Sunday, July 3, 2011

ECC Morning Service: Christianity

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dalam perjalanan Pastor Frans dalam menjadi orang Kristen, sejak menerima Kristus di kelas 3 SMA, dia memiliki sebuah kesimpulan bahwa perjalanan menjadi seorang Kristen dapat digambarkan seperti sebuah perlombaan untuk mendapatkan mahkota. A Race for a Crown.
Dalam Alkitab kehidupan orang Kristen dalam digambarkan seperti 3 jenis pekerjaan, yang harus kita jalani dalam hidup, suka atau tidak ketiga  ini merupakan panggilan Tuhan bagi orang Kristen. Pedoman kita dalam menjalani kehidupan kita hari demi hari.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pastor Frans Sanger

CHRISTIANITY
Seperti sudah sering dibahas sebelumnya sebagai orang Kristen kita semua memiliki tujuan dalam hidup kita dan Tuhan secara spesifik menyipakan tujuan dan panggilan yang unik untuk masing-masing setiap kita.
Sebagian orang dipanggil menjadi misionaris, yang pergi ke tempat-tempat terpencil untuk mengabarkan injil kepada orang-orang yang terasing tersebut, sebagian memiliki panggilan sebagai pengusaha, artis, guru, dll.
 
Dari berbagai profesi-profesi tersebut ada 3 profesi yang secara umum merupakan panggilan bagi setiap orang percaya. 
 
2 Timotius 2 : 3-6
3. Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus
4. seorang PRAJURIT yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian dia berkenan kepada komandannya
5. Seorang OLAHRAGAWAN hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga
6. Seorang PETANI yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya

Disadari atau tidak, kita semua dipanggil untuk menjalani kehudan seperti ketiga profesi tersebut dalam kehidupan kita.

PRAJURIT, Tuhan memanggil saya dan saudara untuk menjadi seorang prajurit, setelah kita percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat , Dia memasukan kita ke tengah-tengah peperangan.
 
Peperangan yang harus dijalani kita sebagai orang percaya adalah peperangan di alam roh, setiap detik dalam kehidupan kita ada peperangan rohani yang harus kita jalani. Kita selalu harus memilih untuk melakukan sesuatu yang benar sesuai dengan Firman Tuhan atau melakukan sesuatu yang salah yang selalu iblis coba masukan ke dalam pikiran kita. Setiap saat kita harus berperang melawan kuasa-kuasa roh jahat yang selalu mencoba merusak kehidupan kita dan hubungan kita dengan Tuhan.

OLAHRAGAWAN, ke-Kristenan juga adalah sebuah perlombaan yang bukan hanya untuk diikuti tetapi juga harus diselesaikan. Seperti seorang olahragawan yang tidak pernah berhenti berjuang sebelum dia benar-benar mencapai garis finish. Begitu juga seharusnya dalam hidup kita.

  
PETANI, menjadi seorang Kristen bukan berarti diam atau menunggu semuanya disediakan Tuhan. Ada bagian kita untuk menanam, menyiram, menggarap dan mengolah lahan yang dipercayakan kepada kita, supaya menghasilkan buah.

Ke-Kristenan berbicara tentang kehidupan setiap hari, setiap hari kita harus berperang, kita harus  berjuang, kita harus mengarap sepetak demi sepetak, dari lahan yang disediakan Tuhan untuk kita garap.
 

Christianity is a war to win!
...is a race to finish!
...is a field to work!

Perjuangan tersebut bukanlah perjuangan yang mudah dan murah, seperti kita ketahui peperangan selalu menghabiskan biaya yang sangat besar. Itu sebabnya banyak orang percaya yang menyerah di tengah jalan, karena mereka merasa tidak sanggup atau tidak mau membayar harga yang begitu mahal.

Kabar baiknya. kita sangat beruntung karena Tuhan kita adalah bukanlah Tuhan yang tidak pernah berhutang, Dia adalah Tuhan yang tahu bahwa biayanya mahal, Tuhan yang tahu semuanya melelahkan dan pekerjaan yang ada sangatlah banyak, dan untuk semua itu ada mahkota yang Dia sediakan. Tuhan adalah Tuhan yang tidak pernah berhutang, semua yang kita kerjakan ada upahnya.
 
2 Timotius 4:7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran... 

Dalam ayat ini Paulus telah melakukan perkerjaan dengan baik dan telah mencapai garis akhir dari perlombaan, dan ada mahkota yang tersedia untuknya. Mahkota ini disediakan bukan hanya untuk Paulus, tetapi untuk kita semua orang yang menyelesaikan pertandingan.
Dalam hidup ini kehidupan ini kita tidak cukup hanya menjadi pemenang, karena pemenang tidak selalu mendapatkan mahkota, hanyalah orang yang juara yang akan mendapatkan mahkota.
 
Dalam kehidupan ada 3 kerangka waktu, masa lalu, masa kini dan masa depan.
Sebagian orang Kristen terikat dengan masa lalunya, dan tidak mau melangkah ke masa sekarang, dia tidak peduli dia harus jadi apa, hanya karena terikan oleh masa lalu yang buruk atau bahkan indah, hidupnya tidak bisa bergerak maju, karena dia tidak mau atau tidak bisa meninggalkan masa lalunya.
 
Sebagian orang bisa meninggalkan masa lalunya, setiap hari dia bekerja keras untuk melaksanakan tugas sehari-harinya, tetapi dia tidak pernah berpikir atau merencanakan tentang masa depan. Dia hanya hidup untuk hari ini, dia tidak memiliki rencana untuk masa depan, dan tidak mau memiliki cita-cita yang tinggi.
 
Sebagian lagi adalah orang yang tidak terikat dengan masa lalunya, bekerja keras dan merencanakan masa depannya sebaik mungkin, dan kehidupannya selalu berusaha menciptakan masa depan yang lebih baik untuk hidupnya.   

ETERNITY CONCEPT
Hari ini kita akan belajar satu concept yang lain, concept yang dipakai di surga, dimana tidak ada masa lalu, masa kini atau masa depan.  Di dalam Tuhan tidak ada masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
 
Fokus kepada masa depan sangatlah baik, tetapi anak Tuhan tidak boleh bergantung hanya pada masa depan, Firman Tuhan tidak berkata “Setiap orang yang percaya kepadaKu akan beroleh hidup di masa depan, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
 
Eternity concept bukanlah konsep yang baru, sebelum ada masa lalu, kekekalan sudah ada, sebelum kita diciptakan kekekalan sudah ada.
 
Sebagai orang Kristen tidak cukup hanya memikirkan atau menargetkan masa depan, karena seperti kita ketahui untuk menjadi seorang pemenang atau orang yang sukses kita tidak harus ikut Tuhan. Karena Tuhan sudah memberikan kita potensi dan kemampuan bahkan sebelum kita mengenal Dia.
 
Apa bedanya orang yang ikut Tuhan dengan yang tidak ?!
 
Memang benar orang di luar Tuhan bisa mendapatkan kesuksesan, bahkan banyak orang yang tidak mengenal Tuhan hidupnya lebih sukses daripada mereka yang mengenal bahkan aktif melayani Tuhan. Senang atau tidak hal itu merupakan kenyataan yang sering kita temukan sehari-hari.
 
Namun hal yang membedakan mereka dengan orang yang menganal Tuhan adalah, di luar Tuhan tidak bisa sampai pada kekekalan, diluar Tuhan semuanya akan hilang dan habis oleh waktu.
 
Itu sebabnya kita tidak perlu iri dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan namun kehidupannya sukses dan kaya raya. Karena semua mahkota yang didapatkan orang yang tidak mengenal Tuhan adalah mahkota yang fana.
Tetaplah kerjakan lahan yang dipercayakan kepada kita setiap hari.
 
Korintus 9:25
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, TETAPI KITA UNTUK MEMPEROLEH MAHKOTA YANG ABADI.
 
Saat ini orang-orang di luar Tuhan juga sedang berlomba, sama, bekerja dan berperang, namun yang mereka mendapakan melalui perjuangan itu hanyalah mahkota yang fana, sementara kita mendapatkan mahkota yang kekal.

5 HAL YANG MEMBUAT KITA MENDAPATKAN MAHKOTA YANG KEKAL  

  
For those who love His appearing (bagi mereka yang merindikan kedatangan-NYA) 
2 Timotius 4:8
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan padaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
 
Dalam menjadi seorang Kristen kita semua harus menjalani sebuah fase, yaitu fase menunggu. Orang yang percaya Kristus tidak langsung diangkat Tuhan ke Surga, tetapi tetap berada di dunia menunggu hari dimana mereka akan kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya.
 
Namun ada 2 jenis orang yang menunggu, ada orang yang menunggu hanya dengan pasrah menunggu kedatangan Tuhan tanpa melakukan apa-apa. Dan jenis yang kedua adalah orang yang excited mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan, sama seperti seorang wanita yang terus berdandan mempersiapkan diri sambil menunggu kedatangan kekasihnya.
Ketika kita sedang menunggu, lakukanlah apa yang sedang kita lakukan hari ini sebaik-baiknya, persiapkanlah diri kita sebaik-baiknya sambil menantikan kedatangan Tuhan
 
For those who are endured temptation (bagi mereka yang tahan dalam menghadapi pencobaan)
Yakobus 1:12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
 
Mungkin ada sebagian dari kita yang tahun ini merasakan bahwa beban yang ditanggungnya semakin berat, jika beban kita terasa semakin berat, luangkanlah waktu kita untuk melihat kebelakang, karena mungkin beban kita semakin berat karena kita sedang berjalan naik. Sama seperti ketika kita sedang naik gunung, tas yang kita bawa akan terasa semakin berat semakin lama kita berjalan dan semakin tinggi kita berada.
 
Bersukacitalah jika beban kita terasa semakin berat, karena mungkin  kita sedang berjalan naik. Janganlah hanya mengeluh ketika beban terasa semakin berat, lihatlah ke belakang dan lihatlah sejauh mana kita sudah berjalan, setinggi apa Tuhan sudah membawa kita naik.
Tuhan akan memberikan mahkota bagi mereka yang tahan terhadap pencobaan.
“From a great temptation comes a great capacity”
 
For those who feed the flock  (bagi mereka yang memberi makan domba-dombanya)
1 Petrus 5:2-4 
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu... Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu... Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
 
Terkadang kita memiliki alasan banyak untuk berhenti mencari dan mengurus “domba-domba”, yang dulu kita layani, mungkin karena kita sudah berkeluarga, sehinggga memiliki anak dan istri yang harus diberi nafkah, memiliki pegawai yang harus diatur, atau berbagai kesibukan dan tanggung jawab lainnya yang tidak mungkin ditinggalkan.
Saat ini ketahuliah bahwa anak-anak kita juga adalah domba-domba kita. Pegawai-pegawai kita juga adalah domba-domba yang Tuhan tempatkan ke dalam kehidupan kita. Untuk mendapatkan mahkota yang kekal kita harus “memberi makan” mereka.
 
For those who faithful unto death (bagi mereka yang bertahan sampai mati)
Wahyu 2:10
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Dalam sebuah pertandingan sepak bola beberapa bulan yang lalu antara Real Madrid vs Barcelona saat itu Barcelona sudah unggul 2-0 dan waktu sudah menunjukan menit ke 87, karena itu para pemain Barcelona memilih untuk menurunkan tempo permainan dan mempermaikan bola di daerah pertahanan mereka sendiri supaya gawang mereka tidak kebobolan. Mereka menurunkan tempo, dan hanya mengoper bola ke sana kemari sambil menunggu pertandingan berakhir.
 
Setelah menit ke 90 ditambah perpanjangan waktu beberapa menit, akhirnya peluit panjang berbunyi dan para pemain Barcelona langsung berlari-lari merayakan kemenangan mereka.
 
Strategi tersebut mereka lakukan untuk mengamankan kemenagannya, sambil menunggu pertandingan berakhir, namun jika saja pada saat itu karena satu dan lain hal pertandingan tidak berakhir di menit ke 90 melainkan menit 100 atau 120 pun, pemain Barcelona akan tetap melakukan strategi tersebut sampai peluit panjang benar-benar dibunyikan, tidak peduli seberapa lama mereka harus mempermainkan bola, mereka hanya akan berhenti setelah pertandingan benar-benar berakhir.
 
Begitu juga dengan perlombaan dalam kehidupan kita, kita tidak akan pernah tahu kapan pertandinga akan benar-benar berakhir. Kita harus terus berlali dan berjuang sampai pertandingan benar-benar berakhir, janganlah berhenti sebelum benar-benar berakhir, karena mahkota hanya akan diberikan ketika pertandingan berakhir.
 
For those who win souls (bagi mereka yang memenangkan jiwa) 
1 Tesalonika 2:19
Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
 
Tuhan menyediakan mahkota bagi mereka yang memenangkan jiwa, itu sebabnya ada orang-orang yang mau meninggalkan karir dan kenyamanan hidupnya untuk pergi ke pulau-pulau terpencil untuk memenangkan jiwa. Karena orang-orang tersebut tahu ada mahkota yang diberikan kepada mereka yang memenangkan jiwa. Tuhan kita tidak pernah berhutang.
Masalahnya tidak semua orang dipanggil untuk menjadi missonaris, meskipun demikian kita tetap bisa untuk pergi ke pulau-pulau terpencil untuk memenagkan jiwa.
 
Keluarga kita, pekerjaan kita, lingkungan kita, marketplace kita itulah pulau-pulau terpencil untuk kita datangi, suatu tempat dimana hanya kita yang bisa menjangkau dan memenagkan jiwa di sana. Kita harus di sana untuk memenangkan jiwa melaui kehidupan, perkataan dan tingkah laku kita.
 
Sebagai orang Kristen marilah bekerja setiap hari, berperang setiap hari, berlari setiap hari, jangan pernah berhenti sampai peluit panjang dibunyikan. Kapanpun waktunya, teruslah berkerja dan lakukan bagian kita.

No comments: