Sunday, February 1, 2009

ECC Morning Service: Fruitful abide in Me

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
Saat ini banyak orang Kristen yang pergi beribadah ke gereja setiap minggu, mereka memuji Tuhan, memberi persembahan, dan mendengarkan khotbah. Secara duniawi orang-orang tersebut adalah orang Kristen yang baik dan merupakan bagian dari gereja, tetapi Firman Tuhan mengatakan orang-orang tersebut dapat dipotong dan dibuang.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman : Senior Pastor Nala Widya

FRUITFUL abide in Me

“ Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah...”
 
Ayat yang pertama berkata bahwa Bapa kita di surga adalah seorang pengusaha dan seorang pengusaha selalu menuntut hasil dari segala sesuatu yang diberikanNya kepada kita. Jiwa-jiwa merupakan buah yang diharapkan Tuhan dari setiap ranting yang menempel padaNya, itulah hasil yang diminta Tuhan dari anak-anakNya.

Ketika ranting menempel pada pohonnya, ia akan mendapat suplai makanan, kehidupannya akan terjamin, bertumbuh dan akan menghasilkan buah. Menghasilkan buah adalah hukum dan bukan pilihan.

Hal ini berarti menjaring jiwa-jiwa bukanlah pilihan bagi orang Kristen, bukan pula bakat atau karunia. Menjaring jiwa-jiwa adalah hukum yang harus dilaksanakan oleh semua orang Kristen.

Selain ranting, benalu juga dapat menempel pada suatu pohon, tetapi benalu tidak pernah menghasilkan buah dan hanya ingin menyerap makanan dari pohon tersebut. Saat ini banyak benalu yang menempel pada gereja-gereja Tuhan, mereka hanya menempel pada suatu gereja mengharapkan berkat sebesar-besarnya, tetapi tidak mau peduli dengan jiwa-jiwa dan tidak mau berpartisipasi dalam pelayanan gereja.

Firman Tuhan begitu jelas terhadap 'ranting-ranting' seperti itu, mereka yang tidak berbuah akan dipotong dari pohon-Nya (Yoh 15:2).
Itu berarti, jika anda tidak berbuah, anda akan dipotong !
Jika anda merasa cukup pergi ke gereja saja setiap minggu, dipotong!

Perlu diketahui hal ini bukan membahas tentang teologi keselamatan, karena semua orang yang sudah percaya kepadaNya akan diselamatkan dari api neraka. Hal ini membahas tentang persekutuan dengan Tuhan kita Yesus Kristus.

TINGGAL DAN BERBUAH
Dalam persekutuan dengan Tuhan, berbuah dan tinggal bukanlah pilihan tetapi suatu keharusan.


BERBUAH
Menurut Wikipedia berbuah adalah proses alamiah karena ada aliran makanan dari batang ke ranting.
Hal itu berarti setiap ranting akan diberikan makanan untuk bisa berbuah, dan bagi ranting yang menolak makanan, ia tidak akan berbuah dan akan mati. Contoh orang yang menolak makanan adalah mereka yang hanya ingin menjadi Kristen yang biasa-biasa saja, mereka yang menolak Roh Kudus untuk bekerja dalam kehidupannya. Tuhan memberikan kita Roh Kudus untuk membuat kita bertumbuh, tetapi sering kali kita menolak hal tersebut, ranting yang menolak makanan akan mati.


Yoh 15:7
“ Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. ”

Ayat ini sangat terkenal karena janji yang tertulis di dalamnya memberikan kita harapan yang besar akan kebaikan Tuhan, “…mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”, tidak perlu menjadi anak Tuhan untuk menyukai janji tersebut, namun sering kali pada prakteknya janji itu tidak terjadi. Meskipun kita sudah menerima Kristus dan rajin membaca Alkitab, permintaan kita sering kali tidak dikabulkan oleh Bapa di surga.


Janji itu bukanlah janji palsu yang tidak akan terjadi dalam kehidupan kita, janji itu sangat mungkin terjadi dalam kehidupan kita, tetapi sebelumnya kita harus mengerti dulu apa yang dimaksud Tuhan dalam janji tersebut. Maksud Tuhan adalah untuk dapat berbuah (jiwa-jiwa), mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya. Jika untuk mendapatkan jiwa-jiwa kita bisa meminta apa saja kepada-Nya, baik itu hikmat, kuasa ataupun materi dan semuanya akan Dia berikan kepada anda.


Anda bisa mencobanya sendiri, jika hati anda fokus untuk mendapatkan jiwa-jiwa, Tuhan akan memenuhi apa pun yang anda butuhkan. Jadi, jika selama ini anda merasa kecewa terhadap janji tersebut, sekarang anda mengerti mengapa Tuhan tidak mengabulkan permintaan anda.
Jangan mengikut Yesus demi uang, karena uang tidak dijanjikan Yesus kepada para pengikut-Nya.

Minggu ini seseorang memberikan kepada ECC, tanah seluas lebih dari 11.000m2 yang boleh dipakai untuk pembangunan gereja, hal ini sesuai dengan visi dari para Pastor di ECC yang merencanakan untuk membangun gedung sendiri dalam jangka 3-5 tahun ke depan. Tuhan akan memberikan apapun dalam rangka menjangkau jiwa-jiwa.

TINGGAL
Sebelum berbuah kita harus tinggal dulu dengan Tuhan, gereja adalah rumah Tuhan, tempat dimana seseorang harus menetap dan bertumbuh. Tinggal di rumah Tuhan berarti kita harus tunduk pada otoritas Tuhan. Ikut Yesus berarti kita harus meninggalkan kebiasaan lama kita.


Tinggal di rumah, berarti peduli terhadap dan mengambil tanggung jawab dengan apa yang terjadi di rumah itu, dan itulah yang harus dilakukan oleh semua anak-anak Tuhan, mereka harus mematuhi peraturan, peduli dan mengambil tanggung jawab di gerejanya masing-masing.

Buang kebiasaan lama, ambil tanggung jawab dalam melayani Tuhan.
Yoh 15:7
“ Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. ”
Ayat ini sangat terkenal karena janji yang tertulis di dalamnya memberikan kita harapan yang besar akan kebaikan Tuhan, “…mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”, tidak perlu menjadi anak Tuhan untuk menyukai janji tersebut, namun sering kali pada prakteknya janji itu tidak terjadi. Meskipun kita sudah menerima Kristus dan rajin membaca Alkitab, permintaan kita sering kali tidak dikabulkan oleh Bapa di surga.


Janji itu bukanlah janji palsu yang tidak akan terjadi dalam kehidupan kita, janji itu sangat mungkin terjadi dalam kehidupan kita, tetapi sebelumnya kita harus mengerti dulu apa yang dimaksud Tuhan dalam janji tersebut. Maksud Tuhan adalah untuk dapat berbuah (jiwa-jiwa), mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya. Jika untuk mendapatkan jiwa-jiwa kita bisa meminta apa saja kepada-Nya, baik itu hikmat, kuasa ataupun materi dan semuanya akan Dia berikan kepada anda.


Anda bisa mencobanya sendiri, jika hati anda fokus untuk mendapatkan jiwa-jiwa, Tuhan akan memenuhi apa pun yang anda butuhkan. Jadi, jika selama ini anda merasa kecewa terhadap janji tersebut, sekarang anda mengerti mengapa Tuhan tidak mengabulkan permintaan anda.
Jangan mengikut Yesus demi uang, karena uang tidak dijanjikan Yesus kepada para pengikut-Nya.

Minggu ini seseorang memberikan kepada ECC, tanah seluas lebih dari 11.000m2 yang boleh dipakai untuk pembangunan gereja, hal ini sesuai dengan visi dari para Pastor di ECC yang merencanakan untuk membangun gedung sendiri dalam jangka 3-5 tahun ke depan. Tuhan akan memberikan apapun dalam rangka menjangkau jiwa-jiwa.

TINGGAL
Sebelum berbuah kita harus tinggal dulu dengan Tuhan, gereja adalah rumah Tuhan, tempat dimana seseorang harus menetap dan bertumbuh. Tinggal di rumah Tuhan berarti kita harus tunduk pada otoritas Tuhan. Ikut Yesus berarti kita harus meninggalkan kebiasaan lama kita.


Tinggal di rumah, berarti peduli terhadap dan mengambil tanggung jawab dengan apa yang terjadi di rumah itu, dan itulah yang harus dilakukan oleh semua anak-anak Tuhan, mereka harus mematuhi peraturan, peduli dan mengambil tanggung jawab di gerejanya masing-masing.

Buang kebiasaan lama, ambil tanggung jawab dalam melayani Tuhan.

No comments: