Monday, January 23, 2012

ECC THE BRIDGE : OVERCOMER (SANG PENAKLUK)



ECC THE BRIDGE : OVERCOMER (SANG PENAKLUK)
PELAYAN FIRMAN : KAK ESSLY (PS. ESSLY THE HARSANTO)
22 JANUARI 2012

Halo, The Bridge! Minggu keempat bulan Januari 2012 ini kita diberikan asupan firman Tuhan oleh our hot mama, siapa lagi kalau bukan Kak Essly J. Beberapa pelajar dan mahasiswa udah mulai masuk kuliah, tapi gak berarti kita gak excited lagi ya buat beribadah dan melayani. Dan buat yang belum dateng lagi ke ECC karena masih di kampung halaman, ayo, dibaca aja ya ringkasan khotbahnya. Selamat merenungkan firman Tuhan!

Wahyu 3 : 21
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menaang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Ayat tersebut menyatakan bahwa Tuhan memberikan janji pada setiap orang yang MENANG DALAM HIDUPNYA (overcomes). “Menang” merupakan sebuah kata yang seringkali menjadi tujuan dari banyak manusia di dalam hidupnya. Semenjak lahir, menusia pasti ingin memenangkan sesuatu. Entahkah dalam persaingan sehat dengan sesama, atau dalam sebuah perombaan, dll.

Dalam hidup yang dikatakan seperti perlombaan lari, Tuhan membuat fase-fase perlombaan dalam hidup kita yang tujuannya berupa berkat dari Dia. Sebelum kita lahir, Tuhan sudah merancang banyak janji serta berkat untuk diberikan pada kita pada waktu-waktu tertentu. Namun berkat dan janji tersebut bisa kita terima jika kita sudah menang. Karena itu, pastikan untuk mendapatkan semua hal yang Tuhan sediakan untuk kita dan jangan puas dengan apa yang sudah kita terima sekarang. Kejar dan menangkan lebih lagi!

Terdapat dua kata yang sering digunakan untuk menandai seseorang yang sudah menang, yaitu survivor dan overcomer. Namun ada perbedaan antara survivor dengan overcomer. Seorang survivor dalam terjemahan aslinya dikatakan ‘orang yang selamat’. Survivor hanya berhenti pada keselamatan atau bisa dikatakan seorang survivor hanya bertahan untuk memperpanjang keselamatannya (hidupnya). Sedangkan seorang overcomer dikatakan sebagai ‘orang yang menguasai’. Seorang overcomer tidak hanya bertahan, tapi ia juga menaklukkan.

Kak Essly dalam khotbahnya minggu ini memberitahu pada kita bagaimana caranya untuk menjadi seorang overcomer, yaitu dengan beberapa poin:
1.          YOU GOTTA HAVE PASSION
Apa itu yang disebut dengan passion? Passion is the energy that makes you keep going no matter what. Dalam Dictionary.com dikatakan “passion is a strong affection or enthusiasm for an object, concept, etc. Ex: a passion for a poetry.”

Bethany Hamilton merupakan sosok gadis yang memiliki passion terhadap olahraga surfing. Suatu hari ia mengalami serangan hiu yang mengakibatkan hilangnya satu dari tangannya. Namun karena passion-nya yang begitu besar pada olahraga surfing tersebut, ia tetap mengikuti perlombaan surfing untuk perempuan walaupun dengan hanya memiliki satu tangan saja. Kisah hidupnya tersebut menginspirasi hingga dibuatlah film dengan judul Soul Surfer yang menceritakan pengalamannya tersebut.

Seorang manusia bisa kehilangan banyak hal entah itu waktu, uang, kebiasaan, dll, namun ia tidak boleh kehilangan passion. –Ps. Essly

2.            YOU GOTTA HAVE FAITH
Markus 5 : 25-29
Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

“FAITH IS NOT FAITH UNTIL YOU PUT AN ACTION. FAITH IS NOT FAITH UNTIL YOU STEP OUT.”

Dalam kitab Markus tersebut dikatakan bahwa wanita yang sakit pendarahan tersebut bangkit imannya ketika mengetahui Yesus datang, hingga ia menerobos kerumunan orang hanya untuk menjamah jubah Yesus. Dan ketika wanit tersebut menjamah jubah Yesus, ada kuasa, annointing, serta kesembuhan yang mengalir dari Tuhan.

Iman lahir dari pendengaran akan firman Tuhan yang menimbulkan kepercayaan dalam hati. Dalam kisah mengenai wanita yang sakit pendarahan dalam Alkitab tersebut, Yesus tidak bergerak untuk menyembuhkan perempuan tersebut namun justru Yesus bergerak karena iman yang dimiliki oleh perempuan tersebut. Karena itu, milikilah iman dan bergeraklah sekarang!

3.            REFUSE TO GROW WEARY
1 Samuel 17 : 34-36
Tetapi Daud berkata kepada Saul: “Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup.”

Daud yang sering kita dengar bertubuh kecil dengan pipi merona kemerahan, melihat dari ayat tersebut ternyata merupakan seorang bears,-lions,-and-giant-killer. Jadi sebelum Daud pada akhirnya menghadapi Goliat, ia setiap hari harus melawan singa dan beruang. Melawan singa demi singa serta beruang demi beruang merupakan keseharian dari Daud yang membawanya akhirnya mampu melawan seorang raksasa bernama Goliat.

Sama seperti Daud, dalam hidup kita sehari-hari kita harus melawan ‘singa-singa’ dan ‘beruang-beruang’ yang datang menyerang. Dan kekuatan kita yang menentukan apakah kita bisa menang dalam perlawanan kita mengalahkan ‘singa’ demi ‘singa’ dan ‘beruang’ demi ‘beruang’ yang datang menyerang.  Setelah kita berhasil, barulah kita dapat melawan ‘Goliat’ dalam hidup kita dan menang.

Galatia 6 : 9
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Banyak manusia ingin mendapat pencapaian besar dalam hidupnya seperti Daud mengalahkan Goliat, namun ia tidak mau mengalami proses latihan yang menjadikan ia kuat untuk akhirnya dapat mengalahkan “Goliat’ dalam hidupnya. Padahal Daud semasa mudanya mengalami banyak penolakan, dikesampingkan, dinomor-duakan, tidak dianggap, rasa sakit, dll yang membuat Daud menjadi terbiasa akan semua hal tersebut. Hal itulah membuat Daud menjadi seorang yang kuat dan tahan banting sehingga pada akhirnya dapat mengalahkan Goliat. Karena itu, jadilah kuat!

Yohanes 16 : 33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”

4.            REFUSE TO BECOME BITTER
Ibrani 12 : 15
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan timbul akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Wanita dengan sakit pendarahan maupun Daud menolak untuk menjadi pahit dan terus bersabar dan diam dalam kasih karunia Tuhan. Orang-orang yang keluar dari kasih karunia Tuhan akan menumbuhkan akar pahit dalam dirinya. Kepahitan tidak akan membawa seorang manusia kemanapun selain pada dosa.

Empat kunci untuk menjadi seorang overcomer sudah Kak Essly sampaikan dan sekarang ada di posisi manakah kita? Sudah cukup kuatkah kita untuk menjadi seorang overcomer? Kak Essly memberikan ayat untuk kita mencek sudah sampai di manakah letak kekuatan kita.

Amsal 24 : 10
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

Dan ayat terakhir yang Kak Essly berikan untuk menguatkan kita dan meneguhkan kita bahwa kita semua, anak-anak Tuhan adalah seorang pemenang:

1 Yohanes 5 : 4-5
sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?

No comments: