Sunday, August 21, 2011

ECC Morning Service: Walking With God

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ini kita akan belajar mengenai salah satu kebiasaan yang dimiliki oleh Tuhan kita, salah satu kesenangan yang dimilikiNya untuk Dia lakukan dengan kita hamba-hambanya. Sesuatu yang seharusnya merupakan kehormatan bagi kita mahluk ciptaannya. Hari ini kita akan belajar mengenai walking with God. 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman: Pastor Ivan Saputro
WALKING WITH GOD

KEJADIAN 3:8
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan istrinya itu terhadap Tuhan Allah, di antara pohon-pohon dalam taman.
 
Dalam ayat ini dikatakan Adam dan Hawa mendengar langkah Tuhan Allah sedang berjalan-jalan di taman pada waktu hari sejuk, berarti kita bisa membayangkan bahwa adalah suatu kebiasaan Tuhan untuk berjalan-jalan bersama Adam dan Hawa di taman tersebut. Tuhan memiliki kebiasaan untuk berjalan-jalan dan menjalin komunikasi dengan manusia.
 
Tuhan kita adalah Tuhan yang senang  berjalan bersama manusia. Yang dimaksud dengan berjalan dengan Tuhan bukanlah hanya ketika Tuhan berjalan di depan, dan kita mengikuti di belakang, seperti seorang pemimpin yang diikuti oleh anak buahnya. Berjalan bersama dengan Tuhan, seperti seorang bapak berjalan dengan anaknya, atau seorang sahabat yang berjalan bersamaan. 

Ketika kita berjalan dengan Dia, kita bisa berkomunikasi dan menjalin hubungan denganNya selama proses tersebut. Dalam perjalanan Tuhan dengan manusia dia sedang membangun relationship dengan kita, Dia sedang share sesuatu dengan manusia, dan menunjukan rencana-Nya untuk kita.
 

Namun ketika manusia jatuh kedalam dosa, manusia jadi takut akan Tuhan, dalam ayat di atas dikatakan manusia bersembunyi dan takut menjalani perjalanan dengan Tuhan.
Suatu hari Pastor Ivan sedang berjalan-jalan berdua dengan anaknya, Clayton, spend quality time dengan dia. Mereka pergi ke IP (Mall Istana Plaza), dengan maksud untuk bermain di gamemaster. Ketika sudah sampai di IP, dalam perjalanan ke gamemaster, Pastor Ivan dan Clayton melewati salah satu toko mainan yang ada di sana, melihat itu clayton langsung berontak turun dari gendongan dan berlari ke toko mainan tersebut, di toko tersebut dia sangat bergembira, berlari kesana-kemari. Setelah beberapa menit di situ Pastor Ivan kembali mengingatkan bahwa tujuan mereka bukan ke situ, dan mengajaknya untuk keluar dari toko itu untuk pergi ke gamemaster, namun Clayton menolaknya, karena dia merasa toko mainan itu sudah menyenangkan baginya. 

Dia terus menolak untuk pergi, sampai akhirnya Pastor Ivan terpaksa menggendongnnya, dan sambil menangis Clayton digendong untuk pergi meninggalkan toko tersebut dan pergi ke gamemaster.
 
Setibanya di depan gamemaster, Clayton terperangah melihat semua mainan yang ada di sana, dia langsung berlari, dan bermain segala permainan yang ada di situ, dia sangat bergembira, dan jauh lebih bergembira dibandingkan ketika di toko mainan tadi.
 
Sering kali ketika kita berjalan dengan Tuhan, kita melakukan banyak sekali pemberontakan, sering kali kita lebih tertarik dengan apa yang ada di depan mata kita dan apa yang sesuai dengan kehendak kita. Kita tidak menyadari bahwa ketika kita berjalan dengan Tuhan, kita akan berjalan dalam rencananya, dan rencana Tuhan selalu lebih dasyat dan lebih menyengankan kita dibanding dengan rencana kita sendiri. Berjalan dengan Tuhan merupakan cara untuk kita bisa hidup dalam rencana Tuhan yang indah untuk hidup kita.
 
MAKNA BERJALAN BERSAMA DENGAN TUHAN
KEINTIMAN

Ada 4 tokoh di Alkitab yang dikatakan “bergaul karib dengan Tuhan”, dalam bahasa Inggris mereka disebut “day walk with God”.
 
Ketika kita berjalan dengan Tuhan, maka akan terbangun keintiman dalam hubungan kita dengan Tuhan, sehingga tidak ada lagi yang ditutupi, tidak ada lagi penghalang yang menutupi hubungan kita. Sehingga kita semakin peka dengan suara Tuhan, semakin peka dengan apa yang diinginkan oleh Tuhan.

Sama seperti suami istri yang sudah lama menikah dan menjalin hubungan keintiman, mereka akan semakin mengerti satu sama lain, perjalanan kehidupan mereka membuat mereka saling mengerti dan memahami kebiasaan masing-masing.
 
MENGIKUTI
Tuhan sudah memiliki rencana untuk kehidupan kita masing-masing, rencana tersebut selalu merupakan rencana yang indah dan sangat sesuai dengan diri kita. Namun dalam prosesnya seringkali merupakan perjalanan yang menyededihkan bahkan tidak adil, namun kita harus belajar untuk tidak memberontak dan tetap mengikuti jalanNya, karena mengikuti jalan Tuhan selalu merupakan pilihan terbaik yang bisa kita lakukan, meskipun kehidupan kita saat ini sedang tidak nyaman, tetapi belajarlah untuk tetap mengikuti Tuhan. Ketika kita berjalan dengan Tuhan, kita ikut keinginan Tuhan, bukan keinginan kita. 
 

TUNDUK
MAZMUR 23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
 
Pada jaman dahulu ketika gembala berjalan bersama dengan dombanya, dia berjalan di depan dan domba-dombanya mengikuti di balakang, gembala itu mengangkat tongkatnya ke atas, sehingga setiap dombanya bisa melihat tongkat itu, jadi selama domba-domba tersebut bisa melihat tongkat tersebut maka mereka mengetahui bahwa mereka tidak tersesat. Dan ketika ada domba yang mulai tersesat, gembala tersebut akan mengaitkan tongkatnya, sehingga domba tersebut kembali berjalan di jalan yang benar.
Sebagai domba Allah, ketika kita berjalan dengan Tuhan kita harus tunduk kepadaNya.

BAGAIMANA KITA HARUS BERJALAN BERSAMA TUHAN
WALKING  IN THE SPIRIT 
 
KEJADIAN 5:22
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
 
Kita tidak bisa lagi berjalan secara fisik dengan Tuhan karena dosa telah memisahkan kita dari Allah, setelah kejatuhan manusia kedalam dosa maka ketika kita hidup bergaul karib dengan Tuhan maka kita akan berjalan bersama dengan Roh Tuhan. Kalau kita berjalan bersama Roh Tuhan, maka roh kita harus mengikuti dan menaati apa yang Roh Tuhan mau. Pastikan kita semua berjalan dengan Roh Tuhan.
 
NOT BEING CONFOMED TO THIS WORLD
Sama seperti Nuh yang bergaul karib dengan dan berjalan Tuhan, ketika dia bergaul dengan Tuhan dia tidak peduli apa yang orang sekitarnya katakan ketika dia sedang membuat bahtera, meskipun orang-orang di sekitarnya menghina dia, dia tetap berjalan dengan Tuhan, dan menaati Tuhan.
 
Saat ini banyak orang Kristen sering kali mudah berkompromi dengan dosa dalam kehidupan kita, karena seringkali perjalanan dengan Tuhan tidaklah mudah, jauh lebih mudah berkompromi dengan dosa. Namun berjalan dengan Tuhan tidak bisa kita lakukan jika di saat yang sama kita terus berkompromi dengan dosa.
 
BERJALAN DENGAN KERENDAHAN HATI 
MIKHA 6:8
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
 
Alkitab juga mengatakan, “barangsiapa merendahkan diri, dia akan ditinggikan.”. Seperti seringkali kita pelajari bahwa promosi itu datang dari Tuhan, dan salah satu kunci promosi adalah berjalan dengan kerendahan hati.

Untuk bisa berjalan bersama-sama dengan Tuhan kita harus memiliki kerendahan hati.


BERJALAN DALAM RASA TAKUT DENGAN TUHAN
KISAH PARA RASUL 9:31
Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.

Ketika kita berjalan dengan Dia, berjalanlah dengan rasa takut akan Tuhan, rasa takut akan Tuhan bukan seperti kita berjalan di kuburan atau “rumah hantu” dimana kita merasa ketakutan, dimana segala sesuatu tampak lama, berat dan menakutkan, dimana kita tidak melihat ada harapan atau titik terang dalam kehidupan dan yang ada hanya ketakutan.
Berjalan dengan Tuhan adalah berjalan dengan rasa respect dengan Tuhan, rasa takut ditunjukan dari bagaimana kita hidup, pola hidup kita sehari-hari. Bagaimana kita hidup dan menaatiNya.
 
HASIL DARI  BERJALAN DENGAN TUHAN
PROGRESS

Tuhan kita adalah Tuhan yang progressif dan dinamis, maka jika kita berjalan dengan Tuhan maka otomatis kita akan terus mengalami progress dan perkembangan dalam hidup. Kita akan selalu mengalami dinamikan kehidupan, tidak diam di tempat atau mundur, tetapi kehidupan kita akan selalu maju. Salah satu ciri kita sedang berjalan dengan Tuhan adalah ketika kita merasakan terus ada kemajuan dalam kehidupan kita.
 
MULTIPLIKASI
Ketika kita berjalan dengan Tuhan, dengan rasa takut akan Tuhan, penundukan diri, ketaatan dengan kerendahan hati, maka dipastikan yang akan kita alami adalah multiplikasi. Ada banyak berkat yang Tuhan sudah siapkan untuk kita, tetapi jika kita terus memberontak dan tidak mau berjalan dengan Tuhan, maka kehidupan kita akan selalu berjalan di tempat. Ketika kita mau ikut petunjuk Tuhan, Tuhan akan membuat kita bermultiplikasi dalam setiap area kehidupan kita.
Tuhan selalu mau berjalan dengan kita, itu adalah hobby Tuhan, belajarlah untuk terus tunduk dan berjalan denganNya. Tuhan tidak akan meninggalkan kita, bahkan di titik terendah dalam kehidupan kita, Tuhan selalu berjalan bersama kita.

No comments: