ECC morning Service: Cultural Mandate

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yoh 3:16 berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini..." ayat tersebut mengatakan bahwa Tuhan memiliki kasih yang begitu besar terhadap dunia ini, dan sebagai anak-anakNya seharusnya kasih Bapa kita akan dunia ini tercermin melalui kehidupan kita, namun ironisnya banyak dari kita yang malah merasa dunia adalah sesuatu yang buruk, sesuatu yang penuh dengan dosa dan yang harus kita hindari. Banyak anak Tuhan malah menjadi pembenci dunia, ketika Tuhan sendiri mengorbankan anakNya karena kasihNya yang begitu besar akan dunia ini. Hal tersebut terjadi karena kita belum mengetahui tugas-tugas kita sebagai orang percaya di dunia ini. Gaya hidup yang seharusnya kita jalani selama kita hidup di dunia ini.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Pelayan Firman : Pastor Ronald Polliton

 CULTURAL MANDATE

Tuhan memiliki rencana untuk dunia, Tuhan memberikan gereja Tuhan sebuah rencana untuk dijalankan di dunia ini. Kita semua harus  memahaminya sehingga kita bisa hidup dengan lebih maksimal. Tuhan memiliki rencana untuk dunia ini, tetapi sering kali orang Kristen memiliki pemahaman yang salah tentang dunia.

Kita sering memiliki pandangan yang negatif terhadap istilah dunia, dunia sering diimajinasikan sebagai sesuatu yang buruk, sehingg kita sering beranggapan bahwa kita tidak boleh menjadi bagian dari dunia, bahkan kita dilarang untuk masuk dan berpartisipasi dalam dunia itu sendiri.

Firman Tuhan dalam 1 Yoh 2:15, sering menjadi dasar kesalah pahaman orang Kristen terhadap dunia.

1 Yoh 2 : 15 - Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

Kita mengartikan ayat ini bahwa kita tidak boleh mengasihi dunia, dunia sering disamakan dengan dosa dan jika kita mengasihi dunia, maka kita akan kehilangan kasih Allah. 

PEMAHAMAN YANG SALAH TENTANG DUNIA

• Dunia adalah tempat untuk kita jauhi

• Semua yang ada di dunia ini adalah hasil pekerjaan iblis (contoh: music dunia, tarian dunia, ilmu pengetahuan, dll)

• Orang Kristen tidak boleh memiliki kekayaan atau harta duniawi.

• Kita sebaiknya tidak memiliki hubungan dengan sesuatu yang bersifat sekuler (contoh: menonton film, pergi ke tempat hiburan,dll), kita hanya boleh hidup dalam hal-hal yang bersifat spiritual (contoh: pergi ke Gereja, Doa, Persekutan dan hal-hal rohani lainnya).

AYAT ALKITAB YANG MEMBAHAS TENTANG DUNIA

Yoh 3:16 - Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

 Ayat di atas mengatakan bahwa Allah mengasihi dunia, sehingga Ia mengaruniakan Anaknya yang tungga untuk menyelamatkan dunia. 

Yoh 3:17 - Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Tuhan mengutus Yesus untuk menyelamatkan dunia.

Yoh 8:12 - Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Yesus menyebut dirinya sebagai terang untuk dunia.

1 Yoh 2:2  - Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

2 Kor 5 : 19 - Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

 Yesus adalah pendamaian untuk seluruh dosa dunia.

Ayat-ayat tersebut merupakan bukti bahwa Allah sangat mengasihi dunia ini dan bukan sebaliknya, Dia bahkan mengaruniakan Yesus untuk menyelamatkan dunia.

Jadi jika kita membanci dunia ini, itu artinya kita sedang membangkang kepada Tuhan, karena Tuhan mengasihi dunia ini. Terkadang kita membenci dunia ini dan berharap Tuhan menghukum dan membinasakan orang-orang di dunia ini, sementara Tuhan sendiri mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan dunia ini.

MAKNA KATA DUNIA

• Dunia Adalah Diciptakan Untuk Kesenangan Tuhan

Wahyu 4 :11  -  Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Rev 4:11 - “You are worthy, our Lord and God,  to receive glory and honor and power, for you created all things, and by your will they were created and have their being.”

Tuhan menciptakan Dunia untuk kesenangannya, dan Tuhan mempercayakan dunia ini kepada Manusia, yaitu Adam untuk mengolah dan memaksimalkannya.

• Dunia Merupakan Sebuah Tanah Fisik Atau Negara

Mat 24:14 - Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

• Dunia Sebagai Alat Kejahatan, Kesombongan dan Pemberontakan kepada Tuhan

Dunia dengan makna inilah yang sedang dibahas dalam 1 Yoh 2 : 15 diatas, inilah dunia yang harus kita jauhi.

Roma 12:2 - Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ketika Tuhan mengatakan “engkau tidak boleh menjadi satu dengan Dunia” bukan berarti kita tidak boleh berada di dunia, tidak boleh memijak tanah atau hidup di suatu negara, kita tetap harus tetap ada di dunia dan ada di dalam komunitas.

Di ayat ini Tuhan tidak sedang berbicara tentang Tanah, atau sesuatu yang Tuhan ciptakan untuk kesengannya, melainkan sedang membahas tentang mind set dan hal-hal yang buruk yang bukan berasal dari Tuhan, segala hal yang iblis sudah taruhkan kepada setiap umat manusia. Segala hal buruk yang iblis sudah taruh dalam pikiran kita.

MEMAHANI CULTURAL MANDATE (MANDAT BUDAYA)

Kej 2:15 - TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Gen2:15 - The LORD God placed the man in the Garden of Eden to tend and watch over it.

Kata to tend dalam ayat di atas memiliki arti: mengusahakan, memelihara dan mengerjakan

Juga dapat diterjemahkan sabagai to culturate, yang juga berarti culture atau budaya.

Artinya mandate budaya kita adalah yang tertulis dalam ayat di atas yaitu untuk mengelola dan mengusahakan bumi atau dunia ini. Itulah original purpose / tujuan dasar Tuhan untuk dunia ini.

Tuhan ingin Adam (kita umat-umatnya) to do culture untuk merawat, mengelola dan mengolah benih yang Tuhan percayakan untuk kita.

TUHAN MENURUNKAN KARAKTERNYA KEPADA KITA

Kej 1:27 - Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Tuhan kita adalah Allah kreator, Tuhan yang kreatif,  Tuhan menciptakan kita sesuai dengan gambar dan rupa Allah. 

Itu artinya ada karakter Tuhan yang tertanam dalam diri kita, salah satunya adalah kreatifitas, oleh karena itu ketika kita mengerjakan suatu pekerjaan, kita seharusnya mengerjakannya dengan cara yang kreatif. Karena dalam diri kita mengalir DNA Allah Bapa.

Mengolah bumi adalah tujuan awal Tuhan menciptakan manusia, jadi ketika kita dipercayakan oleh Tuhan untuk mengerjakan sesuatu dan kita mengerjakannya dengan baik berarti kita sedang memuliakan Tuhan. 

Jika kita berhasil mengelola pekerjaan yang dipercayakan kepada kita dan mencapai kemaksimalan, itu artinya kita sedang memuliakan nama Tuhan, karena kita sedang menunjukan bahwa ada Karakter Tuhan dalam diri kita.

Ketika kita berprestasi di tempat kerja kita, ketika kita mendapatkan promosi, kenaikan jabatan, ketika kita berhasil dalam pekerjaan kita, kita juga sedang memuliakan Tuhan, karena kita sedang mencerminkan karakter Tuhan dalam kehidupan kita.

Kej 1: 28 - Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Gen 1: 28 - And God blessed them. And God said to them, “Be fruitful and multiply and fill the earth and subdue it and have dominion over the fish of the sea and over the birds of the heavens and over every living thing that moves on the earth.”

Be fruitfull and multiply: Tuhan ingin kita membangun hubungan dengan sesama umat manusia, Tuhan ingin kita membangun keluarga, menjalin hubungan dalam gereja, di lingkungan, di pekerjaan atau sekolah kita, di pemerintahan dan di tempat-tempat lainnya.

Tuhan ingin kita masuk ke dalam komunitas-komunitas yang ada, berinteraksi dengan orang-orang. Karena untuk kita menjangkau dunia ini, kita harus berada di dalam komunitas mereka, kita perlu membangun komunikasi dengan mereka

Subdue it and have dominion over:  Tuhan meminta kita untuk menggunakan dan manfaatkanlah apa yang ada di dunia ini, hal itu sedang membahas tentang apa yang ada di sekitar kita saat ini, itu berarti hal ini juga menyangkut terknologi, ilmu pengetahuan, dan semua hal lain yang bisa kita pakai untuk kemualiaan nama Tuhan.

Hal ini sudah dilakikan umat manusia sejak dahulu kala, dahulu dari sebatang kayu manusia bisa membangun rumah, dapat membuat kain dari benang, dll. Hal yang sama juga harus kita lakukan, kita sebaiknya memakai kemudahan-kemudahan, kemajuan-kemajuan teknologi yang ada untuk kemuliaan nama Tuhan. Tuhan tidak pernah meminta umatnya untuk hidup secara ketinggalan jaman.

WORK AND WORSHIP

Kita sering menganggap bahwa Worship atau beribadah Tuhan adalah segala sesuatu yang kita lakukan di dalam Gereja, persekutuan atau kegiatan-kegiatan rohani lainnya, sementara Work atau bekerja adalah kegiatan duniawi yang harus kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Tidak sedikit orang percaya yang memiliki kehidupan yang 180 derajat berbeda antara kehidupan work dan worship, pekerjaan dan ibadahnya sering kali bertolak belakang.

Salah satu terjemahan dari Worship adalah Cultus dan Cultus memiliki arti yang sama dengan cultivate yang sudah kita bahas  di atas, yang berarti kerja. Itu artinya work dan worship sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Work dan worship saling berkaitan, untuk bisa menjadi maksimal dalam pekerjaan, kita harus memiliki Tuhan dalam hidup kita. Profesional yang baik harus memiliki dasar yang kuat dalam Kristus, sehingga kita bisa maksimal dalam kehidupan kita.

Pada jaman Adam, dia tidak beribadah dengan menaikan lagu-lagu pujian, mendengarkan khotbah atau pergi ke gereja. Ibadahnya kepada Tuhan dilakukan dengan melakukan tugas yang diberikan Tuhan kepadanya, yaitu mengelola dan mengolah bumi ini, itulah ibadah Adam kepada Tuhan.

 Ibadah kita kepada Tuhan juga sebaiknya diperkaya dengan kemajuan culture manusia saat ini, kita sebaiknya menggunakan teknologi yang ada, tools-tools yang ada saat ini, selama itu bisa kita gunakan untuk menjadi kemuliaan nama Tuhan, Sehingga ibadah tidak menjadi ketinggalan jaman dan membosankan, karena budaya sangatlah progresif.

Budaya di dalam Alkitab budaya juga berjalan dengan progresif, kita bisa melihat bahwa Alkitab ditulis pada jaman Adam hidup di Taman Eden, dan ditutup dengan jaman Yerusalem yang baru, dimana manusia sudah hidup di sebuah kota, dimana ada berbagai teknologi, ilmu arsitektur dan keindahan-keindahan yang lain.

Kehidupan yang ditulis di Alkitab juga merupakan kehidupan yang progresif yang berkembang dari masa ke masa karena kreativitas manusia, dan kita harus memaksimalkan itu. Karena kreatifitas kita adalah karakter Tuhan yang diturunkan kepada kita.

Mari kita memuliakan nama Tuhan dengan cara memaksimalkan, memelihara, mengolah bumi yang ada, bumi merupakan pekerjaan-pekerjaaan kita yang harus kita kelola, kita olah dan kita maksimalkan dengan kratifitas yang diberikan Tuhan untuk kemuliaan nama Tuhan.