ECC THE BRIDGE: BERKAT DALAM
PELAYANAN
PELAYAN
FIRMAN: KAK VICTOR (PS. VICTOR WAANG)
04 NOVEMBER
2012
Untuk bulan November tahun 2012 ini, semua firman
disebutkan akan mengambil tema mengenai PELAYANAN. Nah, sebagai firman Tuhan
pembuka di awal bulan November, Kak Victor muncul dan membawakan khotbah yang
diharapkan bisa memberkati semua orang, tidak hanya jemaat ECC saja. Selamat
membaca dan selamat merenungkan firman Tuhan! J
Yakobus 3 : 16
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri
sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Peperangan
rohani bukan hanya sekedar melawan darah ataupun daging, tapi yang dimaksud
dengan peperangan rohani adalah melawan juga semua roh, karakter, dan gaya
hidup yang berbeda dari roh, karakter, dan gaya hidup Tuhan. Dan salah
satu cara perlawanan yang ampuh adalah dengan melayani atau melakukan
pelayanan. Terdapat LIMA prinsip melayani yang Kak Victor bagikan:
1. MELAYANI
BUKAN STATUS, NAMUN MELAYANI ADALAH SEBUAH GAYA HIDUP
Kebesaran
seseorang menurut dunia, dilihat dari seberapa banyak orang yang melayani dia.
Namun kebesaran seseorang menurut firman Tuhan dilihat dari seberapa banyak
orang yang ia layani. Apa itu melayani? Melayani adalah seseorang yang dengan
rendah hati berada di tempat terbawah demi kebaikan orang lain. Karena kita
mengasihi Tuhan, maka kita mengasihi juga orang lain yang Tuhan juga kasihi.
Tuhan tidak memilih-milih dalam mengasihi.
KASIH KEPADA BAPA DITUNJUKKAN DENGAN KASIH KEPADA ORANG-ORANG DI SEKITAR
2. MELAYANI MERUPAKAN KESEMPATAN, ANUGERAH, DAN KEHORMATAN
Pada
masa ini, Tuhan sedang melakukan berbagai percepatan. Yesus bergerak dengan
sangat cepat sehingga Ia bisa menggunakan siapa saja dan bahkan apa saja untuk
pergerakan-Nya. Jika kita tidak dapat mengikuti kecepatan-Nya atau bahkan kita
tidak mau terlibat, tidak ada unsur paksaan sama sekali.
Lukas 19 : 40
Jawab-Nya; “Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini
diam, maka batu ini akan berteriak.”
DENGAN ATAU TANPA KITA, RENCANA TUHAN AKAN TETAP DIGENAPI
Oleh
karena itu, semuanya menjadi pilihan kita apakah kita mau turut mengambil
bagian dalam pekerjaan Tuhan. Karena tidak semua orang bisa mendapat kehormatan
dan kesempatan seperti ini. Semua orang diberikan pilihan namun tidak semua
orang mau menerima anugerah berkat dari pelayanan.
3. MELAYANI
MEMERLUKAN PENGORBANAN
Efesus 5 : 2
dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus
juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai
persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Pengorbanan
adalah hal berharga yang diberikan atau dilakukan untuk orang lain. Ketika kita
mengasihi, kita pasti berkorban. Namun ketika kita berkorban, belum tentu
karena mengasihi. Pengorbanan yang menarik hadirat Tuhan adalah pengorbanan
yang lahir dari kasih. Karena kita mengasihi Tuhan, kita berkorban. Karena kita
mengasihi sesama, kita berkorban.
TO KNOW JESUS COST NOTHING, TO FOLLOW JESUS COST SOMETHING, TO SERVE
JESUS COST EVERYTHING
4. MELAYANI
DILAKUKAN BERDASARKAN POTENSI, TALENTA, DAN KARUNIA YANG BAPA TARUHKAN
Tuhan
tidak mencari apa yang tidak ada pada kita. Jika kita merasa sekarang kita
tidak memiliki banyak, mulailah dengan apa saja yang sekarang ada pada kita. Mulailah dari
hal-hal kecil yang kita miliki hari ini untuk melayani. Dengan
melayani yang dilakukan berdasarkan potensi yang kita miliki, maka pelayanan
yang dilakukan akan mengeluarkan hasil yang efektif, efisien, dan memuaskan.
Potensi,
talenta, dan karunia yang Tuhan berikan diibaratkan seperti rel dalam hidup.
Berjalanlah menurut rel tersebut. Tidak cukup hanya hati atau
keinginan, diperlukan juga potensi!
5. MELAYANI
ADALAH TANDA KEDEWASAAN
Semua
orang bertambah tua, tapi tidak semua orang menjadi dewasa. Bertambah tua
adalah alami, sedang kedewasaan adalah sebuah pilihan hidup. Laut Mati
dikatakan kaya akan berbagai mineral, namun di dalamnya tidak ada kehidupan
sama sekali baik itu ikan maupun tumbuhan air. Janganlah hidup seperti Laut
Mati, yang kekayaannya hanya disimpan untuk dirinya sendiri sehingga tidak ada
kehidupan. Putuskanlah untuk mulai melayani hari ini. Keinginan dan kepuasan
untuk dilayani hanya akan membuat kita menjadi tidak dewasa. Bagi seorang bayi
adalah hal yang wajar untuk dia dilayani. Putuskanlah saat ini, apakah kita mau
untuk terus menjadi seorang bayi rohani atau mau beranjak dewasa dalam
kerohanian.
Melayani adalah memberi kehidupan
Pesan
terakhir sebagai penutup firman adalah layanilah Tuhan bukan karena status ataupun
program, namun lakukanlah pelayanan tersebut atas dasar kasih yang mendalam
terdahap Tuhan.
YOU CAN SERVE
WITHOUT LOVE, BUT YOU CANNOT LOVE WITHOUT SERVE
Hagai 1 : 9
Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan
ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? Demikianlah
firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan,
sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
No comments:
Post a Comment