Tuesday, March 20, 2012

ECC Morning Service: LOVE LANGUAGE

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Inti dari KeKristenan adalah hubungan, Yesus turun ke dunia, mati disalibkan supaya hubungan kita dengan Allah Bapa dipulihkan, gereja didirikan supaya kita bisa saling berhubungan, keluarga didirikan supaya kita berhubungan. Perekat dari sebuah hubungan adalah kasih, namun bukan kasih yang disimpan dalam hati saja tetapi kasih dikomunikasikan.Harii ini kita akan belajar mengenai Love Language, atau bahasa kasih, bagaimana cara kita mengkomunikasikan kasih kita kepada Tuhan dan manusia.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelayan Firman: Senior Pastor Nala Widya
LOVE LANGUAGE 

Matius 22: 37-39
(37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. (39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.  
Jika seluruh ayat di Alkitab dirangkum, maka ayat di atas merupakan rangkumannya. Inilah hukum yang terutama dan pertama. Hukum ini dengan jelas mengatakan bahwa kita harus mengasihi Tuhan terlebih dahulu, baru kita mengasihi sesama manusia.

Dalam ayat di atas kita belajar untuk bisa mengasihi kita perlu 4 hal:
Segenap Hati : Ada usaha yang keras, yang dilakukan untuk mengasihi dan menyampaikan kasih kita.

Segenap Jiwa: Mengasihi dengan emosi.
Tuhan mengatakan bahwa kita harus mengasihiNya dengan menggunakan emosi, ungkapan kasih harus disampaikan dengan emosi. Jadi adalah sesuatu yang normal jika seseorang menangis atau tertawa ketika merasakan hadirat Tuhan, karena itulah perintah Tuhan, itulah ungkapan kasih yang muncul karena adanya suatu hubungan saling mengasihi.

Segenap Akal Budi: Kita juga harus mengungkapkan akal budi dalam mengungkapkan kasih kita, pelayanan, gereja, dan hubungan kita dengan Tuhan juga harus disertai dengan akal pikiran sehingga bisa berjalan dengan baik.

Mengasihi diri sendiri: orang yang tidak bisa menjaga dan mengasihi dirinya sendiri, tidak bisa mengasihi orang lain. Kita harus bisa mengasihi diri sendiri baru bisa mengasihi orang lain.

The way you treat God, reflects the way you treat others

Bagaimana hubungan dan sikap seseorang kepada Tuhan menggambarkan sikapnya kepada orang lain.

Kasih perlu dikomunikasikan, dan untuk bisa berkomunikasi diperlukan bahasa yang dimengerti oleh kedua belah pihak.

ECC THE BRIDGE: LOVE LANGUAGE


ECC THE BRIDGE: LOVE LANGUAGE
PELAYAN FIRMAN: KAK NALA (PS. NALA WIDYA)
18 MARET 2012

Halo, The Bridge! Maaf untuk ketidak lengkapan ringkasan khotbah ok. Tapi tim blog ECC akan terus berusaha agar blog ini bisa terus berguna bagi kalian para jemaat yang ingin membaca ulasan khotbah ECC di tiap minggunya. Oleh karena itu, kami mohon dukungan doa dan moral dari kalian terus ya. J Oya, minggu ini kita dilayani oleh Kak Nala, lho. Dan dia bilang dia akan terus memberikan khotbah dalam 3 minggu berturut-turut mulai dari minggu ini! Whoa, guys you really can’t miss these sermons! Jadi pastikan datang terus ke ECC ya di hari Minggu.

Khotbah berjudul “Love Language” ini dibuka Kak Nala dengan sebuah quote:
THE WAY YOU TREAT GOD REFLECTS THE WAY YOU TREAT OTHERS.

Bagaimana kita memperlakukan Tuhan itu merefleksikan bagaimana kita memperlakukan orang lain. Inti dari ke-Kristenan sendiri adalah HUBUNGAN. Hubungan antara manusia dengan Tuhan serta di sisi lain hubungan antara manusia dengan manusia lainnya. Seperti tertulis dalam kitab Matius, yang pasti sebagian besar dari kita sudah sering membaca dan mendengar isi firman ini.

Matius 22 : 37-39
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Tahukah kalian bahwa ayat tersebut merupakan intisari dari seluruh ayat di Alkitab? Kak Nala berkata bahwa jika Alkitab ini kita blender, dijadikan jus, lalu disaring, sari dari seluruh Alkitab tersebut adalah ayat Matius 22 : 37-39 ini. Tapi jangan coba-coba blender Alkitab-nya beneran, ya..ini hanya perumpamaan. J

Monday, March 12, 2012

ECC Morning Service: Extra Mile

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua orang selalu senang mendapatkan sesuatu yang extra, bahkan mencari sesuatu yang memberi bonus extra.Tapi tahukan kita sesuatu yang extra datang ketika kita memberikan atau bekerja extra dari apa yang biasa kita kerjakan. Untuk mendapat sesuatu yang lebih, kita harus mau memberikan lebih jadi jika kita ingin hidup kita mengalami peningkatan kita juga harus meningkatkan lapasitas kita. Alkitab memiliki banyak contoh orang yang berhasil dalam hidupnya karena mereka selalu mengerjakan sesuatu lebih dari yang diminta.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelayan Firman: Pastor Victor Waang
EXTRA MILE 

Definisi dari go the extra mile adalah:
to try harder to please someone or to get the task done correctly;
to do more than one is required to do to reach a goal;
to make more effort than what is expected of you, to do more and make a greater effort.

Intinya kita harus mengerjakan segala sesuatu dengan luar biasa dan bahkan lebih dari yang diminta.


Alkitab menuliskan 3 hal yang akan terjadi dalam hidup kita jika kita memiliki kualitas Extra Mile ini:

BETTER FUTURE
Ketika Abraham memerintahkan Eliezer untuk mencari istri untuk anaknya Ishak,  dan ketika Eliezer sedang berada di sebuah sumur, ia menemukan seorang gadis yang cantik dan menarik, bernama Ribka, lalu Eliezer meminta minum kepadanya, Ribka memberi dia minum tetapi tidak berhenti di situ, dengan segera dia juga pergi mengambil minum untuk 10 unta yang dibawa oleh Eliezer. 


Pekerjaan tersebut bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah karena seekor unta akan membutuhkan minum sebanyak 100 liter, artinya Ribka harus mengangkat air sebanyak 1.000 liter dari sumur untuk memberi minum unta-unta Eliezer, seseorang yang dia baru saja kenal. (Kejadian 24:10 – 22)

Namun kesediaan Ribka untuk berbuat lebih daripada yang diminta membuat dia berbeda dengan gadis-gadis lainnya dan akhirnya dialah menjadi orang yang dipilih untuk menjadi istri Ishak, dan hal itu merubah masa depannya. 
“Degree of your willingness is measured by the SPEED of your service.“Procrastination is the thief of time and the grave of opportunity –
- AR Bernard -
Seberapa cepat kita mengerjakan sesuatu menunjukan seberapa kuat keinginan dan kesediaan kita untuk melakukan sesuatu.

Ketika Ribka bersegera melakukan apa yang diminta dan melakukan lebih dari yang diminta, Ribka menemukan masa depannya. Hal yang sama akan terjadi pada kehidupan kita masing-masing, kita akan menemukan masa depan kita jika kita mau melakukan segala sesuatu lebih dari yang diminta. 

Orang selalu mencari metode yang lebih baik, sedangkan
Tuhan sedang mencari orang yang lebih baik
- Kong Hee -

Salah satu seniman terbesar yang pernah ada, Michelangelo adalah seorang pematung yang cukup terkenal pada jamannya. Namun suatu hari Paus Julius II meminta dia untuk melukis langit-langit di Chapel Sistine di Roma. Dia diminta untuk melukis gambar Perjamuan Kudus Yesus Terakhir di langit-langit Chapel tersebut.