Monday, January 28, 2013

ECC THE BRIDGE: HEART AND CAPACITY


ECC THE BRIDGE: HEART AND CAPACITY
PELAYAN FIRMAN: KAK VICTOR (PS. VICTOR HERYANTO WAANG)
27 JANUARI 2013

Jangan lupa ya ECC kalau ibadah sampai tanggal 17 Februari 2013 setiap hari Minggu hanya terdapat dua kali, yaitu jam 7.30 untuk The Bridge dan jam 10 untuk Morning Service. J Untuk yang belum rajin ke gereja tiap hari Minggu, ayo datang ke gereja ya untuk beribadah bersama dan untuk mendapatkan firman yang baru. Jesus is calling you!

Tuhan memberikan tujuan pada setiap ciptaan-Nya atau yang kita kenal dengan nama visi. Visi Tuhan untuk setiap ciptaan-Nya, termasuk kita, adalah sebuah visi yang besar. Namun semua visi tersebut tidak akan tercapai jika tidak ada kapasitas yang besar dalam diri seseorang. Sama seperti Kak Victor yang berlari kencang sekuat tenaga untuk mengejar mobil yang menabrak mobil kesayangannya, seperti itu jugalah orang yang tidak memiliki kapasitas yang cukup dalam mengejar visi hidupnya. Tidak akan tercapai.

VISI YANG BESAR UNTUK MENJADI KENYATAAN DIBUTUHKAN KAPASITAS YANG BESAR JUGA

Yesaya 59:19
Maka orang akan takut kepada nama Tuhan di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas Tuhan.

Bagian akhir ayat tersebut dalam terjemahan bahasa Inggris versi New King James tertulis: “…When the enemy comes in like a flood, The Spirit of The Lord will lift up a standard against him.”

Flood atau banjir dalam ayat tersebut disebutkan oleh Kak Victor merupakan gambaran dari berbagai masalah, perubahan, dan tekanan yang datang dalam hidup. Dan pada kenyataannya, memang masalah-masalah, perubahan-perubahan yang mungkin tidak menyenangkan, dan tekanan-tekanan terus datang dalam hidup dalam perjalanan manusia mencapai visinya seperti banjir besar.

Oleh sebab itu, dalam perjalanan mencapai mimpi diperlukan sebuah usaha. Usaha tersebut bukan hanya usaha biasa, tapi diperlukan kerja keras.

“THE DREAMER NEVER SLEEPS AND THE SLEEPER NEVER DREAMS.”

Jika kita bekerja keras demi mencapai tujuan kita, maka setiap masalah yang datang bukan dilihat sebagai penghalang tetapi justru dianggap sebagai sebuah tantangan baru yang ketika sudah berhasil dilalui menghasilkan sebuah peningkatan standar kapasitas dalam diri kita untuk mencapai mimpi tersebut. Hati yang besar tidaklah cukup untuk mencapai sebuah visi yang besar dari Tuhan, tapi diperlukan sebuah kapasitas yang cukup besar juga untuk menanggungnya. Dan untuk mendapatkan kapasitas yang besar diperlukan sebuah proses dan usaha terus menerus yang panjang. Sehingga ketika kesempatan datang, hati dan kapasitas kita sudah siap.

JANGAN TANYA KAPAN KESEMPATAN ITU DATANG, TAPI TANYAKANLAH APAKAH JIKA KESEMPATAN ITU DATANG KITA SUDAH SIAP?

Apa saja yang diperlukan dalam kerja keras? Kak Victor menyatakan terdapat tiga faktor yang diperlukan dalam sebuah kerja keras:

Yang pertama adalah disiplin. Tidak hanya disiplin, dalam gambar bahkan tertulis “FANATIC DISCIPLINE”.

Amsal 6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Kak Victor menyatakan bahwa kedisiplinan adalah hal yang sangat penting. Disiplin adalah jalan untuk kehidupan. Disiplin merupakan jembatan antara tujuan dan pencapaian. Sedangkan ketidakdisiplinan mengundang malapetaka untuk datang dalam hidup. Orang-orang yang disiplin, ketika diterpa setiap halangan seperti apapun akan tetap melakukan misinya di hari tersebut dan sejarah mencatat bahwa orang-orang disiplin lah yang membawa perubahan besar pada dunia.

Selain kedisiplinan, hal yang diperlukan dalam kerja keras adalah KREATIF. Apa itu kreatif? Kak Victor menyatakan bahwa kreatif adalah menemukan cara yang baru dalam melakukan sesuatu.

Kejadian 1:1
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

Pada masa Perjanjian Lama, sebuah nama menunjukkan karakter seseorang yang menyandang nama tersebut. Ayat pertama dalam Alkitab ternyata langsung memperkenalkan Allah dalam sebuah karakter. Karakter pertama yang Allah perkenalkan pada umat-Nya bukanlah penyelamat, Maha Kuasa, dll. Namun karakter yang Allah pertama kali kenalkan pada manusia adalah pencipta. Pencipta dalam bahasa Ibrani berarti Elohim yang jika diterjemahkan kembali berarti KREATIF.

WE ARE MOST LIKE GOD WHEN WE ARE CREATIVE

Terdapat musuh besar dari kreatifitas. Kak Victor menyatakan bahwa mengeluh dan menggerutu sebagai musuh terbesar dari kreatif. Mengapa? Karena mengeluh berarti membuang energi ke tempat yang tidak seharusnya. Kita seharusnya sedang memusatkan energi kita untuk melakukan misi dalam pencapaian visi, namun keluhan-keluhan mengurasnya ke tempat kosong. Dan hal tersebut membawa kita mengalami penurunan standar.

Jika kelapa ditekan, ia akan mengeluarkan minyak. Apakah jika hidup kita ditekan terdapat sesuatu yang baik yang keluar?

DISIPLIN + PRODUKTIF = KREATIF

Apa yang dimaksud dengan produktif? Produktif adalah perkembangan. Dan dalam pencapaian sebuah perkembangan, diperlukan kerelaan untuk diri kita mau ditekan supaya hidup kita berubah. J

Itulah tiga hal yang diperlukan dalam kerja keras. Namun jika dalam mencapai tujuan hanya diperlukan kerja keras, apa yang membedakan anak-anak Tuhan dengan dunia? Ternyata Kak Victor tidak hanya sampai di sini saja, tapi Kak Victor juga menyampaikan bahwa dalam Tuhan, tidak hanya terdapat kerja keras. Dalam Tuhan terdapat juga pengharapan yang membawa seseorang mengalami mukjizat (terobosan, percepatan, kelimpahan). Apakah yang dimaksud dengan hal tersebut? Kak Victor menjelaskan bahwa dalam Kristus tidak hanya diperlukan kerja keras, tapi diperlukan juga KASIH KARUNIA TUHAN. Apa itu kasih karunia Tuhan? Kasih karunia atau grace means God doing for what we could never do and what we never deserve.

KEJARLAH MIMPIMU DALAM KASIH KARUNIA TUHAN

Sama seperti kerja keras, kasih karunia juga memerlukan tiga faktor:

Revelation is God’s disclosure of Himself and His will to His creature. Atau dalam bentuk lebih sederhananya, pewahyuan merupakan sebuah pengungkapan dari kehendak Tuhan atas hidup kita.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Yang kedua adalah iman. Faith is our confidence that we will receive the things we hoped for. Dan ketaatan atau obedience merupakan ekspresi dari iman itu sendiri.

Yakobus 2:26
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Perbuatan yang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah ketaatan. Iman tidak akan lengkap tanpanya.

Jadi, kerja keras diiringi dengan kasih karunia membawa seseorang mengalami mukjizat. Bukan hanya kerja keras atau hanya kasih karunia saja yang membuat seseorang bertemu dengan mukjizat. Dapat dilihat dalam kisah-kisah di Alkitab, mukjizat-mukjizat tidak terjadi pada orang-orang yang hanya duduk diam. Allah sebelum melakukan mukjizat selalu memberikan instruksi-instruksi pada tokoh-tokoh di Alkitab sebelum akhirnya mukjizat terjadi. Contohnya adalah Yosua. Tuhan menyuruh Yosua untuk mengelilingi tembok Yerikho selama satu minggu dan membunyikan sangkakala sampai akhirnya mukjizat terjadi, tembok Yerikho berhasil runtuh. Ataupun Naaman. Naaman disuruh Tuhan melalui perantaraan nabi Elia bahwa jika ia mau sembuh dari penyakit kustanya, mandilah di Sungai Yordan sebanyak tujuh kali. Naaman taat dan mukjizat terjadi, penyakitnya sembuh seketika.

Mukjizat Tuhan bisa kita alami jika kita mendengar wahyu dari Tuhan, percaya dalam iman bahwa itu benar, mentaati berbagai instruksinya walaupun tidak masuk akal menurut pikiran kita. Seperti yang terjadi pada tokoh-tokoh di Alkitab tersebut. Tapi tidak cukup hanya kasih karunia, diperlukan usaha. Karena jika suatu hari kesempatan untuk mengalami mukjizat dari Tuhan datang namun ternyata kapasitas kita belum cukup, maka mukjizat yang sebenarnya tidak dapat kita alami. Mari hidup dalam kerja keras dan kasih karunia.

BAHAYA TERBESAR BUKANLAH KEGAGALAN, NAMUN BAHAYA TERBESAR DALAM HIDUP ADALAH SUKSES TANPA MENGERTI MENGAPA KITA BISA MENCAPAI KESUKSESAN TERSEBUT

2 comments:

Billy said...

Hi syalom mas Victor waang ini alamat ECC the bridgenya dimana ?
Karna mau coba ibadah youth di bandung
Tapi bingung harus kemana.Apalagi saya baru pertama tiba dibandung dan jadwal jamnya sekian terima kasih JBU

Billy said...

Hi syalom mas Victor waang ini alamat ECC the bridgenya dimana ?
Karna mau coba ibadah youth di bandung
Tapi bingung harus kemana.Apalagi saya baru pertama tiba dibandung dan jadwal jamnya sekian terima kasih JBU