Sunday, February 8, 2009

ECC Morning Service: 3 Cara Bermultiplikasi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tahun 2009 ini ECC membawa tema Multiplikasi dalam pelayanannya, Pada akhir tahun 2009 gereja menargetkan 2000 orang yang menghadiri kebaktian setiap minggunya, hal itu berarti setiap minggu dibutuhkan kurang lebih 39 pendatang baru yang memutuskan menetap di gereja sehingga pada akhir tahun nanti misi tersebut bisa tercapai. Hal itu jelas merupakan misi yang berat pagi para pastor, leader dan jemaat. Target itu hanya bisa dicapai jika kita semua mengetahui bagaiman caranya supaya kita bisa bermultiplikasi
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3 CARA BERMULTIPLIKASI

Di dunia ini ada tiga jenis orang, jenis pertama adalah orang yang People who makes something happen, yaitu orang-orang yang memiliki target, mimpi dan berusaha sehingga tujuannya tercapai, dia turun langsung ke lapangan pertandingan untuk merai tropi. Jenis kedua adalah People who watch something happen, orang jenis ini adalah penonton dalam sebuah pertandingan, mereka bersorak-sorai memberi dukungan tetapi hanya atlet yang bertarung yang menentukan hasil. Jenis ketiga adalah People who wonder what happen, orang ini hanya membayangkan apa yang sedang terjadi, hanyalah orang yang mendengarkan dari luar pertandingan dan membayangkannya tanpa melihat apa yang sedang terjadi. Firman hari ini dapat menjadikan anda sebagai People who makes something happen.

BERDOA 
MAT 6:6
“ Tetapi jika engkau berdoa, masuklah kedalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka bapa yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Menurut penelitian yang dilakukan di berbagai gereja dan persekutuan, doa para pemimpin persekutuan adalah syarat utama perkembangan sebuah persekutuan. Tanpa doa tidak akan ada jiwa-jiwa yang didapat melalui persekutuan kita. Doa adalah jantung dari ledakan sebuah pertumbuhan dalam jemaat.

Allah berkata bahwa Dia adalah mempelai pria dan kita adalah mempelai wanitanya, itu artinya jika kita melakukan hubungan intim denganNya maka kita akan dibuahi dan akhirnya dari dalam kehidupan kita akan lahir seorang anak.


Anak yang dimaksud adalah jiwa-jiwa yang kita bawa ke hadirat Tuhan, dan hubungan intim adalah doa.

Seperti layaknya hubungan intim dengan sesama manusia, hubungan intim tidak bisa dilaksanakan di tempat umum, dan selayaknya dilakukan di kamar dengan pintu tertutup. Begitu juga dengan berdoa, kita sebaiknya meluangkan waktu dan tempat yang khusus untuk berdoa. Cara kita berdoa matter, cara kita berdoa menentukan apa yang akan Tuhan lakukan dalam hidup anda, dan melalui kehidupan anda.

Kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan dimanapun dan dalam kondisi apa pun, tetapi untuk berdoa, melakukan hubungan intim dengan Tuhan, kita harus mempersiapkan diri, waktu dan tempat khusus. Hanya dengan begitu kehidupan kita bisa menghasilkan jiwa-jiwa.

TOUCHING PEOPLE WITH LOVE
KIS 10: 37-39
“… Dia berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang diluasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”

Wanita yang paling berpengaruh dalam dalam sejarah manusia adalah Mother Theresa. Dia bukanlah seorang seorang pemimpin negara, tetapi pada hari kematiannya, seorang presiden harus mengantri selama satu jam untuk melihat jasadnya. Selama hidupnya dia menyentuh hati jutaan orang dengan kebaikannya dan kasihnya kepada orang-orang yang berkekurangan.

Ketika masih kecil Pastor Victor adalah seorang anak yang anti persekutuan, sampai suatu hari ada seorang kakak yang mengajaknya untuk ikut persekutuan. Ketika pertama kali didatangi Victor kecil langsung menolak mentah-mentah ajakan itu, tetapi kakak rohani tersebut tidak pernah menyerah. Setiap hari jumat, dia menunggu di depan gerbang sekolah untuk untuk mengajak Victor kecil untuk datang ke persekutuan. Dengan nada yang lembut dan selalu sama setiap minggu dia berkata. "Victor, persekutuan yuu..."

Dari minggu ke minggu pristiwa seperti itu terus berulang, lambat laun tindakan kakak yang penuh kasih tersebut melunakan hati Victor kecil. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk datang ke persekutuan tersebut. Meskipun sudah pernah datang ke persekutuan, Victor kecil tidak datang dengan teratur, bahkan dia bisa bolos 2-3 bulan baru kemudian datang lagi.

Sampai suatu hari kakak rohaninya, menjemput Victor di sekolahnya, lalu Victor diantar ke rumahnya untuk mengganti baju, lalu mereka pergi ke rumah kakak rohani tersebut, dan dari situ mereka baru pergi ke tempat persekutuan, dan luar biasanya perjalanan panjang itu mereka tempuh dengan sepeda, dan Victor kecil hanya dibonceng di belakang. Sepanjang perjalan Victor melihat kakak rohaninya memeras keringat dan menempuh perjalan yang begitu jauh, hatinya tersentuh, dia merasa dirinya begitu dihargai dan dicintai sehingga seseorang rela berkorban sedemikian besar untuknya. Sejak saat itu Victor kecil tidak pernah lagi bolos persekutuan, dan saat ini anak itu menjadi pastor di tengah-tengah kita.

DIE FOR YOURSELF
1 Kor 15:36
“Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.“

Kita harus mau mengorbankan kenyamanan kita, bahkan kehidupan kita untuk bisa bermultiplikasi, sebagai murid-muris Kristus kita harus mengikuti teladan yang diberikan-Nya.

Jim Elliott, seorang misionaris yang meninggal secara martir ketika mengabarkan injil di Peru, menulis di buku hariannya. Dia berkata, "Bukanlah bodoh untuk menyerahkan apa yang tidak bisa kita jaga, untuk mendapat apa yang tidak bisa diambil dari kita."

Harus kita akui bahwa semua yang kita miliki adalah sementara, dan di dunia ini tidak ada sesuatu yang bisa kita jaga sepenuhnya sehingga hal tersebut tidak bisa diambil dari kita, bahkan nyawa kita sendiri tidak dapat kita pertahankan, menyerahkan semua itu untuk kemuliaan Tuhan sama sekali bukan tindakan yang bodoh atau tidak masuk akal.

No comments: