ECC THE BRIDGE : ANOINTING
PELAYAN FIRMAN : KAK ARLENE (ARLENE JOHAN)
07 AGUSTUS 2011
Hello, The Bridge. Minggu ini, 2 minggu sebelum #youthfest2011 *wuhuu!*, ibadah kita dilayani oleh Kak Arlene, lho. Jarang ya liat dia share khotbah depan kita. Nah, mungkin banyak yang pertama kali liat dan denger sendiri gimana urapan dia kan? Tapi mungkin ada juga yang gak sempet liat langsung, nih. Oleh karena itu langsung aja baca ringkasan khotbah di sini ya!
Dari kisah Daud di atas, kita dapat melihat bahwa bisa saja manusia tidak memperhitungkan kita. Namun ketika akhirnya Daud diurapi oleh Samuel, kuasa Tuhan bekerja atas dia seterusnya. Begitu juga dengan kita, ketika kita sudah diurapi Tuhan pasti kuasa Tuhan bekerja atas kita.
1 Samuel 16 : 13
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-sudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
Kak Arlene dalam khotbahnya kali ini akan membagikan tentang tiga sifat dari pengurapan (anointing).
1 Samuel 17 : 33
Tetapi Saul berkata kepada Daud: “Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit.”
1 Samuel 17 : 37
Pula kata Daud: “Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: “Pergilah! Tuhan menyertai engkau.”
Pengurapan dari Tuhan membuat manusia bergerak melampaui kemampuannya, melampaui keterbatasan-keterbatasan manusianya. Jadi Kak Arlene memberi kesimpulan bahwa ketika Roh Tuhan turun atas kita (diurapi Tuhan), maka kita akan jadi manusia yang BERANI dan BOLD.
2. Anointing Destroys Bondage and Set You Free
Yesaya 10 : 27
Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap.
Iblis tidak bisa menekan orang yang diurapi Tuhan. Dan bahkan orang yang diurapi Tuhan dapat melepaskan orang lain yang diikat oleh iblis.
1 Samuel 16 : 23
Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa leda dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.
Daud memainkan kecapi untuk mengusir roh jahat yang suka mengganggu Saul. Pengurapan Tuhan atas Daud memampukannya untuk melakukan hal tersebut. Tidak hanya mengusir roh jahat, tapi kita juga bisa memutuskan kutuk dengan pengurapan Tuhan tersebut. Entah itu kutuk kawin-cerai, kutuk perzinahan, kutuk kematian, kutuk dalam bentuk apa pun karena pengurapan membuat kita mampu untuk berbicara dengan otoritas Tuhan.
3. Anointing Burns and Moisturizes Our Life
“ANOINTING MAKES US BURN, NOT BURN OUT.”
Sifat minyak yang kedua adalah moisturizes atau melembabkan (melembutkan). Pengurapan melembutkan karakter manusia. Sama seperti kulit manusia yang membutuhkan body lotion, begitu juga dengan pribadi kita membutuhkan pengurapan Tuhan sebagai minyak yang melembutkan. Tanpa pengurapan dari Tuhan, manusia seringkali menjadi pribadi yang mudah hancur, mudah terluka, mudah sakit hati, mudah pecah, dan sensitif. Dengan adanya pengurapan yang berfungsi sebagai minyak menjadikan kita pribadi yang lentur, fleskibel, selalu berpikiran positif, dan tidak sensitif.
How to get the anointing?
How to get the anointing? Kak Arlene tidak cuma membagikan keuntungan dari mendapat pengurapan Tuhan, tapi juga memberikan cara agar kita bisa mendapat pengurapan tersebut.
- Be hunger for God
- Be waiting for Him
- Expecting the power of God
Daud merupakan orang yang terus menerus menanti-nantikan Tuhan. Jadilah seperti Daud. Memang pengurapan Tuhan pasti turun pada setiap anak Tuhan, tidak terkecuali kita. Namun seringkali kita melupakan Tuhan karena segala kesibukan dan hanya fokus pada pengurapan yang Tuhan berikan. Jangan kejar pengurapan Tuhan, tapi kejarlah sumbernya yaitu Tuhan! Do not take the anointing for granted. Hormatilah pengurapan yang sudah Tuhan kasih dengan menjaga kehidupan kita terus dalam visinya Tuhan dan terus mengejar hadirat Tuhan.
1 comment:
that's a deep touch 4 ordinary people like me, from nothing 2 something..
Post a Comment