Sunday, November 16, 2008

ECC Morning Service: Paradigm of Giving

Mungkin sebagian jemaat el shaddai sudah lelah karena hampir setiap minggu pembicara membahas tentang memberi, tetapi tahukah anda belajar memberi adalah cara untuk menerima berkat.

Pelayan Firman : Pastor Joshua Joshinaga   
PARADIGM OF GIVING
3 PARADIGMA DALAM MEMBERI YANG TERJADI DI TENGAH TENGAH GEREJA  

1. TAKUT (KEJ 32 :13)
Banyak orang memberi, karena takut jika ia tidak memberi maka hal yang buruk akan terjadi pada dirinya. Hal ini biasa terjadi baik dalam kehidupan dengan Tuhan maupun dalam kehidupan sehari-hari kita. Seperti anak-anak yang hanya melakukan apa yang diperintahkan orang tuanya karena tidak ingin dihukum, sebagian dari kita masih memakai paradigma ini dalam memberi sesuatu.
 

Ini artinya mentalitas anda dalam memberi masih anak-anak, sekarang saat yang tepat untuk anda untuk Go to another level.

2. UPAH (LUK 15 : 29)
Paradigma selanjutnya adalah untuk mendapat upah, kita memberikan sesuatu karena kita berharap untuk mendapatkan lebih dari yang kita berikan. Sama seperti level yang sebelumnya level ini juga tidak salah. Adalah sesuatu yang wajar jika kita mengharapkan berkat yang berlimpah saat kita memberikan persembahan, apalagi jika saat itu kita sedang dalam kesulitan.
Jika anda berada di level ini, artinya mentalitas anda dalam memberi adalah seperti pegawai, yang hanya bekerja untuk mendapatkan upah. It’s not enough, let’s go to another level.

3. KASIH (KEJ 22:2)
Ketika Abraham diminta Allah untuk mengorbankan anak tunggalnya, Ishak, dia tidak melaksanakan itu karena dia takut apalagi untuk mendapat upah, Abraham melakukan itu karena dia mengasihi Allah lebih dari apa pun, lebih dari kasihnya kepada Ishak.
Paradigma seperti inilah yang harus kita miliki, berikan segalanya karena kita mengasihi Allah dan hanya karena kita mengasihi Allah. Kasih membuat kita melakukan apa pun untuk orang yang kita kasihi, tanpa rasa takut dan tanpa ada harapan untuk mendapatkan sesuatu. GIVE BECAUSE WE LOVE OUR GOD.
“ Berhati-hatilah Tuhan sering mengambil sesuatu yang sangat kita cintai, terutama jika kita mencintainya lebih dari Tuhan. “

Kesaksian Erik Panggabean tentang memberi persembahan.


Bagi sebagian orang pujian dan penyembahan adalah bagian paling exciting dalam ibadah, sebagian lagi mungkin merasa pembacaan Firman Tuhan adalah bagian yang paling exciting. Tetapi bagi Erik, persembahan adalah bagian yang paling exciting … mengapa ?

Beberapa saat yang lalu, ketika ECC masih menghadapi masalah keuangan dalam pembangunan gedung di Ahmad Yani, Tuhan mengatakan sesuatu kapada Erik dalam ibadah hari minggu.
Pada saat itu Erik Panggabean menghadapi beberapa pergumulan dalam hidupnya, saat itu ia masih mengontrak rumah bersama anak dan istrinya dan karena satu dan lain hal iya harus pindah rumah dan mencari rumah kontrakan yang baru. Selain itu anaknya yang masih kecil juga dalam keadaan sakit dan harus menjalani perawatan setiap minggu.

Dalam keadaan sulit itu Tuhan berkata kepadanya. “ Ambil semua uang yang ada di dompetmu, dan berikan semuannya untuk pembangunan gedung. “ masalahnya semua hasil dari pekerjaan Erik dalam bulan tersebut sedang terkumpul dalam dompet itu. Karena iman dan kasihnya kepada Tuhan dia memberikan semua yang diminta Tuhan itu. Lucunya ketika Erik mau memberitahukan hal tersebut kepada istrinya, istrinya juga diminta Tuhan untuk melakukan hal tersebut dan dia pun memberikan semua yang ada di dompetnya untuk pembangunan gedung.

Besoknya ketika mereka mencari rumah kontrakan baru, Tuhan menunjukan kasih-Nya kepada mereka. Bukannya mendapat rumah kontrakan yang baik, mereka mendapat suatu rumah yang sangat besar untuk mereka, yang dijual setengah harga dan dengan DP sejumlah uang yang mereka miliki dan dengan cicilan sesuai dengan budget yang mereka anggarkan. Tuhan meminta uang dari dompet mereka untuk pembangunan rumah-Nya dan memberikan Erik rumah sebagai tanda kasihNya.

Bagi Erik persembahan adalah bagian paling exciting dalam ibadah, karena persembahan adalah saat dimana kita menabur.
 

Jika di dunia ada hukum TAKE AND GIVE di surga hukumnya GIVE AND TAKE.

3 PRIORITAS DALAM MENGATUR KEUANGAN ANDA


Prioritas pertama :
KEWAJIBAN ( 1 RAJ 2 : 3 )
“ Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap Tuhan Alahmu, hidup munurut jalan yang ditunjukan-Nya, ikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, supaya engkau beruntung dalam segala yang kau lakukan.”
Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan dan jika tidak dilakukan kita akan berurusan dengan pihak lain. Not what we love to do but we must do.
Contoh : perpuluhan, persembahan, pajak, iuran bulanan, hutang, dll.
Dalam Alkitab dikatakan bahwa perpuluhan membuka tabir surga, dan persembahan akan medatangkan berkat, jadi jika ingin memperoleh berkat dari surga kita harus melaksanakan kedua-duanya.

Prioritas kedua :
KEBUTUHAN ( Fil 4:19 )
“ Allah akan memenuhi segala kebutuhanmu ! “
Kebutuhan adalah sesuatu yang jika tidak dipenuhi maka kita akan berurusan dengan diri kita sendiri.
Contoh : makan, mengganti barang yang rusak
Allah berjanji untuk memenuhi semua kebutuhan kita dan itu pasti dipenuhi, tetapi ingat yang Tuhan janjikan adalah kebutuhan dan bukan keinginan kita.

Prioritas ketiga :
KENIKMATAN (Yes 55 :2 )
“ Mengapakan engkau belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak menyenangkan ? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. ”
Kenikmatan adalah sesuatu yang kita perlukan namun tidak mendesak, kita tidak akan kekurangan apa pun jika hal itu tidak dipenuhi. Kenikmatan tidak dilarang oleh Tuhan dia bahkan menjanjikannya jika kita mendengarkan perkataannya. Tetapi terkadang kenikmatan ini menjadi prioritas utama kita, oleh karena itu belajarlah mengatur uang anda, pastikan kenikmatan adalah prioritas terakhir.

3 comments:

rynnapong said...
This comment has been removed by the author.
rynnapong said...

Teuteup semangeut n jaga komitmen nya yah buat nulis blog nya...
Eeh btw sepertinya kurang di publikasikan juga deh... Coba hubungi pihak2 berwajib biar makin banyak orang yg bisa terciprat berkat dr blog elu...

Cheerss,
rynna

Unknown said...

thank you bahan sermonnya memberkati Jbu