Monday, November 5, 2012

ECC THE BRIDGE: BERKAT DALAM PELAYANAN


ECC THE BRIDGE: BERKAT DALAM PELAYANAN
PELAYAN FIRMAN: KAK VICTOR (PS. VICTOR WAANG)
04 NOVEMBER 2012

Untuk bulan November tahun 2012 ini, semua firman disebutkan akan mengambil tema mengenai PELAYANAN. Nah, sebagai firman Tuhan pembuka di awal bulan November, Kak Victor muncul dan membawakan khotbah yang diharapkan bisa memberkati semua orang, tidak hanya jemaat ECC saja. Selamat membaca dan selamat merenungkan firman Tuhan! J

Yakobus 3 : 16
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Peperangan rohani bukan hanya sekedar melawan darah ataupun daging, tapi yang dimaksud dengan peperangan rohani adalah melawan juga semua roh, karakter, dan gaya hidup yang berbeda dari roh, karakter, dan gaya hidup Tuhan. Dan salah satu cara perlawanan yang ampuh adalah dengan melayani atau melakukan pelayanan. Terdapat LIMA prinsip melayani yang Kak Victor bagikan:


1.  MELAYANI BUKAN STATUS, NAMUN MELAYANI ADALAH SEBUAH GAYA HIDUP
Kebesaran seseorang menurut dunia, dilihat dari seberapa banyak orang yang melayani dia. Namun kebesaran seseorang menurut firman Tuhan dilihat dari seberapa banyak orang yang ia layani. Apa itu melayani? Melayani adalah seseorang yang dengan rendah hati berada di tempat terbawah demi kebaikan orang lain. Karena kita mengasihi Tuhan, maka kita mengasihi juga orang lain yang Tuhan juga kasihi. Tuhan tidak memilih-milih dalam mengasihi.

KASIH KEPADA BAPA DITUNJUKKAN DENGAN KASIH KEPADA ORANG-ORANG DI SEKITAR



2.  MELAYANI MERUPAKAN KESEMPATAN, ANUGERAH, DAN KEHORMATAN
Pada masa ini, Tuhan sedang melakukan berbagai percepatan. Yesus bergerak dengan sangat cepat sehingga Ia bisa menggunakan siapa saja dan bahkan apa saja untuk pergerakan-Nya. Jika kita tidak dapat mengikuti kecepatan-Nya atau bahkan kita tidak mau terlibat, tidak ada unsur paksaan sama sekali.

Lukas 19 : 40
Jawab-Nya; “Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak.”

DENGAN ATAU TANPA KITA, RENCANA TUHAN AKAN TETAP DIGENAPI

Oleh karena itu, semuanya menjadi pilihan kita apakah kita mau turut mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan. Karena tidak semua orang bisa mendapat kehormatan dan kesempatan seperti ini. Semua orang diberikan pilihan namun tidak semua orang mau menerima anugerah berkat dari pelayanan.



3.  MELAYANI MEMERLUKAN PENGORBANAN
Efesus 5 : 2
dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Pengorbanan adalah hal berharga yang diberikan atau dilakukan untuk orang lain. Ketika kita mengasihi, kita pasti berkorban. Namun ketika kita berkorban, belum tentu karena mengasihi. Pengorbanan yang menarik hadirat Tuhan adalah pengorbanan yang lahir dari kasih. Karena kita mengasihi Tuhan, kita berkorban. Karena kita mengasihi sesama, kita berkorban.

TO KNOW JESUS COST NOTHING, TO FOLLOW JESUS COST SOMETHING, TO SERVE JESUS COST EVERYTHING




4.  MELAYANI DILAKUKAN BERDASARKAN POTENSI, TALENTA, DAN KARUNIA YANG BAPA TARUHKAN
Tuhan tidak mencari apa yang tidak ada pada kita. Jika kita merasa sekarang kita tidak memiliki banyak, mulailah dengan apa saja yang sekarang ada pada kita. Mulailah dari hal-hal kecil yang kita miliki hari ini untuk melayani. Dengan melayani yang dilakukan berdasarkan potensi yang kita miliki, maka pelayanan yang dilakukan akan mengeluarkan hasil yang efektif, efisien, dan memuaskan.

Potensi, talenta, dan karunia yang Tuhan berikan diibaratkan seperti rel dalam hidup. Berjalanlah menurut rel tersebut. Tidak cukup hanya hati atau keinginan, diperlukan juga potensi!




5.  MELAYANI ADALAH TANDA KEDEWASAAN
Semua orang bertambah tua, tapi tidak semua orang menjadi dewasa. Bertambah tua adalah alami, sedang kedewasaan adalah sebuah pilihan hidup. Laut Mati dikatakan kaya akan berbagai mineral, namun di dalamnya tidak ada kehidupan sama sekali baik itu ikan maupun tumbuhan air. Janganlah hidup seperti Laut Mati, yang kekayaannya hanya disimpan untuk dirinya sendiri sehingga tidak ada kehidupan. Putuskanlah untuk mulai melayani hari ini. Keinginan dan kepuasan untuk dilayani hanya akan membuat kita menjadi tidak dewasa. Bagi seorang bayi adalah hal yang wajar untuk dia dilayani. Putuskanlah saat ini, apakah kita mau untuk terus menjadi seorang bayi rohani atau mau beranjak dewasa dalam kerohanian.

Melayani adalah memberi kehidupan

Pesan terakhir sebagai penutup firman adalah layanilah Tuhan bukan karena status ataupun program, namun lakukanlah pelayanan tersebut atas dasar kasih yang mendalam terdahap Tuhan.


YOU CAN SERVE WITHOUT LOVE, BUT YOU CANNOT LOVE WITHOUT SERVE

Hagai 1 : 9
Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? Demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.

No comments: