Thursday, September 6, 2012

ECC Live Recording – Making Him Famous

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salah satu kunci keberhasilan ECC, dan pencapaian yang diakui oleh gereja-gereja lain adalah keberhasilan ECC dalam membangun dan mengembangkan cell group. ECC adalah satu dari sedikit gereja yang memiliki anggota cell group yang lebih banyak daripada  jemaat yang datang di ibadah raya hari Minggu. Sampai saat ini cell group di ECC selalu bertambah jumlahnya setiap bulan, setiap tahun ECC mengadakan acara gabungan dimana semua anggota cell group berkumpul untuk beribadah bersama, seperti yang dilaksanakan minggu ini dalan ECC Live Recording: Making Him Famous. Hari ini kita akan membahas mengenai pola hubungan yang dibangun di cell croup, kunci dari pertubuhan cell group di ECC yang harus terus diajarkan dan dikembangkan dari generasi ke generasi.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman : Senior Pastor Nala Widya
ECC Live Recording – Making Him Famous
Pengkhotbah 4:1
Generations come and generations go, but the earth remains forever.


Ada sebuah hukum dan kenyataan yang tidak bisa kita hindari bahwa sebuah generasi akan pergi dan generasi baru akan muncul. Pastor Nala memulai pelayanannya sejak 25 tahun yang lalu, dan sekarang umurnya sudah 45 tahun, suatu hari nanti Pastor Nala akan pensiun dan akan menyerahkan tanggung jawab penggembalaan dan pertumbuhan ECC kepada generasi-generasi selanjutanya. 


Dari satu generasi ke generasi lainnya selalu akan ada perubahan. Teknologi, gaya hidup, dan nilai-nilai kehidupan berubah dari masa ke  masa dan generasi yang akan datang harus lebih baik dari generasi saat ini. Dan untuk membangun generasi kedepan yang lebih baik, generasi yang baru harus mendapatkan bimbingan dari generasi sebelumnya, dan juga memakai kemampuannya untuk mengembangkannya menjadi sesuatu yang lebih baik.
 

Mazmur 22:31
Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datan
g.


Dalam ayat di atas dikatakan bahwa setiap generasi memiliki kewajiban untuk menceritakan tentang Tuhan kepada generasi selanjutnya. Namun dalam melakukan tugas tersebut umumnya kita akan menghadapi sebuah tantangan, akan selalu muncul masalah dengan generasi di atas kita, dan juga generasi di bawah kita. Inti dari masalah tersebut adalah HUBUNGAN, bagaimana kita dapat membangun hubungan dengan generasi di atas kita, dan juga generasi di bawah kita adalah sesuatu yang harus kita pelajari.
 

Hubungan tidak bisa dibangun dalam satu malam, hubungan tidak bisa dibangun dengan satu program atau bahkan dengan Doa. Hubungan harus dibangun dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, tahun ke tahun.
 

Sering kali kita gagal menjadi orang yang mahir dalam membangun hubungan, itu sebabnya banyak hal dalam kehidupan kita yang sulit untuk bertumbuh. Cell Group ECC bisa bertumbuh karena di dalamnya diajarkan sebuah pola hubungan yang benar, yang dibangun oleh para senior-senior di ECC, dan pola tersebutlah yang akan terus diajarkan kepada generasi-generasi selanjutnya.
 

Pola hubungan yang benar tentu adalah pola hubungan yang diajarkan di Alkitab, hari ini kita akan belajar pola hubungan seperti apa yang dibangun oleh Yesus selama kehidupannya di bumi ini.
 

Wahyu 3:20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

 

Dalam ayat di atas dikatakan, ketika seseorang membuka pintu yang diketukNya. Hal pertama yang dilakukan Yesus adalah makan bersama orang tersebut. Hal ini terlihat tidak rohani, untuk mendapatkan jiwa, Yesus memulai pelayananNya dengan ber-khotbah, berdoa, mengusir setan, atau mengampuni dosa. Hal yang dilakukan Yesus adalah makan.
 

Kita semua makan setiap hari, dan semua orang membutuhkan makan. Filisofi hubungan Yesus adalah Makan.  Makan sedang berbicara tentang 3 hal.
 

HUBUNGAN
Kita semua membutuhkan makan, dan pada umumnya setiap orang akan mencari teman untuk makan. Kita senang makan bersama-sama dengan orang lain, ketika kita makan bersama otomatis ada hubungan yang terbangun.
 

Bahkan tanpa teman untuk makan, tanpa ada interaksi dengan orang lain, kenikmatan yang kita dapatkan dari makanan umumnya akan berkurang. Yesus tahu hal itu, oleh karena itu Dia sering kali memulai pelayananNya dengan makan bersama. Karena makan berbicara tentang hubungan yang dibangun dengan erat yang dapat dibangun setiap hari dan terus menerus sampai kita mati.
 

Sebagai orang Kristen, kita harus menjadi orang yang mahir dalam membangun hubungan. Yesus adalah orang yang sangat mahir dalam membangun hubungan, Dia bisa membangun hubungan dengan Nikodemus yang merupakan orang yang sangat terpelajar pada jamannya, tetapi juga bisa membangun hubungan dengan pelacur dan pemungut cukai.

Orang yang mahir dalam membangun hubungan dapat dilihat dari tatapan matanya, orang yang tatapan matanya tidak menghakimi dan penuh kelembutan adalah orang yang bisa diterima oleh siapa pun. Sebaliknya orang yang membuat orang lain merasa dihakimi melalui tatapan matanya adalah orang yang akan sulit untuk membangun hubungan dengan orang lain.

PERTUMBUHAN
Selain hubungan makan juga berbicara tentang pertumbuhan, orang yang makan akan selalu mengalami pertumbuhan. Sebuah hubungan baik yang dibangun akan selalu menghasilkan pertumbuhan.
 

Itu sebabnya Cell Group sangat penting untuk pertubuhan kita dalam setiap aspek kehidupan. Karena di situlah kita bisa membangun hubungan satu sama lain, saling menjaga satu sama lain, dan hal tersebut yang akan membuat kita bertumbuh.
 

FUN & HAPPY
Makan bersama selalu identik dengan fun & happy, ketika kita makan bersama, umumnya suasana akan dipenuhi dengan keceriaan. Begitu juga dengan hubungan dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan seharusnya fun dan happy.


Tahun 1992 salah satu majalah Kristen pernah menulis artikel tentang Pastor Nala dengan judul “Pendeta yang ber-jeans” , pada saat itu Pastor Nala adalah satu-satunya pendeta yang sering memakai jeans ketika melakukan pelayanannya. Hal itu menjadi kontroversi karena pada saat itu jeans dianggap sesuatu yang dilarang oleh Tuhan.
 

Pastor Nala tidak setuju dengan hal itu, karena memang tidak ada tertulis di Alkitab yang melarang kita untuk memakai celana jeans, dan dia menyadari jika mau berhubungan dan menyentuh kehidupan anak muda, pendeta bercelana jeans akan memberikan image seorang hamba Tuhan yang fun dan happy dan membuatnya lebih mudah diterima. Sekarang, 20 tahun kemudian, hampir semua pendeta memakai jeans terutama dalam pelayanan yang menjangkau anak-anak muda.
 

Orang Kristen seharusnya hidup dengan fun dan happy, sehingga bisa menarik perhatian orang yang belum mengenal Yesus, dan tertarik untuk merasakan kehidupan yang sama. Bayangkan jika orang Kristen hidupnya penuh batasan, membosankan, kaku dan terlihat penuh beban. Bagaimana orang melihat kita, dan tertarik untuk menjadi sama seperti kita.
 

Gereja seharusnya mendatangkan kebahagiaan bagi dunia yang penuh dengan kesedihan, dan bukan sebaliknya. Orang yang datang ke gereja seharusnya menjadi orang yang lebih bahagia dari sebelumnya, dan bukan menjadi semakin sedih dan penuh beban hidup.
 

Dalam Alkitab diceritakan Zakheus seorang pemungut cukai yang kehidupannya berubah karena makan bersama Yesus. Zakeheus disentuh hatinya karena Yesus mau makan ke rumahnya, dan hal tersebut mendatangkan perubahan dalam kehidupan Zakheus. Tanpa perlu di khotbahi, kehidupan Zakheus berubah dan menjadi berkat buat orang banyak.
 

Sebagai pengikut Kristus itulah yang harus kita lakukan, bangunlah hubungan dengan orang lain, makan bersama dengan dia, miliki pandangan dan hati yang menerima semua orang, dan tidak menghakimi orang lain. Miliki hidup yang Fun dan Happy besama Tuhan, buatlah orang yang tidak mengenal Tuhan cemburu dengan kita, dan bukan sebaliknya. Dan dengan itu kita akan mendatangkan pertubuhan baik dalam kehidupan kita, dan juga kehidupan orang lain.

No comments: