Sunday, April 11, 2010

ECC Morning Service: Presence of God

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika anda ditanya apakah anda mau hidup di dalam hadirat Tuhan, mungkin semua akan menjawab “Ya saya mau.” , tetapi jika anda ditanya “Apakah anda mau hidup di dalam hadirat Tuhan, dan meninggalkan kehidupan anda saat ini ?” apakah jawaban anda tetap sama ? Mungkin sebagian dari kita akan menolaknya, mungkin bayangan kita tentang kehidupan dalam hadirat Tuhan adalah kehidupan yang membosankan, penuh larangan dan kekangan. Sebagian dari kita tidak mau hidup dalam hadirat Tuhan karena kita tidak tahu bagaimana rasanya hidup dalam hadiratNya. Sering kali kita tidak mau pergi ke atas karena tidak tahu apa yang ada di atas sana. Pagi ini kita akan belajar dan mengetahui seperti apa rasanya jika kita hidup didalam hadirat Tuhan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Senior Pastor Nala Widya
PRESENCE OF GOD

KEL 33:11
Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Dalam ayat di atas dikatakan bahwa Musa bisa berbicara dengan Tuhan seperti berbicara dengan temannya dia berbicara dengan berhadapan muka. Musa bisa bicara dengan Face to Face Tuhan, karena Musa adalah seorang pemimpin, dia diurapi Tuhan untuk membawa kurang lebih 6 juta orang Israel dari Mesir ke Israel, sebagai seorang pemimpin tentu dia merasakan tekanan yang luar biasa besarnya, dapat anda bayangkan bagaimana rasanya memimpin 6 juta orang untuk meninggalkan tempat tinggal mereka dan berjalan di padang gurun selama puluhan tahu. Sebagai seorang pemimpin dia memerlukan previlage dari Tuhan.
Kita semua tahu semakin tinggi jabatan kita, kita akan mendapatkan semakin banyak previlage atau kompensasi, Musa memiliki previlage yaitu face to face dengan Tuhan, dan ketika Musa bertemu dengan Tuhan, yang diminta Musa adalah supaya Tuhan menunjukan kemulianNya di depan Musa.

Bayangkan suatu hari seorang anak muda yang baru lulus kuliah, ditelepon oleh sekertaris dari Presiden Barack Obama dan diminta untuk menjadi asisten pribadi Obama untuk menjalani tur
kenegaraan keliling dunia selama tiga bulan. Ketika ditanya apakah dia bersedia, dia langsung menjawab bahwa dia bersedia, tetapi setelah itu dia diberi tahu bahwa dia tidak akan digaji selama 3 bulan itu. Mendengar hal tersebut dia langsung menolak tawaran tersebut.

Dia tidak menerima tawaran tersebut, karena dia merasa bahwa dia membutuhkan uang untuk hidup selama tiga bulan tersebut. Dia pikir membutuhkan uang untuk makan, dia merasa ketika
Presiden Obama makan bersama dengan pimpinan negara lain, dia harus keluar dari istana untuk membeli mie instant untuk makan. Dia tidak tahu kalau sebagai ajudan Presiden dia harus berada dimana presiden berada jadi dia akan makan, makanan yang sama dengan
Presiden.

Dia pikir dia harus mempunyai uang untuk membayar trasnportasi, membayar taksi atau bis kota, padahal dia akan naik mobil yang sama dengan Presiden mobil terbaik dan teraman yang pernah dibuat. Dia pikir dia membutuhkan uang
untuk membayar hotel, dia pikir dia harus membeli tiket pesawat, dll.

Anak muda tersebut kehilangan kesempatan terbaik dalam hidupnya untuk menjalani hidup
bersama dengan yang dijalani oleh Presiden Amerika Serikat karena dia tidak mengetahui kehidupan seperti apa yang ada di “atas” sana. Sebagai ajudan Presiden Obama kita hampir tidak membutuhkan uang, karena semuanya akan diberikan kepada dia secara Cuma-Cuma tetapi karena pemuda itu tidak tahu bagaimana kehidupan bersama dengan presiden, dia menolaknya.
Begitu juga jika mau hidup bersama dengan Tuhan, hidup anda akan jauh lebih baik dari sekarang. Matius 6:33 mengatakan, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

Ketika Pastor Nala masih menjadi mahasiswa dia harus memutuskan tujuan hidupnya, apakah ia akan terus mengejar karirnya sebagai atlet balap sepeda, menjadi pelayan Tuhan, atau melanjutkan kuliah, karena tidak mungkin mengejar ketiganya sekaligus. Pada akhirnya dengan berat hati dia memutuskan untuk meninggalkan karirnya sebagai atlet, sehingga dia bisa fokus kepada pelayanan dan kuliahnya. Salah satu hal yang membuatnya sangat berat untuk memutuskan itu karena dia harus meninggalkan mimpi-mimpinya, dan sejak awal salah satu mimpi terbesarnya dalam menjadi atlet adalah untuk bisa pergi keluar negeri secara gratis untuk berkompetisi. Selain itu muncul juga pertanyaan sebagai hamba Tuhan dia harus hidup dengan apa ?
Setelah beberapa lama meninggalkan karirnya tersebut, bapak rohani dari Pastor Nala meneleponnya, saat itu tahun 1988, Pastor Nala diminta oleh bapak rohaninya untuk menemani kontingen Indonesia ke Olimpiade Seoul sebagai staf kontingen tersebut. Ketika dalam perjalanannya pergi, hari itu merupakan pengalaman pertama Pastor Nala jalan-jalan ke luar negeri, ketika di pesawat Tuhan berbicara kepadanya “Kamu pikir Aku tidak bisa membawamu ke luar negeri ? Sampai kamu bergumul begitu besar untuk mengikut aku…” lalu Tuhan kembali berkata, “ Aku akan membawamu keliling dunia, You have my world.”

Tuhan mengabulkan janjinya, saat ini 3/4 dari negara-negara yang ada di dunia sudah pernah Pastor Nala kunjungi, saat dia sudah dalam tahap lelah untuk berangkat ke luar negeri karena begitu seringnya dia pergi. Percayalah kalau anda bersama-sama dengan Tuhan segalanya akan ditambahkan dalam kehidupan
anda. Kejarlah Tuhan maka anda akan mendapatkan segalanya, segalanya akan ditambahkan ke dalam kehidupan anda. Semuanya akan dihadiahkan Tuhan kepada anda.

Saat ini sering kali ajaran yang kita dapat mengaburkan arti dari hadirat Tuhan, kita sering kali mendengar jika anda ingin sukses, berhasil, kaya, bahagia, dll maka anda harus mengikut Tuhan. Pengertian itu adalah pengertian yang salah, karena di dunia luar banyak orang yang lebih sukses dari kita, banyak penjual narkoba yang lebih kaya dari kita, dan jelas mereka tidak ada dalam hadirat Tuhan. Pengertian yang benar adalah carilah dulu kehadiran Tuhan, maka yang lainnya akan dihadiahkan kepada anda.

Tinggal di dalam hadirat Tuhan, bukan berarti anda akan secara tiba-tiba merinding, tertawa, atau menangis, dan reaksi-reaksi aneh lainnya, hal-hal tersebut hanya reaksi tubuh, anda bisa merinding, tertawa atau menangis karena berbagai sebab, tanda orang yang berada dalam hadirat Tuhan adalah sebagai berikut:


KEL 34:6
Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,

Dalam ayat di atas dituliskan sifat-sifat Tuhan yang merupakan sifat-sifat yang akan anda miliki jika anda berada dalam hadirat Tuhan. Penyayang, pengasih dan panjang sabar. Karena nearness is likeness, jika anda hidup dekat dengan Tuhan maka ciri-ciri Tuhan akan melekat dalam diri anda, sifat-sifat dibawah pasti akan kita miliki jika kita tinggal di dalam hadirat Tuhan.

MERCIFUL (PENYAYANG)
Pribadi yang merciful adalah orang yang quick to forgive, kesimpulannya jika anda tinggal dalam hadirat Tuhan maka kita akan menjadi orang yang cepat mengampuni. Tidak ada jaminan jika hidup bersama dengan Tuhan anda akan terbebas dari fitnah, gosip atau penipuan lainnya, orang lain tetap bisa menyakiti kita tetapi jika kita ada di dilam hadirat Tuhan kita akan memiliki sifat yang cepat mengampuni. Bahkan Yesus sendiri difitnah orang secara kejam, kita yang tidak lebih baik dari Dia tentu bisa mengalami hal yang sama, tetapi sama seperti Dia, jika kita tinggal di hadirat Tuhan maka kita akan menjadi orang yang cepat mengampuni, quick to forgive.

GRACIOS (PENGASIH)
Orang yang pengasih adalah orang yang kata-kata dan tingkah lakunya penuh dengan kasih, orang yang mendatangkan kehidupan melalui kehidupannya. Orang yang memberikan damai, membangun motivasi, dan bukan orang yang kata-katanya penuh penghakiman dan penghinaan. Orang yang kehadirannya dinantikan orang karena dia mendatangkan kehidupan bagi lingkungan sekitarnya dan bukan mendatangkan kematian. Orang yang tinggal di hadirat Tuhan adalah orang yang pengasih.

LONG SUFFERING (PANJANG SABAR)
Orang yang sabar adalah orang yang kuat menderita, kuat untuk tinggal di bawah tekanan, dengan tinggal di hadirat Tuhan kita akan menjadi orang yang kuat menghadapi tekanan. Tekanan dalam hidup tetap akan ada walaupun kita tinggal di dalam hadirat Tuhan, bedanya kita akan memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tekanan, kita tidak akan cepat marah, panjang sabar dalam menghadapi berbagai hal yang ada dalam kehidupan. Apa pun yang orang lain lakukan kepada kita, kita tetap bisa menjaga emosi kita, karena berada di dalam hadiat Tuhan.

ABOUNDING WITH GOODNES (BERLIMPAH KASIH)
Difinisi goodness adalah incapable of evil, orang yang tinggal di hadirat Tuhan adalah orang yang tidak mampu untuk berbuat atau berpikir jahat, orang yang tidak bisa merencanakan kejahatan bagi orang lain, orang yang tidak berpikir untuk mencelakakan orang lain. Orang yang tinggal di dalam hadirat Tuhan tidak mampu merencanakan hal yang jahat.

TRUTH (SETIA)
Orang yang setia dalam perkataannya dan kehidupannya, jika anda sulit untuk setia maka anda harus mencari hadirat Tuhan, supaya Dia bisa mengajarkan kepada anda, karena Dia adalah Allah yang setia.

Orang yang tinggal di hadirat Tuhan adalah orang yang memiliki sifat-sifat tersebut dalam kehidupannya. Tanpa sifat-sifat itu, meskipun orang rajin ke gereja, memiliki pelayanan dan kata-katanya sering mengutip Firman Tuhan, tetapi kehidupannya tidak memiliki ciri-ciri yang tertulis di atas berarti dia bukanlah orang yang tinggal di hadirat Tuhan. Karena kedekatan berarti kemiripan. Nearness is likeness





DAUD MEMUTUSKAN UNTUK TINGGAL DI DALAM HADIRAT TUHAN
Jika anda sudah lama menjadi Kristen dan terima Yesus tetapi anda belum pernah merasakan hadirat Tuhan, anda bisa belajar dari Daud. Anda akan belajar mengapa dia mau tinggal di dalam hadirat Tuhan dan bagaimana caranya.

MAZ 51:13
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

Ayat di atas ditulis oleh Daud setelah dia berzinah dengan Betsyeba, Daud adalah orang yang diurapi Tuhan tetapi dia juga menyadari ketika dia berzinah dengan Betsyeba , Tuhan bisa meninggalkannya, oleh karena itu dia berkata “Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!“

Roh Kudus dilambangkan seperti merpati, kita tahu burung merpati adalah burung yang pemalu, jika anda mendekat secara halus kepadanya dia akan mendekat kepada anda, tetapi jika anda berlaku secara kasar maka dia akan pergi.

Oleh karena itu jika anda ingin Roh Kudus bermanifestasi dalam kehidupan anda, jagalah tingkah laku anda, hiduplah benar dan juahilah dosa. Bahkan Daud seorang raja yang besar dan berkuasa pun sangat takut jika ditinggalkan Tuhan, Daud menyadari pentingnya kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Jagalah tingkah laku anda supaya Roh Kudus mau bekerja dalam diri anda.


3 SIKAP UNTUK TETAP BERADA DI DALAM HADIRAT TUHAN
LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN
Maz 42 :1-2
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

Daud adalah orang yang selalu haus akan Tuhan, Yesus berkata “berbahagialah orang yang lapar dan haus, karena dia akan dipuaskan.”
Kita terkadang tidak memiliki sifat yang lapar dan haus, karena kita sudah merasa cukup, oleh karena itu berbahagialah orang yang lapar dan haus karena itu akan membuat kita mencari Tuhan. Apakah saat ini anda masih berapi-api untuk mendengar Firman Tuhan dan untuk memuji Tuhan. Apakah anda masih lapar dan haus dalam mencari Tuhan dan kebenaranNya ? Jika anda mau hidup dalam hadirat Tuhan anda harus memiliki sikap itu.

TIDAK PERNAH PUAS AKAN ROHNYA
Mat 5:3
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Banyak orang yang memiliki banyak harta yang banyak tetapi tidak memiliki Roh, sehingga tidak terlihat ada kehidupan melalui kehidupannya. Orang yang merasa miskin di dalam Roh adalah orang yang selalu mengejar Roh Tuhan, dia membuang kebanggan yang dimiliknya, untuk mengejar manifestasi Roh Tuhan dalam dirinya. Orang tersebut mengetahui bahwa tanpa Roh Tuhan dia bukanlah apa-apa.

MENIKAMATI HADIRAT TUHAN









MAZ 84-11

Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

Statement ini dibuat oleh seorang raja yang paling kaya dan berkuasa pada zamannya, dia berkata “lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.”
Daud sudah merasakan bagaimana indahnya hidup dalam hadirat Tuhan, dia merasakan bagaimana kehidupan di atas sana sehingga dia menghargai hadirat Tuhan lebih dari apapun, dia sudah merasakan kenikmatan yang luar biasa akan pemeliharaan Tuhan pada dirinya , dia tahu dalam hadirat Tuhan hidupnya akan terjamin, jika dia jatuh dia akan dibangkitkan, ketika dia lemah dia akan dikuatkan, jika dia sedih dia akan dihibur.
Pastor Nala pernah ditanya, “ Pastor, bagaimana caranya supaya kita tidak jatuh ke dalam dosa.” , jawaban yang diberikan adalah, “Dengan cara mengingat bagaimana luar biasanya hidup dalam hadirat Tuhan.”

Daud berkata, ” lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.” Artinya Daud tidak mau meninggalkan hadirat Tuhan demi dosa-dosa atau kenikmatan sesaat, dia menyadari bahwa tidak ada kehidupan yang lebih berbahagia daripada kehidupan bersama Tuhan. Dia tidak akan menukar hal tersebut dengan apapun.

Hidup dalam hadirat Tuhan adalah hidup yang terbaik yang bisa anda jalani, seorang raja yang memiliki segalanya tidak mau menukarnya dengan apapun, hadirat Tuhan adalah hal yang paling berharga dalam kehidupannya. Kehadiran Tuhan adalah hal paling berharga dalam kehidupan Raja Daud. Jika Daud menghargai dan menikmati kehadiran Tuhan lebih dari apapun, mengapa anda menolaknya ?

Hidup dalam hadirat Tuhan adalah hal terbaik yang bisa terjadi dalam hidup anda, milikilah segera supaya anda merasakan bagaimana nikmatnya hidup di atas sana, hidup dalam pemeliharaan Tuhan yang tanpa batas.

No comments: