di pantai hal itu dilakukan Allah agar dapat membantu Abraham untuk mengimajinasikan janji Tuhan, sebelum semua itu terjadi. Meskipun pada saat itu hal tersebut seperti mustahil dalam pikiran manusia, tetapi saat ini juga Allah ingin kita mengimajinasikan janji-Nya dalam hidup kita.

Imajinasi bukanlah sesuatu yang tidak berguna, bahkan semua yang kita lihat sekarang adalah imajinasi seseorang di masa yang lampau, handphone yang kita pakai sekarang adalah imajinasi para ilmuwan 20 tahun yang lalu, internet adalah cita-cita para ahli mesin Amerika 30 tahun yang lalu. Tanpa imajinasi semua itu tidak dapat kita nikmati sekarang.

Imajinasi yang kuat membuat kehidupan kita bergairah dan bertenaga, imajinasi akan menentukan apa yang terjadi dalam kehidupan anda di masa yang akan datang.

Albert Einstein mengatakan, “Imagination is more important than knowledge.”
Dia juga mengatakan “Imagination is one step after faith.”

Untuk itulah kita membutuhkan quite time, karena kita tidak bisa merencanakan kehidupan kita ketika kita dalam kesibukan, kita membutuhkan waktu yang tenang untuk mengimajinasikan masa depan kita dan mendiskusikannya dengan Tuhan, lakukan itu setiap hari dalam saat teduh anda. Tuhan ingin kita menanam dan menyiram, barulah Dia memberi pertumbuhan.

Rick Warren mengatakan bahwa kunci kesuksesan pelayanannya adalah quite time, bahkan Yesus sendiri selalu menyempatkan waktu untuk meninggalkan keramaian dan memisahkan diri karena Yesus juga membutuhkan quite time.

Seperti apa anda mengimajinasikan Tuhan dalam kehidupan anda, begitulah hubungan anda dengan Tuhan, ketika anda bersaat teduh jangan imajinasikan Allah sedang duduk di tahta kerajaan Surga, tetapi imajinasikanlah dia sebagai seorang sahabat yang sedang mendengar anda. Ketika anda takut imajinasikanlah Dia sebagai Bapa yang memeluk sedang anda.

2 KOR 4:18
” Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”
Jelas dikatakan bahwa Tuhan menginginkan kita mengimajinasikan masa depan, sesuatu yang tidak kelihatan, teruslah mengimajinasikan janji-janji Tuhan, kebenaranNya, kebesaranNya, kebaikan dan kemurahan hatiNya.

Setiap hari sediakan quite time untuk mengimajinasikan dan mendiskusikan mimpi anda dengan Tuhan, persiapkan semuanya, imajinasikan setiap detailnya, latihlah imajinasi anda sehingga rencana anda semakin sesuai dengan rencana Tuhan.

MAZ 25:14
”Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjajian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.”
Tidak ada pergaulan yang karib, tanpa komunikasi yang intensif, untuk kita harus mengimajinasikan Tuhan kita sebagai sahabat kita, karena Tuhan pun ingin menjadi sahabat kita. Peganglah janji Tuhan di atas, bahwa dengan bergaul karib dengan-Nya, maka kita akan diberitahukan rencana Tuhan dalam kehidupan kita.

Tuhan memberikan kita kehendak bebas, karena Tuhan ingin kita menggunakannya, gambarkan keinginan anda kepada Tuhan, lalu tanyakan kepada dia, ” How about this, God ? ” , Roh Kudus tinggal di dalam diri kita karena Dia ingin setiap hari berada di sisi kita dan mendengarkan kita.

Ibadah, 17 Mei 2009

------------------------------------------------------------------------------------------------------
“ Minggu ini kita akan kembali belajar mengenai iman. Selain harus bertumbuh, iman juga harus diperkatakan. Mengimani saja di dalam hati belum cukup, kita harus memperkatakannya, janganlah menjadi orang yang hanya berdiri kelaparan di depan restaurant tanpa mengatakan apa-apa, mari kita belajar memperkatakan iman kita.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman : Senior Pastor Nala Widya
SAY IT


MAT 17:20
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.”
Melalui firman ini kita diajarkan bahwa iman kita harus bertumbuh seperti biji sesawi, selain itu firman ini juga mengatakan bahwa iman harus diperkatakan. Allah menyuruh kita untuk memperkatakan iman kita, supaya apa yang kita imani bisa terjadi. Perkataan kita adalah bukti bahwa kita punya iman, tidak cukup memiliki iman seperti biji sesawi, tetapi kita juga harus mengatakannya baru gunung itu akan pindah.

Roma 10 :10
“Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.”
Ayat ini jelas mengatakan pentingnya perkataan, harus dengan mulut kita mengaku dan diselamatkan, perkataan adalah bukti dari iman kita, untuk diselamatkan tidak cukup hanya hati kita. Perkataan adalah sebuah eksekusi dari apa yang ada dalam hati dan pikiran kita. Seperti halnya pasangan yang menikah, pernikahan mereka tidak terlaksana dengan rasa saling mencintai, tetapi dengan kata-kata dan janji.

AMS 18-21
“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”
Orang yang beriman dan tidak mengatakannya adalah seperti orang yang lapar tetapi hanya berdiri saja di rumah makan dan tidak mengatakan apa-apa. Perkataan adalah keputusan kita dan menentukan mati atau hidup. Salah bicara, salah semua.

Mengapa demikian :
1.Roh Kudus akan bekerja setelah kita memperkatakannya (KEJ 1:1-3)
Ketika Allah menciptakan dunia ini, semuannya tidak terjadi begitu saja, Allah mengatakan apa yang akan diciptakan-Nya barulah semua itu dapat tercipta.

Roh Kudus siap membantu anda di dalam kehidupan anda, tetapi Ia baru akan mulai bekerja ketika anda mengatakan apa yang anda minta dan anda imani. Katakan bahwa hidup anda ingin berubah, katakan bahwa anda ingin naik level, katakan anda ingin sembuh.

2.Perkataan mengandung kuasa kehidupan. (MAZ 33:6) (baca juga dalam versi bahasa Inggris)
Orang yang penuh dengan Roh kata-katanya menghidupkan orang lain, karena Roh selalu menginspirasi dan bukan mengintimidasi. Begitu juga ketika anda pergi beribadah di gereja, Gereja seharusnya meminspirasi anda untuk merubah kehidupan, bukan mengintimidasi dan memaksa anda untuk berubah.

Ketika anda berbincang-bincang dengan orang lain, pengaruh seperti apa yang terpancar dalam diri anda? Apakah anda memancarkan kehidupan atau anda malah memancarkan “kematian” sehingga orang lain menjauhi anda. Berkata-kata terlalu rohani kepada orang yang tidak mengenal Tuhan dapat membuat anda dijauhi. Pastikan kata-kata anda memancarkan kehidupan.

3.Perkataan adalah bingkai/frame dari mimpi dan visi kita. (IBR 11:3)
“Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.“

Kitika kita memperkatakan iman, maka perkataan itu akan menjadi bingkai dari mimpi kita, ketika anda berkata “Anak Tuhan harus menjadi kepala dan bukan ekor!”, maka itulah bingkai dari kehidupan anda, itulah yang anda tuju dan itulah yang sedang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam hidup anda. Sama halnya ketika anda berkata saya cukup menjadi bawahan saja, saya sudah puas, maka itulah yang akan terjadi dalam hidup anda.
Frame kecil hanya akan dapat menampung gambar yang kecil, sebesar apa pun gambar yang Tuhan sediakan dalam kehidupan anda, anda hanya akan dapat melihatnya sebesar frame yang anda buat. Hanya perkara-perkara kecil yang dapat dilakukan orang yang memiliki mimpi yang kecil.
Kita harus selalu mensyukuri apa yang diberikan Tuhan kepada kita, dan setia melakukan setiap tugas yang diberikan-Nya, tetapi kita juga harus memiliki mimpi yang besar. Perkatakan mimpi anda, apa pun pekerjaan anda sekarang, perkatakan mimpi anda.

Gambar Tuhan untuk hidup kita sangat besar, untuk melihatnya kita harus memperbesar frame kita.
Adalah sangat berbeda: orang yang bermimpi, mengimani dan bekerja untuk mencapai mimpinya sambil mensyukuri kehidupannya saat ini,
dengan orang yang merasa kecewa dengan kehidupannya tetapi berusaha menjalaninya sambil “mengimani” bahwa memang hanya inilah yang ingin diberikan Tuhan dalam hidup saya, lalu berusaha menyukurinya.