Tuesday, March 22, 2011

ECC Morning Service: Ujung Pergerakan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dalam beberapa tahun terakhir bumi kita ditimpa oleh banyak bencana, selain itu kekacauan dan peperangan juga terjadi dimana-mana, dan yang terakhir ini adalah Tsunami di Jepang.  Setuju atau tidak, kalau ada masa dimana alam berteriak bersama-sama, maka masa itu adalah masa sekarang. Saat ini langit, bumi, laut dan darat sedang berteriak sama-sama, kita menyadari bahwa semua teknologi dan semua infrasturktur yang dibangun manusia selama puluhan tahun, bisa hancur dalam sesaat.

Pertanyaannya adalah kemana Tuhan mau membawa kita dengan pristiwa-pristiwa yang terjadi saat ini? Kita tahu bahwa rencana Tuhan selalu baik bagi umatNya, jadi kita harus mengetahui rencana baik apa yang ada di balik semua pristiwa yang terjadi saat ini?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Pendeta Rubin Oong
UJUNG PERGERAKAN

HAGAI 2: 7-10
(2-7) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
(2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
(2-9) Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
(2-10) Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."


“Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; “
 Jika kita memperhatikan berita-berita tentang lingkungan hidup dan bencana-bencana yang terjadi beberapa tahun terakhir, kita mengetahui bahwa nubuatan Tuhan dalam ayat atas sedang terjadi saat ini. Efek pemanasan bumi menyebabkan banyak bencana bagi umat manusia, termasuk memperburuk efek yang terjadi pada saat Tsunami.

Di Indonesia sendiri bencana gempa bumi sudah terjadi dari Aceh sampai ke Papua, dan banyak bahaya lagi yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan di bangsa ini.

“Aku akan menggoncangkan segala bangsa,”
Hal yang juga terjadi dalam 1 bulan terakhir ini Negara Arab yang biasanya dikenal makmur dan tenang juga mengalami goncangan, terjadi pemberontakan dimana-mana, peperangan dan pertumpahan darah tiba-tiba terjadi di banyak Negara Jazirah Arab. Hal itu tentu bukan yang pertama, goncangan-goncangan yang serupa juga banyak terjadi di berbagai daerah lainnya beberapa saat terakhir.
Pertanyaannya adalah kemana Tuhan mau membawa kita melalui pristiwa-pristiwa tersebut? Kita tahu bahwa rencana Tuhan selalu baik bagi umatNya, jadi kita harus mengetahui rencana baik apa yang ada di balik semua pristiwa yang terjadi saat ini? Kita harus mempertanyakannya kepada Tuhan.

Hidup yang tajam adalah hidup yang sering mengajukan pertanyaan. Karena pertanyaan menghasilkan jawaban dan jawaban menghasilkan arahan, dan arahan menghasilkan hidup yang kuat. Kualitas pertanyaan akan menentukan kualitas kehidupan kita, oleh sebab itu kita harus sering bertanya mengenai berbagai hal yang sedang terjadi di lingkungan dan kehidupan kita.

UJUNG PERTAMA : TUHAN INGIN MEMPERCAYAKAN GEREJANYA PERKARA-PERKARA YANG BESAR
“ sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.

Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."


Ayat di atas mengatakan bahwa melalui pristiwa-pristiwa tersebut gereja akan dipercayakan banyak perkara-perkara yang besar akan banyak hal-hal indah yang disiapkan Tuhan bagi gereja., melalu berbagai goncangan baik di bumi atau di bangsa-bangsa.

Gereja atau Rumah yang ditulis dalam ayat di atas sama sekali tidak sedang berbicara tentang gedung gereja, rumah berbicara tentang kehidupan anak-anakNya dan juga kehidupan persekutuan orang-orang percaya.

Jadi intinya melaui berbagai pristiwa yang terjadi Tuhan ingin mempercayakan umat-umaNya, berbagai perkara besar dalam kehidupan mereka. Akan terjadi transfer kekayaan, harta segala bangsa akan datang mengalir memenuhi kehidupan rumah Tuhan. Kekayaan yang dimaksud bukan hanya uang, tetapi juga pengetahuan dan hikmat.

CERITA TENTANG SALVATION ARMY
Transfer kekayaan tersebut benar-benar sedang terjadi saat ini, sebagai contoh adalah muzizat yang dialami oleh Salvation Army / Bala Keselamatan. Badan misi ini memiliki ribuan cabang di seluruh dunia, dan memberkati begitu banyak orang-orang yang berada dalam kesusahan di seluruh dunia. Secara tiba-tiba Salvation Army mendapat sumbangan dana yang luar biasa besar dari seseorang pengusaha yang sebelumnya bukan merupakan donatur atau penyokong lembaga tersebut.

Secara tiba-tiba pemilik rumah makan cepat saji Mc Donald’s “digoncang” oleh Tuhan dalam kehidupannya, dan memutuskan untuk menyumbang   $ 1.7 Milliar untuk Salvation Army, uang tersebut jika dikonversi ke dalam kurs rupiah kurang lebih jumlahnya 15 Triliun Rupiah. Transfer kekayaan terjadi tanpa diduga, sehingga mereka bisa memberkati lebih banyak orang lagi.

Pekerjaan Tuhan justru sering terjadi pada saat goncangan-goncangan dalam kehidupan, sebagai contoh Yusuf ketika berada di Mesir kehidupannya sangat berat dan penuh goncangan-goncangan, tetapi ketika dia mengalami promosi dari Tuhan, secara tiba-tiba hidupnya berubah dia diangkat dari narapidana menjadi seorang perdana menteri.

Seperti itulah promosi dari Tuhan, Dia bisa mengangkat kita ke tempat-tempat yang begitu tinggi, bahkan ke tempat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, yang dianggap tidak mungkin secara logika manusia. Yusuf naik dari narapidana menjadi perdana menteri, sementara selama ini yang lebih banyak terjadi adalah perdana menteri yang berubah menjadi narapidana.

 "YANG PENTING BUKAN BERAPA BANYAK YANG KITA MILIKI, TETAPI DI TANGAN SIAPAKAH HAL YANG KITA MILIKI TERSEBUT."

Bola basket kalau di tangan kita mungkin hanya berharga 500 ribu rupiah, tetapi kalau di tangan M Jordan bisa berharga berharga ratusan milliar.

5 roti dan 2 ikan di tangan kita mungkin habis dalam 1 kali makan, tetapi kalau di tangan Yesus, 5.000 laki-laki bisa makan sampau kenyang.

Tongkat di tangan manusia mungkin hanya bisa dipakai untuk mengambil buah, tetapi Musa membelah lautan dengan tongkatnya.

Yang penting bukan berapa banyak yang kita miliki, tetapi yang kita miliki di tangan siapa dan untuk apa.

Bumi ini sedang digoncang, karena Tuhan ingin mempercayakan banyak perkara besar untuk gereja, tetapi syaratnya kita harus bersih dan tidak boleh hidup untuk dirinya sendiri.

Dalam kehidupan gereja (orang percaya) ada suatu roh yang sering menghambat berkat Tuhan terjadi dalam hidup kita, yang membuat kita sulit mengalami perkara besar dalam hidup kita. Roh tersebut adalah mammon atau yang saat ini lebih dikenal dengan “cinta uang” , Alkitab juga berkata bahwa kita tidak bisa menyembah Tuhan dan mammon sekaligus.

Roh tersebut bermanifestasi dalam beberapa sifat dalam kehidupan manusian, beberapa “prajurit mammon”  tersebut adalah:

Tamak = selalu ingin dan tidak pernah puas
Kualitas Tuhan adalah cukup, orang cukup adalah orang yang mudah memberi dan membagikan rasa cukupnya, sementara orang yang tamak tidak pernah merasa puas dengan apa pun yang dimiliknya, dan sifat tersebut membuat dia tidak pernah melayani Tuhan, karena dia selalu merasa dirinya kekuarangan.

Kikir =  kaya di tubuh tapi miskin dihati

Mengandalkan kekuatan uang
Orang yang berkata dan percaya bahwa semua hal hanya bisa diselesaikan dengan uang. Jika kita memiliki uang semuanya akan beres. Ketahuilah jika Tuhan sudah merencanakan sesuatu, semua jalan menuju ke sana pasti akan dibukakan, tidak perlu khawatir dan andalkanlah kekuatan Tuhan.

CERITA TENTANG TEMAN DEKAT PENDETA RUBIN OONG
Ada seoarang pelayan Tuhan yang luar biasa, dia setia dan selalu melayani Tuhan dengan sepenuh hati, dia orang yang cinta Tuhan dan benci setan.

Enam tahun yang lalu kondisi ekonominya buruk, tetapi hal tersebut sama sekali tidak menurukan niatnya untuk melayani Tuhan, dia selalu setia, terus melayani Tuhan dan terus memberi.
Beberapa minggu yang lalu orang ini kembali bertemu dengan Pendeta Rubin, sekarang badannya agak sedikit lebih kurus dan kulitnya sedikit lebih hitam karena banyak bekerja di lapangan, dan ketika ditanya apa yang terjadi dalam hidupnya, dia bercerita.

“ Kira-kira setengah tahun yang lalu, Tuhan mempercayakan kepadanya sebidang tanah di pedalaman. Tanah tersebut ditemukannya ketika sedang melakukan pelayanan ke daerah pedalaman.
Tanah itu luasnya kurang lebih 100 hektar, berada jauh dari bandara kota kecil tersebut, dan jalan menuju ke tempat tersebut juga belum bagus, namun Tuhan menggerakan hatinya untuk membeli tanah tersebut, tanpa menjelaskan untuk apa dia harus membeli tanah tersebut karena lokasinya yang terpencil.
Namun dorongan Tuhan begitu besar kepadanya, dan juga berkat Tuhan datang sehingga dia bisa membeli tanah tersebut, tanah itu dibeli dengan harga yang sangat murah saat itu.

 Beberapa saat kemudian foto satelit menemukan bahwa ada kandungan emas yang begitu besar dalam tanah yang dia beli tersebut, secara tiba-tiba dia menjadi kaya raya , kondisi ekonomi dan pekerjaannya berubah drastic.

Namun yang lebih luar biasa adalah orang itu berkata, bahwa semua itu bukan untuk dia, melainkan hanya titipan Tuhan untuk memberkati orang banyak dan untuk kemuliaan Tuhan.
Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu menghitung semua pelayanan kita kepada-Nya, dan Dia tidak pernah berhutang. Transfer kekayaan sedang terjadi saat ini kepada orang-orang yang memiliki kapasitas hati untuk menerimanya, Tuhan sedang mempercayakan harta bangsa-bangsa kepada hamba-hambanya yang setia dan memiliki kapasitas untuk mengelola harta tersebut untuk kemuliannya.

CERITA TENTANG HAMBA TUHAN DI AUSTRALIA
Beberapa pelayan Tuhan di Queensland, Australia baru-baru ini mengalami musibah banjir, banjir besar tersebut mendatangkan kerugian yang begitu besar bagi mereka dan juga orang-orang di daerah tersebut, namun meskipun mereka dalam kesusahan, hamba-hamba Tuhan tersebut tetap membantu dan memberkati orang-orang lain ang sedang kesusahan.
Ketika mereka melakukan hal tersebut, secara tiba-tiba mereka mendapat begitu banyak kiriman uang dari seluruh dunia, dari orang-orang yang ingin membantu para korban bencana alam tersebut, bahkan jumlahnya jika dikonfersi hampir 1 Trilliun rupiah. Hal ini merupakan bukti lain bahwa Tuhan sering menggunakan goncangan-goncangan untuk memenuhi janjiNya.

CERITA TENTANG BANGSA ISRAEL KETIKA KELUAR DARI MESIR
Kel 12: 35-36
Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain.
Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.

Seperti kita ketahui bahwa orang Isreal menjadi budak di Mesir, mereka bekerja tanpa digaji selama ratusan tahun, jadi ketika akan keluar dari Mesir mereka sebenarnya akan pulang dengan tangan hampa. Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu memperhitungkan pekerjaan anak-anaknya.

Ayat di atas  menceritakan bahwa secara ajaib Tuhan “menghipnotis” bangsa Mesir sehingga mereka yang sebelumnya menyiksa dan menganiaya Bangsa Israel secara tiba-tiba berubah sehingga “bermurah hati” untuk memberikan emas, perak serta kain-kain milik mereka.

 Ada perkara besar yang Tuhan siapakan dalam kehidupan kita, namun tujuannya adalah semua itu untuk menjadi berkat, dan bukan untuk memperkaya diri kita, kuncinya adalah mengalir, Tuhan menggoncangkan dunia untuk melakukan transfer kekayaan kepada kita, supaya kita bisa menjadi aliran berkat.

UJUNG KEDUA: SUPAYA BISA MEMENUHI SEGALA TEMPAT
Efesus 1: 22-23
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Tuhan mengijinkan goncangan terjadi dimana-mana dan memenuhi gereja dengan hal-hal besar dan  mengarahkan gereja untuk memenuhi segala tempat.

Ketika Hudson Taylor missionaries pertama datang ke China, pada abad 18 sampai awal era Mao tse Tung, China bukanlah Negara komunis. selama 120 tahun penginjilan dibebaskan untuk melakukan apa saja dalam pelayanannya, namun jumlah orang Kristen disana hanya sebesar 5 juta jiwa. Setelah Mao tse Tung dia menutup semua gedung gereja dan menindas orang-orang Kristen, sampai sekarang tekanan tersebut terus terjadi, sehingga di China penginjilan terjadi di berbagai tempat, menyebar dimana-mana dan tidak terfokus di gedung gereja. Sekarang China merupakan raksasa ekonomi dan jumlah orang Kristen disana sebesar 198 juta jiwa. Goncangan-goncangan membuat gereja masuk ke semua tempat dan muzizat-muzizat Tuhan terjadi.

"YANG PENTING BUKAN DIMANA KITA MENYEMBAH, TETAPI SIAPA YANG KITA SEMBAH"

Philp Kotler, pakar marketing dunia menulis dalam buku terbarunya Marketing 3.0 berkata “Bisnis sekarang, akan kocar-kacir kalau spirit tidak kuat.”

Coca Cola Company, saat ini memiliki pembimbing spiritual untuk para direksinya supaya bisa memperbaiki kondisi spiritual para staf mereka.

Harvard University,dalam program MBA nya memiliki mata kuliah spiritual.
Tuhan sedang bergerak ke setiap tempat untuk memenuhi tempat-tempat dengan kemuliaan Allah, karena dimana ada tempat kosong di situlah iblis hidup.

Peter Wagner salah satu tokoh besar gereja dalam buku terbarunya, Church In The Market Place, berkata bahwa 98% kehidupan orang berada di market place, di pekerjaan di pendidikan, dll dan hanya 2% yang dihabiskan di gereja. Sayangnya gereja lebih fokus dengan yang 2% tersebut dan mengabaikan yang 98%.

Kita seharusnya mengarahkan pelayanan kita ke market place, memenuhi segala tempat
Gereja itu seharusnya flexible, ringan dan tidak kaku, gereja seharusnya bisa memenuhi semua tempat, seluruh dunia seharusnya dipenuhi kemuliaan Allah. Kita seharusnya bisa bergerak flexible sehingga penginjilan bisa masuk ke sekolah-sekolah, perusahaan-perusahaan. Penginjilan seharusnya bisa dilakukan pada jam makan siang di kantor-kantor, dan tidak terfokus di gedung gereja.

Kol 3:23
 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Adakah di dunia termasuk dalam “apapun”?  Semua apa ada di dalam “apapun” dan semua yang kita kerjakan termasuk “apapun”.

Jadi apapun yang kita kerjakan perbuatlah untuk Tuhan, penuhi semua tempat. Tuhan sedang menggoncang dunia. Dia tidak mau ada tempat yang kosong, Tuhan ingin gereja memenuhi semua tempat.

Bersiaplah ada transfer sesuatu yang besar, karena Tuhan sedang mempersiapkan hal-hal yang besar yang ujungnya untuk kemuliaan Tuhan. Ada hal-hal besar yang mendadak Tuhan ingin kerjakan, bersiaplah untuk itu, tetapi semua itu bukanlah untuk kita, tetapi untuk kemuliaan Allah. Transfer sedang terjadi, tangan anda akan menghasilkan perkara-perkara besar, kehidupan kita bisa melesat secara tiba-tiba, semua itu akan terjadi, selama kita tidak fokus kepada kepentingan kita sendiri.


No comments: