Sunday, January 3, 2010

ECC Morning Service: Year of Empowerment

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Dalam mengawali tahun ini semua orang tentu mengharapkan, tahun penuh kebahagiaan dan kesuksesan. Pagi ini kita akan belajar langkah-langkah yang diajarkan Alkitab untuk menjalani hidup penuh dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Hal-hal apa saja yang selama ini menghambat kita dalam menjalani hidup yang maksimal."
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Senior Pastor Nala Widya
YEAR OF EMPOWERMENT


Maz 1:1-3
(1) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
(2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
(3) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Ayat ini dimulai dengan kata berbahagia, itu artinya jika kita ingin tahun 2010 ini menjadi tahun yang penuh kebahagiaan, keberhasilan dan berkat maka kita harus mengikuti petunjuk Tuhan yang ada di ayat-ayat ini.

Hal pertama yang dikatakan dalam ayat ini adalah:
TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK
Pada tahun ini, berhati-hatilah pada siapa anda mendengarkan, dalam kitab Kejadian kita mengetahui bahwa Hawa dihasut oleh ular di Taman Eden, itu artinya bahkan di tempat yang paling indah dan kudus pun kita dapat mendengar nasihat salah yang dapat menyesatkan kita. Oleh karena pilihlah dengan baik, nasihat siapa yang mau kita dengarkan pada tahun ini.

Dalam terjemahan bahasa inggris, orang fasik disebut sebagai ungodly man, yang artinya orang yang tidak mengenal Tuhan atau orang yang hidupnya tidak mengikuti prinsip-prinsip Tuhan. Jika kita ingin sukses janganlah mendengar nasihat dari mereka. Orang-orang seperti itu bahkan mungkin ada di dalam gereja, oleh karena itu berhati-hatilah dalam mendengarkan nasihat. Siapa pun yang mengatakannya selama nasihat itu tidak sesuai dengan Firman Tuhan, jangan didengarkan.

Jika anda tidak berhasil dala hidupmu, periksalah diri anda, nasihat-nasihat seperti apa yang anda dengarkan selama ini.

Hal kedua adalah:
YANG TIDAK BERDIRI DI JALAN ORANG BERDOSA
Maksudnya adalah siapakah yang menjadi teladan, atau contoh dalam kehidupan kita kita, karena hal itu dapat mempengaruhi kita. Sering kali kehidupan kita tidak maju karena kita mengidolakan orang, untuk memiliki kehidupan yang berhasil yang menjadi idola kita yang utama haruslah Yesus. Memang benar bahwa manusia dapat menjadi cerminan kehidupan Allah di dunia, tetapi berhati-hatilah karena sering kali kita menjadikan hal tersebut sebagai menjadi alasan untuk kita berbuat salah. Sebagai contoh, jika orang yang menjadi teladan rohani kita sering terlambat dalam menepati janji, kita sering kali menjadikan kesalah orang itu sebagai alasan bagi kita untuk melakukan kesalah yang sama.
Oleh sebab itu kehidupan Yesus haruslah menjadi contoh utama dalam kehidupan kita,dan bukan manusia.

Hal ketiga adalah:
YANG TIDAK DUDUK DALAM KUMPULAN PENCEMOOH
Pencemooh adalah orang mengekspresikan keditaksukaannya terhadap sesuatu secara berlebihan, orang yang tidak menghormati orang lain, yang selalu mengkritik dan mencari kesalahan orang lain.

Perhatikan orang-orang disekitar dimana anda berada, jika lingkungan anda dipenuhi oleh orang-orang pencemooh, pergilah dari lingkungan tersebut, janganlah berada di kumpulan tersebut, karena hal itu dapat merusak diri anda.

Pastor Nala pernah berada di lingkungan yang penuh dengan pencemooh, lingkungan dimana orang-orang sering mengkritik gereja-gereja lain dan hamba-hamba Tuhan yang lain. Mereka sering kali mencari kelemahan-kelemahan setiap hamba Tuhan dan mengkritiknya,

Beberapa minggu yang lalu Pastor Kong Hee menyarankan supaya Pastor Nala mendengar khotbah dari seorang hamba Tuhan yang 10 tahun lalu selalu dikritik oleh lingkungan dimana Pastor Nala berada. Ketika mendengarkan khotbahnya P. Nala tidak dapat berhenti meneteskan air mata sepanjang dia khotbah, pewahyuannya begitu luar biasa, P. Nala sangat diberkati oleh firman yang dibawakannya, kemungkinan ECC sudah menjadi gereja yang jauh lebih baik jika P. Nala mendengarkan firman dari orang tersebut sejak 10 tahun yang lalu. Hal ini menjadi contoh, lingkungan pencemooh dapat menhambat kemajuan kita.

Terkadang kita punya alasan yang cukup rohani dengan berada di kumpulan pencemooh, yaitu untuk mendidik mereka supaya bertobat, tetapi Alkitab mengatakan dalam Amsal 9 : 7
“Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri.”

Alkitab tidak melarang kita untuk mendoakan pencemooh supaya dia bertobat, tetapi Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa pencemooh harus dihindari dalam kehidupan kita, supaya hidup kita tidak penuh dengan pertengkaran dan cemoohan. Keluarlah dari zona nyaman anda jika anda hidup di lingkungan pencemooh, pergilah dari situ, karena hidup anda lebih berharga daripada pertemanan anda.
Mulai hari ini periksalah diri anda, sebelum melihat orang lain pastikan anda melihat diri anda sendiri, apakah anda seorang pencemooh, setelah itu perhatikanlah lingkungan anda,

Ketiga hal diatas adalah sebuah peringatan untuk kita, pertama perhatikanlah sumber kita, yang kedua perhatikanlah role model kita, ketiga perhatikanlah lingkungan kita, ketiga hal itu sangatlah penting dalam mencapai tujuan-tujuan kita.

Sekarang kita akan melihat bagian yang kedua:
YANG KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN
Kita diperintahkan untuk memiliki kesukaan, dan kesukaannya adalah Firman Tuhan, pada tahun 2010 ini marilah kita membangun
kesukaan kita akan Firman Tuhan lebih lagi.

Maz 19:8-10
(8) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
(9) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
(10) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.

Ayat ini sedang menyukakan hati membahas tentang attitude kita terhadap Firman Tuhan dan kebenaran, emas dan madu menggambarkan bahwa Firman Tuhan adalah sesuatu yang berharga dan bukan hanya itu tetapi emas juga dicari oleh kita, kita berusaha sekuat tenaga untuk mencarinya siang dan malam, begitulah seharusnya attitude kita terhadap Firman.

Selain dicari, emas juga disimpan dan diperlakukan sebagai barang berharga. Pastor Nala selalu menjaga laptopnya, kenapa karena didalamnya dipenuhi dengan setiap perenungan dan khotbah-khotbah yang pernah didengarkanya, karena itulah yang berharga bagi dia dan bukan laptopnya. Janganlah menganggap barang lebih berharga daripada Firman Tuhan.

Milikilah attitude yang benar ketika kita mendengar Firman Tuhan.siapapun yang menyampaikannya hargailah Firman Tuhan.

YANG MERENUNGKAN TAURAT ITU SIANG DAN MALAM
Merenungkan dalam terjemahan aslinya adalah “talk to yourself” atau mengatakan pada diri sendiri, hal ini sedang mengajarkan kita untuk terus mengatakan Firman kepada diri kita sendiri. Terus katakan Firman Tuhan dan janji-janjiNya pada diri anda sendiri, katakan itu siang dan malam.
Katakan kepada diri anda, bahwa anda diciptakan untuk menjadi kepala dan bukan ekor, katakan bahwa anda berharga di mata Tuhan, karena itulah janji-janji Tuhan untuk anda, katakanlah itu siang dan malam di dalam setiap kegiatan anda bisa merenungkan Firman Tuhan.










Bagian ketiga adalah:
BERKATNYA
IA SEPERTI POHON, YANG DITANAM DI TEPI ALIRAN AIR

Pohon yang ditanam di aliran air adalah pohon yang selalu diberikan suplai yang cukup dari Tuhan, baik secara rohani dan jasmani.

YANG MENGHASILKAN BUAHNYA PADA MUSIMNYA

Berapa lama kita sudah menjadi anak Tuhan, sudah jadi apa kita hari ini. Apakah kita sudah menghasilkan buah pada musimnya. Jangan sampai kita terlambat menghasilkan buah, supaya suplai kita tidak dihentikan.

DAN YANG TIDAK LAYU DAUNNYA
Artinya kita harus menjadi orang Kristen yang bertahan di semua musim kehidupan, dalam musim apapun kita bisa bertahan, dalam kesedihan, kekurangan materi, apapun. Iman kita tidak boleh layu. Kita harus menjadi orang yang selalu berdiri tegak di semua badai kehidupan.

APA SAJA YANG DIPERBUATNYA BERHASIL
Janganlah menjadi orang Kristen yang hanya berhasil di gereja, anak Tuhan harus berhasil dalam semua hal termasuk dalam studi, bisnis dan pekerjaannya.
Supaya semua yang kita lakukan berhasil, kita harus mencintai dan menghargai Firman Tuhan, merenungkannya siang dan malam, tidak mendengar nasihat dari ungodly people, mengidolakan Tuhan dan tidak berada di lingkungan pencemooh.

No comments: