Sunday, March 7, 2010

ECC Morning Service: Mediocrity

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Spirit of mediocrity adalah suatu kutuk, Firman Tuhan jalas-jelas mengatakan bahwa kita diciptakan untuk menjadi kepala dan bukan ekor, untuk menjadi garam dan terang dunia, itu artinya kita tidak diciptakan untuk menjadi orang yang biasa-biasa saja. Roh yang ada dalam kita adalah Roh yang luar biasa, jadi seharusnya kita menjadi orang yang luar biasa, pekerjaan kita luar biasa, bisnis kita luar biasa. Spirit of mediocrity yang ada di dalam diri kita harus kita hancurkan, kita harus melangkah maju meninggalkan zona nyaman kita dan menjadi terang dimanapun kita berada. Memutuskan untuk berhenti menjadi kaum mediokritas dan menjadi orang yang excellent.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman : Senior Pastor Nala Widya
MEDIOCRITY

DAN 6 : 3
Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.

Dalam ayat di atas Daniel dikatakan melebihi pejabat tinggi dan para wakil raja lainya, hal tersebut membuat Daniel mendapat kepercayaan untuk mengelola seluruh kerajaan Babilonia, dalam ayat ini juga dikatakan bahwa kunci dari keberhasilan Daniel adalah karena dia memiliki Roh yang luar biasa.


Kata luar biasa dalam bahasa aramic (bahasa yang digunakan di babilonia) adalah Yatr yang artinya antara lain :
Preeminent / excellent : melebihi persyaratan
Extraordinary : di atas rata-rata, melebihi yang lain

Sebagai anak Tuhan kita harus tahu bahwa roh yang ada di dalam diri kita adalah roh yang melebihi persyaratan, roh yang luar biasa dan Roh yang going beyond expectation (roh yang di luar dugaan).

Pertanyaannya adalah, Kenapa hidup kita masih rata-rata atau mungkin dibawah rata-rata ?
Anda mungkin memiliki sejuta alasan yang dapat dijadikan penyebab kehidupan anda biasa-biasa saja atau bahkan dibawah rata-rata.
“ Saya orang percaya, sehingga bos saya tidak ingin menaikan jabatan anda… “
“ Saya orang jujur sehingga bisnis saya tidak bisa maju…”
“ Tuhan hanya memberikan saya segini, saya hanya bisa mensyukurinya.” dan banyak alasan lainnya.


Semua alasan itu salah, alasan itu bukanlah penyebab kenapa hidup anda biasa-biasa saja!
Karena faktanya jika anda orang yang extraordinary, anda pasti naik jabatan, jika anda orang yang jauh melebihi persyaratan anda pasti diterima di dalam pekerjaan atau bisnis apa pun.

Dunia ini selalu membutuhkan orang yang berkualitas, orang yang di atas rata-rata, jika anda salah satunya kesuksesan pasti akan menghampiri anda. Jadilah orang yang going beyond expectation, orang yang dicari dan selalu mendapat promosi dimanapun anda berada.

Hal yang menyedihkan adalah, saat ini banyak orang Kristen yang hidupnya di bawah rata-rata, seringkali orang itu mengatakan bahwa suatu hari nanti Tuhan akan membela dia, tetapi dia tidak menyadari bahwa Tuhan telah membela dia, dengan cara memberikan Roh yang luar biasa.

Apa tanggapan anda jika ketika anda sedang melaju di jalan tol, tiba-tiba mobil-mobil di depan anda terhambat, karena sesuatu yang ada di depan, dan ketika anda lihat ternyata di depan ada sebuah mobil sedan merah bermerek Ferrari yang berjalan 40 km / jam. Tentu mobil itu akan menjadi bahan cemoohan, setiap mobil yang menyusulnya akan mengejek mobil tersebut karena mobil itu berjalan “di bawah rata-rata”, tidak ada gunanya mesin Ferrari yang ada di dalam mobil itu.


Begitu juga dengan anda, anda memiliki roh yang luar biasa, harusnya anda menjajadi orang yang luar biasa. Dalam pekerjaan atau bisnis kita seharusnya menjadi orang yang luar biasa.


MEDIOCRITY IS THE CURSE, THAT GOD WANTS TO REMOVE IN OUR LIFE
Sebagai orang yang memiliki Roh Kudus, seharusnya kita malu jika hidup kita sama seperti orang yang tidak memilikiNya. Kita adalah Ferrari, kita seharusnya tidak hidup di level yang sama seperti orang lyang belum tidak memiliki Roh yang luar biasa dalam dirinya.

PENYEBAB MENTALITAS MEDIOKRITAS
KENYAMANAN
YER 48:11
Moab hidup aman dari sejak masa mudanya, dia hidup tenang seperti anggur di atas endapannya, tidak dituangkan dari tempayan yang satu ke tempayan yang lain, tidak pernah masuk ke dalam pembuangan; sebab itu rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah.

Proses membuat anggur adalah proses yang panjang dan bertahap, anggur yang sudah diperas akan dipindahkan dari satu tempayan ke tempayan lain supaya ampas-ampas yang ada dapat tersaring melalui proses demi proses sehingga menjadi anggur yang baik.


Kehidapan Moab yang digambarkan dalam ayat ini merupakan gambaran kehidupan sebagian kita, seperti anggur di atas endapan, yaitu yang tidak mau menghadapi proses, kehidupan yang nyaman, mapan dengan segala kelemahan dan kekurangan yang kita miliki. Kehidupan yang memakai alasan “mensyukuri apa yang ada”, sebagai penolakan dalam menjalani proses dan keluar dari zona nyaman kita,

Kehidupan yang mengutamakan ketenangan dan kenyamanan, setiap masalah yang dihadapi hanya kita terima dengan lapang dada tanpa mencari solusinya. Hal itulah yang membuat kita hidup dalam mediokritas, karena kita tidak mau keluar dari zona nyaman yang kita buat, kita merasa nyaman dengan kekurangan dan kelemahan kita. Seperti Ferrari yang berjalan 40 km/jam karena mengutamakan “keamanan dan kenyamanan” padahal mobil tersebut sudah dirancang untuk tetap aman meskipun dalam kecepatan 140 km/jam.


Orang yang selalu menghindari proses akan selalu berada dalam level mediokritas, karena hanya melalui proses kita dapat mengalami peningkatan dalam hidup.
Proses memang menyakitkan, karena kita dipaksa keluar dari zona nyaman masing-masing, kita harus berusaha meninggalkan kemalasan, kebiasaan buruk dan mungkin teman-teman kita untuk bisa keluar dari kehidupan yang biasa-biasa saja.

Tetapi percayalah semua orang sukses pasti melewati hal yang sama dengan kita. Tidak ada kesuksesan tanpa melalui proses, karena kebiasaan buruk adalah bawaan lahir semua orang, dan kebiasaan baik harus ditempa melalui proses.

Melalui proses kehidupan dengan keluar dari zona nyaman kita, maka iman kita akan bertumbuh, tanpa ada proses tidak akan ada pertumbuhan iman.



AMS 10:4.
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Pemalas adalah orang yang tidak produktif, dalam satu hari semua orang memiliki 24 jam. Barack Obama dan pengemis di Jakarta sama-sama memiliki 24 jam dalam satu hari, tetapi Obama dalam usianya sudah menjadi Presiden Amerika sedangkan pengemis masih tetap meminta-minta di pinggir jalan.


Mungkin pengemis tersebut beralasan bahwa nasib dan keberuntungan mereka berbeda, “Keberuntungan hanya terjadi ketika peluang bertemu dengan kemampuan.”, orang yang tidak memiliki kemampuan tidak akan menyadari adanya peluang. Obama menjadi Presiden karena dia memanfaatkan semua waktunya secara produktif dan terus meningkatkan kapasitasnya,
sementara pengemis hanya diam mengasihani diri dan mengharapkan belas kasihan Tuhan dan orang lain.

Sering kali kita menghabiskan waktu kita untuk hal-hal yang tidak produktif, sehingga waktu kita terbuang sia-sia, itulah yang membedakan kita dengan orang-orang yang lebih berhasil dari kita. Orang berhasil adalah orang yang menggunakan semua waktunya secara produktif, bukan berarti kita tidak boleh menonton TV atau bersosialisasi dengan teman-teman kita. Orang yang produktif adalah orang yang memiliki tujuan positif melalui apapun yang dilakukannya, jika ia besosialisasi ia melakukan itu untuk membangun relasi, membangun image yang baik didapan orang lain, menyebarkan kebenaran Tuhan, ketika ia menonton TV ia mengumpulkan informasi-informasi terbaru, ketika ia menonton film ia menonton film yang membangun dan menambah semangat.

2 PET 1: 5-7
5. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

Hal ini adalah 7 tahap pertumbuhan rohani:


  • Iman
  • Kebajikan
  • Pengetahuan
  • Ketekunan
  • Kesalehan
  • Kasih akan saudara seiman
  • Kasih akan semua orang
Tahap pertama adalah iman, artinya kita harus menerima Kristus terlebih dahulu, sehingga Roh Kudus masuk kedalam diri kita, setelah itu kita harus menambahkan kebajikan.
Kebajikan dalam terjemahan bahasa Inggris adalah Virtue, kata lain dari virtue adalah excellent, dan arti dari excellent adalah to rise above others (bangkit melebihi orang lain).


Artinya setelah kita lahir baru, kita harus menambahkan spirit of excellency, kita harus memiliki semangat untuk bangkit lebih dari orang lain. Kita semua sudah memiliki extraordinary spirit, seharusnya hidup kita juga extraordinary, untuk itu bukan hanya iman, kita juga harus memiliki semangat untuk bangkit lebih dari orang lain, dan semangat itu akan membuat iman kita juga
bertumbuh.

Apa yang harus lakukan jika anda ingin menjadi excellent ?

TO EXCEL MEAN TO BE SUPERIOR IN QUALITY
Kita harus memiliki kualitas yang super, dalam apa pun yang anda perbuat, jika pekerjaan anda membuat risoles buatlah risoles yang superior in quality, risoles yang paling besar, paling enak dengan harga yang sama.

Will Foster mengatakan, “ Qualitity never happen by chance, it always the result of intention.”
Kualitas tidak akan terjadi dengan sendirinya, kualitas adalah hasil dari sebuah usaha, untuk memperoleh hasil yang berkualitas kita harus terus mengusahakannya.


Dalam segala hal kita harus superior in quality, dan ketika kita membicarakan tentang quality maka kita harus memperhatikan details. Dalam pekerjaan apapun kita hasus memperhatikan details, details yang membedakan pekerjaan serius dan pekerjaan asal-asalan.
Setiap mobil hebat di dunia ini selalu memperhatikan details, semua rumah mahal memperhatikan details, pakaian – pakaian bermerek mahal harganya karena mereka sangat mementingkan details. Untuk menjadi superior in quality kita harus mementingkan details.

TO EXCEL MEAN TO BE GREATER IN QUANTITY
Jika anda ingin menjadi excellent datanglah lebih pagi dan pulanglah lebih sore dalam pekerjaan anda. Dalam segala hal belajarlah untuk memberi lebih, melakukan lebih dalam pekerjaan, dan bisnis saudara.

Di bawah ini adalah sebuah contoh dua pilihan yang bisa anda ambil ketika anda diminta untuk menjemput atasan anda di stasiun kereta api.

Pilihan pertama :
Kereta datang pukul 5.20 pagi.
Anda datang jam 5.00 pagi.
Jam 5.10 anda sudah masuk ke dalam stasiun dan menanyakan kepada petugas tentang kepastian kereta tersebut akan sampai jam berapa dan di line berapa.
Setelah mendapat kepastian anda bisa membayar peron masuk dan menunggu di line kereta tersebut.
Setelah sampai di depan line kereta tersebut, anda bisa menghubungi orang yang akan anda jemput untuk menanyakan dia berada di gerbong berapa.
Dan ketika kereta itu sampai anda sudah berada tepat di depan pintu gerbong yang tepat dan langsung menyambut orang yang anda jemput.
Jika anda melakukan itu maka anda akan disebut sebagai Assisten Pribadi.

Pilihan kedua :
Kereta datang jam 5.20 pagi.
Sampai di tempat parkir stasiun jam 5.10 pagi.
Menunggu di mobil sampai orang yang akan anda jemput menelepon anda, membiarkan orang itu mencari mobil yang anda kendarai di tempat parkir.
Jika anda melakukan itu maka anda akan disebut Supir.

Supir dan assisten pribadi tentu berbeda dalam hal gaji, kedudukan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Contoh di atas menunjukan dengan jelas bahwa dalam melakukan pekerjaan yang sama, anda bisa melakukannya dengan excellent atau dengan biasa-biasa saja, di situlah anda menempatkan diri anda dalam kehidupan, sebagai orang sukses atau orang yang biasa-biasa saja. Anda yang memutuskan dan bukan nasib anda. Berhentilah menyalahkan Tuhan, mengatakan bahwa Dia tidak adil kita memiliki waktu yang sama, roh yang sama, mental kita lah yang berbeda.

Biasakan diri anda untuk melakukan lebih dari kewajiban anda, biasakan untuk datang lebih awal dan pulang lebih akhir, biasakan untuk memberi lebih dari yang diminta. Mengerjakan secukupnya tidaklah cukup. Roh yang luar biasa sudah ada dalam diri anda, tetapi Roh tersebut hanya bekerja jika anda mau bekerja bersamaNya.

KOL 3 : 23
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Langkah selanjutnya yang kita ambil adalah mempersembahkannya untuk Tuhan. Kita harus melakukan pekerjaan kita seperti untuk Tuhan.
Mengapa kita tidak excellent karena secara rohani juga kita tidak excellent , ketika kita excellent untuk Tuhan, apapun yang kita kerjakan menjadi excellent, karena kita melakukannya untuk Tuhan.

Dunia ini sedang mencari orang-orang yang excellent, orang yang berhasil dalam kehidupannya akan didengarkan dan dicari orang, dimana pun dia berada orang-orang akan menghampirinya. Janganlah berhenti dalam titik mediokritas, kita harus menambahkan excellence dalam iman kita dan mempersembahkannya untuk Tuhan.

No comments: