--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Inti dari KeKristenan adalah hubungan, Yesus turun ke dunia,
mati disalibkan supaya hubungan kita dengan Allah Bapa dipulihkan, gereja didirikan
supaya kita bisa saling berhubungan, keluarga didirikan supaya kita
berhubungan. Perekat dari sebuah hubungan adalah kasih, namun bukan kasih yang
disimpan dalam hati saja tetapi kasih dikomunikasikan.Harii ini kita akan
belajar mengenai Love Language, atau bahasa kasih, bagaimana cara kita
mengkomunikasikan kasih kita kepada Tuhan dan manusia.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman: Senior Pastor Nala Widya
LOVE LANGUAGE
(37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38) Itulah hukum
yang terutama dan yang pertama. (39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan
itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.
Jika seluruh ayat di Alkitab dirangkum, maka ayat di atas
merupakan rangkumannya. Inilah hukum yang terutama dan pertama. Hukum ini
dengan jelas mengatakan bahwa kita harus mengasihi Tuhan terlebih dahulu, baru
kita mengasihi sesama manusia.
Dalam ayat di atas kita belajar untuk bisa mengasihi kita
perlu 4 hal:
Segenap Hati :
Ada usaha yang keras, yang dilakukan untuk mengasihi dan menyampaikan kasih
kita.
Segenap Jiwa: Mengasihi
dengan emosi.
Tuhan mengatakan bahwa kita harus mengasihiNya dengan
menggunakan emosi, ungkapan kasih harus disampaikan dengan emosi. Jadi adalah
sesuatu yang normal jika seseorang menangis atau tertawa ketika merasakan
hadirat Tuhan, karena itulah perintah Tuhan, itulah ungkapan kasih yang muncul
karena adanya suatu hubungan saling mengasihi.
Segenap Akal Budi:
Kita juga harus mengungkapkan akal budi dalam mengungkapkan kasih kita,
pelayanan, gereja, dan hubungan kita dengan Tuhan juga harus disertai dengan
akal pikiran sehingga bisa berjalan dengan baik.
Mengasihi diri
sendiri: orang yang tidak bisa menjaga dan mengasihi dirinya sendiri, tidak
bisa mengasihi orang lain. Kita harus bisa mengasihi diri sendiri baru bisa
mengasihi orang lain.
The way you treat God, reflects the way you treat others
Bagaimana hubungan dan sikap seseorang kepada Tuhan
menggambarkan sikapnya kepada orang lain.
Kasih perlu dikomunikasikan, dan untuk bisa berkomunikasi
diperlukan bahasa yang dimengerti oleh kedua belah pihak.