Friday, May 7, 2010

ECC Morning Service: Discover Your Potential

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat ini banyak orang yang mengajarkan bahwa dengan menjadi bintang di marketplace anda sudah melayani Tuhan, orang-orang akan melihat anda dan terkagum-kagum dengan anda. Namun ternyata Alkitab berkata lain, ada masa dimana banga Israel tidak mepedulikan Tuhan dan hanya peduli dengan urusan mereka masing-masing, dan hal itu membuat Tuhan marah dan menghukum bangsa Israel. Alkitab meminta kita untuk menjaga keseimbangan antara bekerja dan melayani Tuhan, bukan hanya itu Tuhan juga berjanji memberikan kita berkat, urapan dan keahlian khusus jika kita melayaniNya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman : Senior Pastor Nala Widya
DISCOVER YOUR POTENTIAL

Revelation 19 : 6 (KJV) ( Wahyu 19:6)
“And I heard as it were the voice of a great multitude, and as the voice of many waters, and as the voice of mighty thunderings, saying, Alleluia: for the Lord God omnipotent reigneth.”

Dalam ayat ini disebutkan bahwa salah satu sebutan bagi Tuhan adalah “The Lord God Omnipotent”
Omni = selalu
Potent = power / kekuatan
Artinya Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu memiliki kekautan dan kekuatan itu juga ingin dia berikan kepada anak-anaknya.
Potensi adalah kekuatan yang belum dikeluarkan, orang dikatakan potensial berarti orang tersebut memiliki kekuatan di dalam dirinya yang belum dikeluarkan. Tuhan kita adalah Tuhan Omnipotent, setiap hari Tuhan memberikan kita kekuatan baru dalam diri kita, jadi seharusnya setiap hari ada potennsi baru dalam diri kita, ada ide baru, ciptaan baru, pengertian baru juga solusi baru yang keluar dalam diri kita setiap harinya.

“Hiduplah maksimal, keluarkan semua potensi yang ada dalam diri anda supaya ketika kita mati kita sudah kosong.”

Kita harus bertekad ketika meninggal nanti kita sudah mengeluarkan semua potensi kita, sehingga kita mati dalam keadaan kosong, tidak ada bekal yang Tuhan berikan kepada kita untuk digunakan di dunia ini yang kita bawa pulang ke surga.
Untuk itu kita harus terus mencari dan menemukan potensi dalam hidup kita, kita harus mencoba begitu banyak hal dalam hidup supaya menemukan potensi-potensi yang sebelumnya masih terpendam di dalam diri kita.

Dalam Alkitab diceritakan salah satu kasus dimana bangsa Israel, yang disebut sebagai umat yang diberkati sempat hidup tidak dibawah perintah Tuhan, sehingga mereka tidak hidup dibawah berkat Tuhan.

HAGAI 1:2
“Beginilah Firman Tuhan semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!”
Maka datanglah firman Tuhan dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: “Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?”

Pada waktu itu bangsa Israel tidak ingin hidup untuk Tuhan, tidak menghargai keberadaan Tuhan, mereka tidak mau peduli terhadap rumah Tuhan, mereka semua sibuk dengan pekerjaannya sendiri, fokus hidupnya hanya di marketplace.
Begitu banyak orang yang menolak untuk berpartisipasi dalam pelayanan Tuhan dan beribadah, dengan menggunakan berbagai macam alasan, terutama karena pekerjaan dan kesibukannya di dunia kerja. Mereka selalu menunda-nunda dan berharap suatu hari nanti dia akan memiliki waktu kosong, yang penuh dengan kelimpahan dan bebas dari masalah, sehingga mereka punya waktu yang tepat untuk bisa melayani dan beribadah kepada Tuhan.
Ketahuilah waktu itu tidak akan pernah tiba sampai kapan pun, iblis akan terus menggoda dan menekan anda untuk menunda-nunda dengan berbagai macam alasan dalam hidup sampai anda meninggal nanti.

HAGAI 1:3-4
Maka datanglah firman Tuhan dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: “Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?

Akibat dari ketidakpedulian bangsa Israel terhadap Tuhan, akhirnya rumah Tuhan menjadi reruntuhan, karena setiap orang hanya peduli dengan marketplace, maka potensi-potensi terbaik yang Tuhan berikan hanya akan digunakan di sana. Itulah yang sering menjadi penyebab gereja tidak maju, dianggap kuno dan ketinggalan jaman, karena seorang hamba Tuhan full timer harus menangani segala hal dia harus menangani masalah keuangan, kebersihan, peralatan dan juga pelayanan.
Orang-orang terbaik, potensi-potensi terbaik seharusnya ada di gereja, setiap pekerjaan yang ada di gereja seharusnya dilakukan oleh orang-orang terbaik dalam bidang tersebut, karena gereja adalah rumah Tuhah, rumah Tuhan seharusnya lebih baik dari perusahaan manapun.


HAGAI 1:5-6
Oleh sebab itu, beginilah Firman Tuhan semesta alam: perhatikanlah keadaanmu! Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan tetapi, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang.

Ayat ini mengatakan akibat dari ketidakpedulian bangsa Israel terhadap Tuhan, Tuhan menjadi murka, dan mengutuk bangsa Israel. Jika kita mengabaikan Tuhan maka Dia bisa menurunkan kutuk dalam hidup kita, kutuk tesebut akan membuat kehidupan kita seperti kehidupan bangsa Israel di masa itu, sehingga usaha keras kita tidak diberkati, pekerjaan kita gagal, musibah dan hal-hal buruk datang silih berganti.
Apapun yang kita punya dalam hidup tidak membuat kita puas, kita selalu merasa kurang dengan apa yang kita miliki. Itulah hukuman yang bisa terjadi dalam hidup, jika kita hidup mengabaikan perintah Tuhan.

Jika selama ini anda merasa demikian, ketahuilah bahwa Tuhan ingin hidup kita seimbang antara pelayanan dan pekerjaan, jika kita ingin lebih maksimal dalam pekerjaan kita, kita juga harus semakin maksimal dalam pelayanan.

HAGAI 1:7-8
Beginilah Firman Tuhan semesta alam: perhatikanlah keadaanmu! Jadi naiklah ke gunung, bawa kayu dan bangunlah Rumah itu; maka aku akan berkenan kepadanya dan menyatakan kemulian-Ku di situ, firman Tuhan.

Tuhan memerintahkan kita naik ke gunung, artinya Tuhan ingin kita masuk ke hadirat Tuhan, Tuhan ingin kita memiliki hubungan pribadi denganNya setiap hari, sehingga kita bisa face to face dengan Tuhan, melalui hubungan tersebut maka Tuhan kita yang omnipotent akan menurunkan potensinya kepada kita setiap hari. Masuk ke hadirat Tuhan bisa kita lakukan dimana saja, kita tidak perlu

Bawa kayu, sedang membicarakan tentang persembahan, Tuhan ingin kita mempersembahkan harta untuk pembangunan RumahNya.
Bangun Rumah artinya Tuhan ingin kita mengambil tanggung jawab dalam pelayanan Tuhan, kita menjadi volunteer dalam gereja dan memberikan sebagian dari waktu kita untuk perluasan kerajaan Tuhan.

maka aku akan berkenan kepadanya dan menyatakan kemulian-Ku di situ, artinya jika anak-anak Tuhan melakukan hal tersebut maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan di gereja. Potesi-potensi Tuhan akan diberikan bagi mereka yang mengambil bagian dalam pembangunan kerajaan surga. Gereja akan menjadi tempat yang dipenuhi dengan potensi-potensi yang luar biasa.

Ada statement yang mengatakan bahwa “ Orang yang baik di rumah, maka ia akan baik di luar.” , gereja adalah rumah bagi anak-anak Tuhan. Artinya jika maksimal di gereja, maka secara otomatis kita juga akan maksimal market place, karena kemuliaan Tuhan terpancar dalam diri kita, potensi-potensi kita tersasah lebih lagi, karakter kita akan dibentuk lebih lagi.

Gereja seharusnya menjadi etalase Tuhan bagi dunia, karena berisi orang-orang yang memiliki potensi yang luar biasa, seharusnya dunia masuk ke gereja untuk mecari orang-orang yang berprestasi dan bermoral.

Yesus berkata, “ Kamu adalah garam dan terang dunia.” Artinya kita harus menjadi garam ketika dunia kekurangan rasa, maka dunia akan datang ke gereja untuk mendapatkannya, jika dunia membutuhkan seorang pemimpin, mereka akan datang ke gereja yang untuk mencari calon-calon pemimpin yang berkualitas karena jauh lebih susah memimpin gereja daripada memimpin perusahaan, karena di gereja tidak orang-orang tidak dibayar, jika anda bisa memimpin di gereja maka anda akan bisa memimpin di perusahaan.

Kita juga harus menjadi terang, artinya jika orang-orang dunia mengalami kegelapan dan kebimbangan maka mereka akan datang ke gereja untuk mendapatkan solusi, karena adalah tugas kita untuk menjadi terang dunia dengan cara memberikan mereka solusi akan masalah yang mereka hadapi.

HAGAI 1:9-11
Kamu mengharapkan banyak tetapi hasilnya sedikit … Oleh karena rumahKu yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri…

Kutuk Tuhan datang ketika anak-anak Tuhan tidak mempedulikan Tuhan dan hanya mementingkan dirinya sendiri, alam akan menolak kita, pekerjaan yang kita lakukan, tidak sebanding dengan hasil yang kita dapatkan.

JANJI TUHAN BAGI MEREKA YANG MEMBANGUN RUMAH TUHAN
HAGAI 2
Maka sekarang perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya! Sebelum ditaruh orang batu demi batu untuk pembangunan bait Tuhan, … Mulai hari ini Aku akan memberi berkat.
Tuhan berjanji memberi kita berkat ketika kita mulai mengambil langkah dalam pelayanan, dan pembangunan kerajaan Allah.

YANG TUHAN BERIKAN JIKA KITA MELAYANINYA

PENGURAPAN KHUSUS Kel 31:2-5
"Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,
untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;
untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.

Bazaleel bukanlah orang biasa dia adalah ahli dalam membuat perhiasan dan merupakan orang pilihan dalam bidang yang dikerjakannya, yang dipanggil dan dipilih untuk membangun bait suci.

Dan dalam ayat 2 Tuhan mengatakan “Telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan dalam segala macam pekerjaan.”
Tuhan memberikan dia urapan khusus, ketika dia memutuskan untuk membangun bait Allah, dan Roh itu membuat dia memiliki kemampuan dan pengetahuan lebih dalam segala pekerjaan. Sehingga dia bisa melakukan segala macam.

Pastor Nala memiliki adik, namanya Emir. Dia adalah insinyur pertanian, jurusan Agrobisnis. Namun hari ini dia tidak hidup dari bidang tersebut, pada tahun 90-an seorang hamba Tuhan meminta dia untuk melayani Tuhan di bidang sound system di gereja, dan hal tersebut mengubah hidupnya, karena Tuhan memberi dia pengurapan khusus. Saat ini dia bekerja di berbagai Negara untuk mengatur soundsystem dari satu event ke event yang lain, project dia nilainya sangat besar. Sehingga hidupnya dan keluarga bergantung pada keahliannya tersebut.

Semua itu dimulai dan didapatkannya dari gereja, dan bukan dari marketplace, pengurapan khusus itu didapatkan langsung dari Tuhan ketika dia melayani di gereja.

Beberapa tahun lalu seorang anak muda yang bernama Brian Harsanto melayani Tuhan dalam bidang design grafis untuk gereja, dia setia dalam pelayanannya, dan sekarang dia memiliki perusahaan design, keluarganya hidup berkecukupan. Semua itu berawal dari gereja.

MEMILIKI KEAHLIAN KHUSUS
NEHEMIA 4:17-18
yang membangun di tembok. Orang-orang yang memikul dan mengangkut melakukan pekerjaannya dengan satu tangan dan dengan tangan yang lain mereka memegang senjata.

Orang yang mau membangun rumah Tuhan akan memiliki keahlian khusus, dalam ayat di atas dikatakan orang-orang tersebut mengerjakan pekerjaannya dengan satu tangan. Tuhan memberikan mereka kemampuan untuk menjalankan beberapa pekerjaan dan peperangan dalam kehidupan sekaligus.

Tuhan memberikan keahlian khusus, itu sebabnya orang-orang yang melayani di gereja adalah orang-orang yang lebih hebat daripada orang-orang yang hanya fokus di marketplace, karena dia sudah terbiasa hidup dalam tekanan yang lebih dari yang orang biasa alami, sehingga mereka lebih siap untuk pekerjaan yang lebih tinggi. Keahlian khusus itu yang akan membuat kita lebih dari orang-orang lain yang tidak melayani Tuhan.

UPAH PEKERJA
1 TIM 5:18
Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya."

Janganlah berpikir bahwa pelayanan adalah hal yang gratisan, dan menganggap pelayan adalah hal yang murahan. Alkitab mengatakan seorang pekerja patut mendapat upah, itu artinnya jika kita bekerja untuk Tuhan dan Dia tidak memberikan kita upah maka Tuhan berhutang kepada kita.
Tuhan tidak akan hutang kepada kita, Dia akan selalu membayar pekerjaan kita, Dia akan selalu membukakan kita kesempatan dan promosi.

Salah satu pelayan di ECC adalah seorang dokter, ketika dia baru lulus kuliah dia menghadap kepada Pastor Nala dan meminta persetujuan untuk membangun Medical Ministry, sehingga lahirlah pelayanan tersebut di ECC. Tuhan tidak berhutuang padanya, sepanjang medical ministry berjalan, berbagai macam promosi dalam pekerjaan dia dapatkan, sekarang ini dia menjadi Manajer di Rumah Sakit Internasional Santosa. Tuhan tidak akan pernah berhutang pada orang yang mau bekerja untuk memperluas kerajaan-Nya.

Inti dari kebenaran hari ini adalah kembalilah ke rumah. Kembali kedalam hadirat Tuhan dan berikanlah potensi anda pertama untuk pembangunan kerajaan Tuhan, setelah itu barulah untuk pekerjaan kita.

Dengan melayani Tuhan maka kemampuan kita akan diasah, kita akan diberi Roh dan keahlian khusus oleh Tuhan, kita juga akan diberikan promosi dan upah dari Tuhan Hidup anda akan berubah.

Kembalilah ke rumah, berprestasilah di rumah, maka anda akan muncul sebagai bintang di marketplace karena potensi Tuhan akan melekat dalam diri kita.

No comments: